Lompat ke konten

Contoh Laporan Keuangan Sederhana Warung Kopi

contoh laporan keuangan sederhana warung kopi

Warung kopi kini menjadi salah satu tempat nongkrong yang digemari oleh generasi muda. Selain lebih terkesan edgy dan gaul, bisnis yang juga dikenal sebagai coffee shop ini juga tempat yang enak untuk melakukan diskusi, nonton bareng atau sekadar berbincang bareng teman. Oleh karena itu, tidak heran jika warung kopi banyak bertebaran di tempat-tempat sekitar kampus. 

Umumnya warung kopi berdiri sendiri secara independen dan tidak bergabung dengan perusahaan waralaba atau menjadi anak usaha dari perusahaan yang lebih besar. Maka dari itu boleh dibilang bisnis ini merupakan bisnis level UMKM. 

Beberapa jenis coffee shop sederhana seperti angkringan bahkan jarang menyediakan makanan yang dibuat sendiri oleh penjual. Biasanya, mereka hanya menerima titipan dari tetangga dekat rumah atau sanak saudara yang telah menjalin kesepakatan dengan mereka. 

Pentingnya Laporan Keuangan Di Bisnis Warung Kopi

Meskipun seringkali tidak terafiliasi dengan perusahaan yang lebih besar, catatan keuangan di bisnis warung kopi  tetap memainkan peranan penting dalam pengembangan bisnis tersebut. Apalagi jika bisnis tersebut ingin mengembangkan kopi rasa khas milik mereka sendiri. 

Warung kopi banyak memiliki bahan habis pakai yang perlu disesuaikan seperti, bahan-bahan pembuatan kopi, bahan-bahan pembuatan snack, mesin pembuatan kopi dan lain sebagainya. Variabel-variabel seperti ini perlu dicatat dengan rinci sehingga sesuai dengan kenyataan dan memudahkan manajemen untuk melakukan stock opname

Laporan keuangan juga perlu diperhatikan apabila sebuah warung kopi banyak mempekerjakan tenaga paruh waktu atau outsourcing yang tentunya memiliki jumlah gaji dan jam kerja yang berbeda dengan tenaga kerja tetap. 

Langkah-Langkah Membuat Laporan Keuangan Sederhana Untuk Warung Kopi

Berikut ini beberapa langkah membuat pembukuan keuangan sederhana untuk warung kopi:

1. Kumpulkan semua nota dan faktur

Langkah pertama adalah mengumpulkan semua catatan pembelian maupun penjualan setiap hari. Hal ini perlu sebab tentunya akuntan tidak bisa mencatat seluruh proses penjualan dan pembelian secara seketika. 

Mengumpulkan semua nota dan faktur ini juga bermanfaat untuk mengumpulkan semua bukti yang diperlukan jika sewaktu waktu ada konflik yang tidak diinginkan antara perusahaan tersebut dengan pembeli maupun supplier. 

2. Rekap semua nota dan faktur harian ke jurnal umum

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan oleh akuntan warung kopi tersebut adalah merekap semua catatan pembelian dan penjualan yang tertera di nota dan faktur ke jurnal umum. 

Jurnal umum adalah tahapan awal dalam proses akuntansi. Oleh sebab itu, langkah ini sangat diperlukan untuk menyusun tahap akuntansi setelahnya seperti, buku besar, neraca saldo, neraca lajur dan lain-lain. 

3. Pindahkan data dari jurnal umum ke buku besar lalu buat neraca saldo

Setelah pencatatan di jurnal umum lengkap selama 1 bulan, kini saatnya memindahkan semua data akun ke buku besar yang sesuai dengan nama akun tersebut. Tujuannya adalah supaya pihak manajemen tahu berapa besar perubahan nilai pada akun terkait.

Jika buku besar telah selesai, saatnya merekap saldo seluruh akun di neraca saldo. Neraca saldo ini berfungsi sebagai rangkuman data keuangan selama 1 periode akuntansi terakhir sebelum dilakukan penyesuaian. 

4. Buat jurnal penyesuaian

Perlu diingat bahwasanya warung kopi banyak memiliki aset-aset yang perlu disesuaikan seperti, mesin kopi yang terkena depresiasi, jumlah kopi dan bahan snack yang tentunya akan berkurang seiring dengan banyaknya penjualan dan bisa jadi bahkan hak kekayaan industri untuk merek atau rasa kopi khas yang diciptakan oleh warung kopi tersebut. 

Variabel-variabel di atas perlu disesuaikan supaya hasil laporan keuangan perusahaan ini jadi reliable sesuai dengan kenyataan. Setelah menyusun jurnal penyesuaian, sisa saldo aset pasca penyesuaian lantas dimasukkan ke dalam neraca saldo pasca penyesuaian untuk kemudian dimasukkan ke dalam neraca lajur. 

5. Membuat neraca lajur

Neraca lajur atau yang juga disebut sebagai worksheet dan laporan keuangan adalah rangkuman dari seluruh transaksi keuangan yang ada di dalam sebuah bisnis mulai dari neraca saldo, jurnal penyesuaian hingga laporan neraca dan laba rugi. 

Isi dari neraca lajur ini penting untuk dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan oleh manajemen. 

Contoh Laporan Keuangan Sederhana Excel

Diceritakan warung kopi X mencatat seluruh transaksi keuangan yang mereka lakukan. Berikut ini contoh laporan keuangan sederhana-dalam hal ini adalah neraca lajur- untuk bisnis warung kopi X pada bulan November 2021:

Contoh laporan keuangan warung kopi
Contoh laporan keuangan warung kopi 1
Contoh laporan keuangan warung kopi sambungan
Contoh laporan keuangan warung kopi sambungan

Jika dilihat pada kolom laporan laba rugi di atas, terlihat bahwasanya total penjualan berbeda dari total penjualan pada kolom neraca saldo pasca penyesuaian. Hal ini disebabkan karena dalam perusahaan dagang atau manufaktur, komponen pendapatan tidak hanya dari penjualan saja, melainkan penjualan harus dikurangi dengan Harga Pokok Penjualan (HPP).

Berikut ini cara menghitung laba kotor dengan harga pokok penjualan:

Nama akunDebitKredit
Penjualan bersih57,500,000
Harga pokok penjualan
Persediaan bahan baku awal4,500,000
Pembelian5,000,000
Persediaan tersedia untuk dijual750,000
10,250,000
laba kotor47,250,000
Contoh mencari laba kotor menggunakan Harga Pokok Penjualan

Pada bagian akhir laporan laba rugi tertera bahwasanya jumlah pendapatan lebih besar daripada beban. Oleh sebab itu, warung kopi X pada bulan November 2021 mendapatkan laba. Kurang lebih laba tersebut sebesar 37,200,000. 

Perlu diingat bahwasanya laba sebesar 37 juta tersebut belum termasuk pajak. Karena, pada bulan November 2021, perusahaan di atas belum melakukan pembayaran pajak jenis apapun.

Apabila proses di atas tampak ribet dan kurang praktis, saat ini Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis di setiap transaksi keuangan warung kopi milik Anda. Dengan aplikasi dan software bisnis ini, proses operasional perusahaan Anda bisa lebih cepat dan efisien sehingga konsumen yang datang juga bisa lebih puas. 

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *