Lompat ke konten

Tips Menjadi Full-Time setelah Magang, Yuk Simak!

Karyawan perusahaan sedang bekerja di depan komputer.

Magang selama beberapa bulan di sebuah perusahaan tertentu pastinya memberi Anda pengalaman berharga sebagai awal langkah Anda dalam membangun karir. Namun, bagaimana caranya supaya Anda bisa kemudian diangkat menjadi karyawan tetap di tempat magang Anda itu?

Yuk, simak beberapa tips praktis di bawah ini untuk meningkatkan peluang agar Anda bisa menjadi pegawai full time di perusahaan setelah selesai menjalani program magang!

Apa itu Magang?

Magang merupakan periode pengalam kerja sementara yang ditawarkan oleh perusahaan dan biasanya dilakukan oleh mahasiswa atau fresh graduate. Ada magang yang berbayar, dan magang yang tidak berbayar. Namun, meskipun magang tidak berbayar, biasanya kampus memberikan konversi kredit kuliah sebagai keuntungannya. Selain itu, magang dapat memberikan Anda pengalaman secara langsung dan lebih mendalam di bidang yang Anda inginkan tentang bagaimana bisnis industri tersebut beroperasi.

Namun, magang berbeda dengan full-time. Status kepegawaian megang belum bisa dikatakan sebagai karyawan sebab belum memperoleh penempatan dan status pekerja. Namun, full-time sudah resmi menjadi karyawan tetap dengan penempatan jabatan tertentu. 

Jika magang umumnya tidak digaji atau menerima upah di bawah standar yang ditetapkan oleh perusahaan, karyawan full-time akan menerima gaji dan benefit layakya karyawan tetap sesuai dengan peraturan perusahaan. 

Tips Menjadi Full-Time setelah Magang

Selain itu, ada banyak keuntungan lain yang akan Anda dapatkan jika Anda menjadi pekerja full-time. Nah, mari simak tips-tips di bawah ini!

1. Tunjukkan Performa!

Saat magang, berikan yang terbaik dan buktikan bahwa skill dan dedikasi Anda dalam bekerja layaknya karyawan. Rajin, disiplin, ulet, dan tunjukkan inisiatif dalam menyelesaikan tugas agar manajer terkesan dan ingin merekrut Anda. Dengan sikap-sikap seperti itu, paling tidak manajer memiliki poin tambahan atas diri Anda jika sewaktu-waktu perusahaan membuka lowongan pekerjaan.

2. Bangun Relasi yang Baik

Saat magang, cobalah menjalin hubungan dengan baik tidak hanya dengan mentor saja, tetapi juga dengan karyawan lain. Bersikap ramahlah dan coba untuk tetap profesional serta ciptakan kesan bahwa Anda memiliki aura positif. Dengan begitu, mereka akan merekomendasikan Anda sewaktu-waktu perusahaan membuka lowongan pekerjaan untuk  karyawan baru.

3. Komunikasikan Minat Full-Time Anda

Saat mendekati akhir magang, cobalah sampaikan ke divisi HR dan manajer bahwa Anda ingin bekerja full-time setelah lulus magang di perusahaan itu, sertakan pula alasan dan kelebihan yang bisa Anda kontribusikan kepada perusahaan.

4. Miliki Prestasi atau Kemajuan Selama Magang

Cobalah untuk menunjukkan potensi besar Anda melalui pencapaian, kemajuan proyek, sertifikat pelatihan ide inovasi atau karya berharga Anda selama magang di perusahaan. Bisa jadi manajer justru tertarik dengan Anda dan dapat memprioritaskan Anda sewaktu-waktu ada pembukaan lowongan pekerjaan.

5. Siapkan CV dan Surat Lamaran Sebelum Magang Usai

Anda dapat menyiapkan CV serta surat lamaran full-time Anda di tempat Anda magang. Cobalah meng-update CV dan portofolio Anda dengan prestasi magang agar Anda lebih siap mengirimnya jika sewaktu-waktu ada formasi terbuka.

6. Lakukan Evaluasi Kerja

Anda dapat menentukan jadwal pertemuan dengan mentor atau atasan di pertengahan atau di akhir magang Anda untuk mendiskusikan capaian kinerja, umpan balik sebagai bahan evaluasi Anda untuk memperbaiki diri, serta rencana kontribusi di perusahaan jika sewaktu-waktu Anda diterima full-time nantinya.

7. Tingkatkan Keterampilan

Selama masa magang, manfaatkanlah kesempatan ini untuk terus mengasah hard skills dan soft skills Anda. Ikuti pelatihan tambahan serta cobalah pelajari hal baru di luar pekerjaan Anda untuk meningkatkan kompetensi agar layak direkrut full-time.

8. Cari Tahu Kebutuhan Staff Full-Time

Pantau terus informasi dari divisi HR apakah mereka ada rencana perekrutan karyawan baru full-time atau tidak. Satu-satunya cara agar Anda dapat diterima sebagai karyawan adalah fokus dan persiapkan keahlian pada bidang yang dibutuhkan nantinya.

9. Jalin Relasi di Luar Divisi Magang

Jangan sering-sering mengurung diri di satu divisi saja! Anda dapat mencoba hal lain, seperti memberi salam dan bersosialisasi juga dengan karyawan di unit kerja lain untuk memperluas relasi di dalam perusahaan.

10. Beri Kesan Positif

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, berikanlah kesan positif kepada karyawan di perusahaan. Jika Anda merasa kurang, tambahlah kesan positif itu, seperti mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota tim dan sampaikan kembali ketertarikan Anda untuk bisa bergabung di perusahaan tersebut.

Nah, itulah 10 tips agar sukses mendapatkan posisi full-time setelah pelatihan magang usai. Dengan persiapan yang matang serta kesan kinerja yang positif, Anda dapat membuka kesempatan untuk meniti karir lebih jauh lagi. Tetap semangat dan teruslah berusaha!

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *