Lompat ke konten

Cara Bisnis Kos-Kosan Tanpa Modal

Bisnis Kos-Kosan Tanpa Modal

Memulai bisnis kos-kosan sebenarnya bisa dimulai dengan hanya tanpa modal. Keuntungan yang didapatkan nantinya bisa digunakan untuk membangun kosan ataupun digunakan sebagai modal usaha lainnya. Cara memulainya dengan cara wajar, dan bisa dipraktekkan siapapun apabila memiliki keberanian dan jiwa seorang wirausaha tentunya.

Mencoba memulainya tanpa modal bisa Anda lakukan mengingat jika menghitung biaya membangun kos-kosan sangat besar. Biasanya membutuhkan biaya kisaran 350 juta hingga satu milyar rupiah disesuaikan dengan berapa harga tanah per meter persegi saat ini serta harga bahan bangunannya. Apalagi saat ini harga tanah sudah mulai tinggi.

Maka dari itu, Anda bisa mencoba mengumpulkan modal sekaligus menambah pendapatan pribadi. Meskipun tanpa modal, menjalankan bisnis kos sangat menguntungkan karena banyak orang, khususnya para perantau membutuhkan hunian sementara. Apabila dilakukan di daerah perkotaan dekat dengan perkantoran, institusi pendidikan, dan fasilitas umum pasti Anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Sebelum memulai bisnis kos-kosan tanpa modal, Anda perlu menerapkan beberapa strategi supaya kamar selalu penuh penyewa. Hal pertama yaitu cara pemasaran, tentang bagaimana cara menarik minat sekaligus meyakinkan para konsumen untuk menyewa kamar di tempat Anda. Selain itu, Anda butuh nyali dan kebijaksanaan ketika mengelolanya, sehingga tidak asal menyewakan kamar kepada orang lain saja.

Tertarik memulai usaha ini meski dengan modal pas-pasan? Maka, pembahasan kali ini akan sangat cocok bagi Anda untuk menyimak mengenai cara bisnis kos-kosan tanpa modal.

1. Mengajukan Diri Menjadi Penjaga Kos-Kosan

Cara bisnis kos-kosan tanpa modal bisa dilakukan dengan mengajukan diri menjadi penjaga kos. Biasanya terdapat lowongan untuk menjadi penjaga di beberapa sosial media dan platform di internet untuk mencari kerja.

Apabila susah menemukannya, Anda bisa menghubungi pemilik kosan secara langsung dan mengajukan diri untuk mengelola usahanya. Meskipun cara ini terkesan nekat, Anda tetap harus meyakinkan pemilik properti jika bisa dipercaya karena mengingat bahwa tak semua orang bisa dipercaya.

Jika pemilik kosan sudah setuju untuk menerima, maka Anda bisa berdiskusi mengenai gaji dan komisi ketika mengelola kos-kosan. Selain bertugas menjaga, disambi melakukan bisnis kecil-kecilan lainnya bisa dilakukan guna menambah penghasilan.

Perlu diketahui bahwa mengelola kosan tak selalu mudah jika dilakukan sendiri. Maka dari itu, Anda juga bisa menyewa orang untuk melakukan servis atau perawatan kebersihan rutin agar tidak kewalahan sendiri. 

2. Menjadi Agen untuk Menyewakan Kos-Kosan

Menjadi agen untuk menyewakan kamar bisa dilakukan sebagai cara bisnis kos-kosan tanpa modal. Menjadi agen tidak perlu mengelola atau menjaga bangunan, namun melakukan pemasaran guna mencari konsumen yang butuh menyewa kamar.

Menjadi agen pemasaran kos bisa jadi sambilan saat kuliah atau menekuni pekerjaan lainnya karena tidak membutuhkan modal sepeserpun karena tugasnya hanya mempromosikan kamar kosong. Apabila menemukan konsumen dan sudah membayar, Anda bisa memperoleh komisi yang sudah disepakati dengan pemilik kosan.

Cara sukses ketika menjadi agen pemasaran kos yaitu perlu gencar memasang iklan kamar kosong disewakan di sosial media. Selain itu, bisa juga dengan memasarkannya dari mulut ke mulut pada teman ataupun keluarga.

Mencoba aplikasi khusus seperti OLX dan Mamikos untuk memasang iklan juga bisa dilakukan. Jika memasang iklan kos-kosan melalui aplikasi, sebaiknya gunakan foto secara jelas, detail, dan anglenya menarik. Jangan mengambil gambar secara asal atau buram, Anda bisa menggunakan HP untuk mengambil gambarnya. Jika diperlukan, mengeditnya sedikit supaya terlihat lebih bersih atau jernih juga bisa dilakukan tanpa menipu calon konsumen sama sekali.

3. Menjalankan Usaha Kos-Kosan Turun-Temurun dari Keluarga

Sebuah keberuntungan apabila keluarga sendiri memiliki usaha kos-kosan turun-temurun. Sebab, adanya usaha turun-temurun dapat memungkinkan Anda ditunjuk sebagai pengelolanya di kemudian hari dan tidak membutuhkan modal banyak saat menjalankannya.

Sembari mengisi waktu luang, Anda bisa mengajukan diri kepada keluarga untuk menjalankan usaha kos-kosan. Meskipun usaha tersebut milik keluarga sendiri yang sudah turun-temurun, menjaga kepercayaan tetap saja penting dan tidak bisa seenaknya. Jadi, selalu usahakan untuk mengelolanya dengan sangat baik agar tidak mengecewakan.

Perannya di sini kurang lebih mirip sebagai penjaga, bedanya Anda punya privilege berbeda karena merupakan bisnis milik keluarga sendiri. Tak perlu khawatir harus bekerja sendirian, Anda bisa meminta bantuan orang lain ketika butuh jasa servis, perawatan, serta pemeliharaan lingkungan sekitarnya. Selain itu, sebaiknya minta diajarkan bagaimana tentang cara mengelola kosan kepada keluarga supaya lebih lancar sekaligus memperbanyak ilmu tentang manajemen keuangannya karena hal ini pasti berguna nantinya

4. Bekerjasama dengan Perusahaan atau Investor

Tertarik menjalankan bisnis kos-kosan tanpa modal namun juga memiliki keberanian besar? Cobalah bekerjasama dengan perusahaan. Di sini peran Anda adalah sebagai pembuat konsep, perencana, sekaligus pemasaran properti, sedangkan perusahaan sebagai pemilik modal atau investor.

Meskipun tak membutuhkan modal, tetapi perlu menunjukkan beberapa keahlian dan portofolio demi meyakinkan para investor dengan cara mengajukan proposal kerjasama kepada mereka. Keahlian dan portofolio yang dimaksud tersebut meliputi konsep seperti apa yang ingin dirancang guna membangun kosan, rancangan desain, strategi pemasaran, dan cara manajemen keuangannya.

Apabila belum mampu jika mengerjakannya seorang diri, cobalah untuk mengajak teman. Pilih teman sebagai partner yang bisa diajak kerjasama, dapat dipercaya, satu frekuensi, dan harus memiliki keahlian pada bidang terkait supaya bisnis kos-kosan tanpa modal ini dapat berjalan lancar.

5. Menyewakan Kamar Kosong di Rumah atau Kontrakan

Cara memulai bisnis kos-kosan tanpa modal dapat dilakukan dengan menyewakan kamar kosong di rumah sendiri atau kontrakan. Daripada kamar tersebut menganggur, apabila disewakan bisa mendatangkan uang, bukan?

Sebelum menyewakan kamar kosong di rumah, usahakan untuk membersihkannya terlebih dahulu meskipun belum menemukan pelanggan. Hal ini berguna jika Anda hendak mengiklankannya di internet karena perlu mengunggah foto kamar yang rapi agar bisa menarik minat orang-orang.

Sebelum memulainya, jangan lupa untuk meminta izin dan kesepakatan bersama orang-orang di rumah agar bisa membuat peraturan perihal ketertiban, kebersihan, pembayaran sewa, dan lain sebagainya demi keamanan dan kenyamanan bersama. Ketika mengiklankannya di internet, juga jangan lupa menyertakan fasilitas dan keunggulan agar mereka berminat melirik sekaligus mempertimbangkannya.

Meskipun menyewakan kamar kosong di rumah atau kontrakan hasilnya tidak besar karena bisa jadi hanya satu atau dua kamar saja yang disewakan sebagai kos-kosan. Akan tetapi, cara ini tidak ada salahnya jika dicoba demi menambah penghasilan sampingan.

6. Mengajukan Proposal Pembangunan Kosan ke Bank

Apabila Anda memiliki keberanian dan kemampuan marketing yang baik, membangun kos-kosan tanpa modal bisa dilakukan. Kedengarannya mustahil, caranya adalah dengan mengajukan proposal pembangunan kosan ke bank.

Sebelum mengajukan proposal pembangunan kosan ke bank, ada beberapa hal yang harus dicantumkan pada business plan tersebut. Isi business plan berupa rincian biaya pembangunan, luas tanah, dan perintilan lain. Sebelum menyetujuinya, pihak bank biasanya akan mempelajari proposal terlebih dahulu kemudian melakukan kunjungan ke tempat Anda membangun kosan.

Memulai bisnis kos-kosan dengan dibiayai oleh bank butuh pertimbangan sangat matang dan nyali besar. Apabila ketika nantinya bangunan tersebut sudah jadi, Anda harus memastikan kamar selalu penuh agar bisa membayar cicilan dari bank. Apabila sepi penyewa, pasti nantinya akan membuat Anda kesulitan sendiri saat membayar cicilannya.

Melakukan cara berbisnis kos-kosan tanpa modal tersebut dapat dicoba agar bisa memberikan penghasilan tambahan. Selain itu, menjalankan cara tersebut bermanfaat mengasah jiwa wirausaha Anda.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *