Dalam proses penerimaan karyawan, terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati sebelum diterima bekerja di suatu perusahaan. Salah satu tahap yang paling penting dan menegangkan adalah tahap interview user. Interview user menjadi salah satu tahap yang paling ditunggu-tunggu bagi para pencari kerja, sebab pada tahap ini Anda telah begitu dekat untuk mendapatkan pekerjaan.
Berbeda dengan tahap interview HRD, pada tahap interview user pertanyaan yang akan diajukan adalah pertanyaan teknikal terkait dengan latar belakang, pengalaman kerja, keahlian dasar, dan lain-lain. Interview user akan mempertemukan Anda secara langsung dengan calon atasan agar perusahaan dapat melihat dengan jelas kecocokan pelamar dengan posisi yang sedang ditawarkan.
Mengingat pentingnya tahap interview user dalam proses penerimaan kerja, pastikan Anda telah mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi tahapan ini. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan interview user dan jawabannya:
1. Apa yang Anda Ketahui Mengenai Posisi yang Anda Lamar?
Tujuan user mengajukan pertanyaan ini adalah untuk mengetahui seberapa tertariknya Anda dan seberapa banyak Anda ketahui tentang posisi tersebut. Oleh karena itu sebelum melakukan interview user, Anda perlu melakukan riset mendalam mengenai job description posisi di perusahaan. Anda juga dapat menambahkan informasi seputar pengalaman Anda sebelumnya jika relevan dengan posisi tersebut.
Contoh jawaban:
“Content Writer memiliki tugas utama mempersiapkan alur konten ataupun menulis artikel yang detail untuk media sosial atau website perusahaan, selain itu content writer juga bertugas untuk mengelola dan mengatur jadwal publish sebuah konten atau artikel. Seorang content writer juga perlu melakukan riset terkait dengan konten yang akan dibuat, sehingga konten yang dihasilkan merupakan konten fresh dan sesuai dengan tren terbaru. Pada saat kuliah, saya pernah menjadi content writer bagi BEM Fakultas saya sehingga saya sudah cukup memahami tugas dan tanggung jawab sebagai content writer.”
2. Ceritakan Skill yang Anda Miliki untuk Posisi Ini!
User mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah skill Anda sesuai dengan posisi yang sedang tersedia. Keterampilan yang sesuai dapat menjadi dasar dipertimbangkan dan akan berpengaruh terhadap kualitas Anda di depan user, apalagi jika ditambah dengan adanya pengalaman serupa.
Contoh jawaban:
“Sebagai seorang content writer tentunya saya menguasai teknik penulisan terutama teknik SEO, memiliki keterampilan dalam editing, juga peka terhadap tren. Pada saat kuliah, saya juga mengikuti kursus content writing dan SEO untuk meningkatkan skill saya dalam bidang content writing.”
3. Apa Pencapaian Terbesar Anda?
Pencapaian terbesar merupakan suatu hal relatif bagi setiap orang, maka Anda perlu menjawab pertanyaan ini dengan hal yang membuat Anda bangga. Anda dapat menjawab pencapaian terbesar ketika Anda bekerja di perusahaan Anda sebelumnya atau pengalaman saat berorganisasi maupun terkait dengan akademik.
Contoh jawaban:
“Salah satu pencapaian terbesar saya adalah salah satu konten yang saya siapkan untuk media sosial BEM Fakultas mendapatkan likes dan comment tertinggi. Hal ini terjadi, sebab ketika mempersiapkan konten tersebut, saya melakukan riset terkait followers media sosial dan kemudian saya menyesuaikan dengan tren dan kegemaran para followers. Berkolaborasi dengan divisi Visual Creative konten yang saya siapkan baik artikel maupun konsepnya, kemudian menjadi konten dengan likes dan comment tertinggi pada periode tersebut. Sejak saat itu engagement media sosial BEM Fakultas saya terus meningkat.”
4. Bagaimana Anda Melakukan Tugas di Bawah Tekanan?
Melalui pertanyaan ini, user dapat melihat bagaimana Anda nantinya bisa membantu perusahaan dan apa yang ingin Anda capai ketika Anda diterima di perusahaan tersebut. Dengan memiliki keterampilan bekerja di bawah tekanan, Anda dapat mempertahankan ketenangan saat terdapat kebutuhan mendesak.
Contoh jawaban:
“Setiap pekerjaan pasti memiliki tekanannya masing-masing yang tidak dapat dihindari. Bekerja sebagai content writer tentunya selalu ada deadline dan konten dadakan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Saya pernah memiliki dua tugas yang sangat penting dan harus diselesaikan pada waktu bersamaan, tetapi saya menyelesaikan setiap tugas tepat waktu karena saya dapat mengatur prioritas dan merencanakan to-do list dengan cermat bagaimana saya akan menangani setiap proyek. Saya juga bersedia untuk bekerja lembur ketika ada tanggung jawab yang harus saya selesaikan segera.“
5. Di mana kamu melihat dirimu 5 tahun ke depan?
Pertanyaan ini perlu dijawab dengan rasa percaya diri, sebab biasanya pihak perusahaan ingin memastikan apakah posisi tersebut sesuai dengan jangka karir yang direncanakan.
Contoh jawaban:
“Pada tahun pertama, saya ingin belajar sebanyak mungkin agar lebih mengenal dan terbiasa dengan divisi pekerjaan ini. Setelah bekerja 1 tahun, saya akan mulai mengikuti training untuk memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman saya sesuai dengan bidang pekerjaan yang saya jalani. Ketika sudah melewati banyak tahapan dan lebih menguasai bidang yang saya kerjakan, harapannya adalah saya bisa dipertimbangkan untuk mengisi posisi impian di perusahaan ini nantinya.”
6. Berapa Jumlah Gaji yang Anda Harapkan?
Sebelum melakukan interview, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu mengenai gaji apakah sesuai dengan posisi yang dilamar atau tidak. Setelah itu sesuaikanlah dengan pengalaman, kemampuan dan kebutuhan hidup Anda.
Contoh jawaban:
“Tentu saya ingin mendapatkan kompensasi yang adil dan sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki. Saya mengajukan kompensasi antara 6 sampai 7 juta rupiah. Namun saya masih terbuka untuk mendiskusikan mengenai besaran kompensasi yang saya ajukan tersebut.”
7. Apa Alasan Anda Berniat Meninggalkan Pekerjaan yang Sekarang?
Jika Anda memiliki pengalaman bekerja di perusahaan lain, hindari untuk membicarakan keburukan perusahaan dan masalah pribadi dengan rekan kerja sebelumnya. Anda dapat menyampaikan ketertarikan Anda terhadap perusahaan yang Anda lamar atau hal-hal yang tidak bisa dipenuhi oleh perusahaan sebelumnya.
Contoh jawaban:
“Saya telah belajar banyak peran selama di perusahaan sebelumnya. Namun, saat ini saya ingin mencari peluang yang bisa memberikan lebih banyak tantangan sementara saya terus mengasah keterampilan dan kemampuan saya.”
8. Apakah Anda sedang melamar pekerjaan di Perusahaan Lain saat ini?
Pertanyaan ini dapat dijawab dengan jujur, namun Anda tidak perlu terlalu detail dengan menyebutkan jumlah dan nama perusahaan lain yang sedang dilamar.
Contoh jawaban:
“Benar, saya juga melamar pekerjaan di perusahaan lain di bidang yang sama. Namun, lamaran saya ke perusahaan lain menjadi salah satu peluang dan pilihan saya saja. Besar harapan saya untuk dapat diterima sebagai karyawan di perusahaan ini.”
9. Mengapa Kami Harus Menerima Anda?
Pertanyaan ini diajukan guna mengetahui seberapa tinggi kepercayaan diri dan tekad Anda menginginkan posisi tersebut.
Contoh jawaban:
“Saya memiliki skill dan passion sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan ini. Selain itu, sebagai fresh graduate, saya dapat memberikan inovasi dan strategi yang dapat mengembangkan perusahaan ini.”
10. Apakah Ada Pertanyaan yang Ingin Ditanyakan?
Di akhir interview, biasanya user akan menanyakan hal ini. Pertanyaan ini dapat Anda manfaatkan untuk membahas tentang pengetahuan teknis mengenai bidang pekerjaan.
Contoh jawaban:
“Bagaimana alur pekerjaan pada posisi content writer di perusahaan ini?”
“Jika saya diterima, dengan siapa saya akan paling banyak bekerja sama?”
“Bagaimana aspek penilaian keberhasilan saya dalam posisi ini?”
Dari kesepuluh contoh pertanyaan di atas, apakah Anda pernah mengalami sebelumnya? Apabila belum pernah, Anda dapat mempersiapkan jawaban terbaik agar peluang lolos interview terbuka lebar.