Lompat ke konten

Cara Follow Up Hasil Interview Kerja dan Contohnya

Kertas bertuliskan "TIME TO FOLLOW UP".

Setelah proses wawancara (interview) berakhir, bukan berarti hubungan dan komunikasi dengan tim rekruiter atau HRD juga berakhir. Komunikasi yang terjalin setelah interview justru bisa menjadi penentu apakah Anda akan diterima di perusahaan tersebut atau tidak.

Lalu, bagaimana cara melakukan follow up hasil interview kerja? Apakah ada contoh yang bisa dijadikan referensi? Untuk menjawab seluruh pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Mengapa Follow Up Penting?

Mendapatkan kesempatan untuk melakukan interview kerja merupakan impian bagi para jobseeker. Setelah melakukan interview kerja, biasanya Anda akan diminta menunggu sampai HRD perusahaan membuat keputusan. Menunggu hasil pengumuman setelah melakukan interview kerja adalah hal yang menegangkan. 

Pada umumnya, hasil interview kerja akan diberikan beberapa hari setelah interview kerja dilakukan. Namun, ada juga perusahaan yang tidak memberikan informasi hingga berminggu-minggu, bahkan lebih. 

Oleh karena itu, follow up hasil interview kerja adalah hal yang penting dilakukan karena tentunya calon karyawan ingin memastikan bagaimana keberjalanan proses penerimaan dalam mencari kerja, apakah diterima atau tidak. Selain itu, melakukan follow up hasil interview juga meningkatkan kemungkinan calon kandidat dalam mendapatkan pekerjaan sebab pihak perusahaan jadi mengetahui bahwa calon tersebut proaktif untuk dapat diterima pada perusahaan tersebut.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Follow Up?

Agar follow up lebih diperhatikan oleh tim rekruiter, berikut ada beberapa waktu tepat untuk mengirimkan pesan lanjutan kepada perusahaan: 

1. Pada Saat Akhir Interview

Biasanya, HRD akan memberikan kesempatan kepada calon kandidat untuk bertanya kepada HRD, Anda dapat memanfaatkan waktu ini untuk menanyakan kapan hasil interview akan diinformasikan. Jika tidak, calon karyawan dapat bertanya ketika sesi interview sudah benar-benar berakhir. Selain itu, calon juga dapat menanyakan kapan hasil interview tersebut akan diinformasikan. 

2. Ketika Melewati Batas Waktu Pengumuman

Jika pada hari yang telah ditentukan oleh HRD perusahaan tersebut untuk menginformasikan hasil interview, calon karyawan dapat melakukan follow up terkait dengan hasil interview pada keesokkan harinya.

3. Pada Saat Jam Kerja

Ketika seseorang ingin melakukan follow up salah satu hal penting yang perlu dipastikan adalah Anda mengirim pesan pada waktu tepat. Waktu yang tepat untuk melakukan follow up adalah pada pukul 09.00 sampai dengan 17.00. Karena seseorang bisa saja dianggap tidak sopan karena menghubungi HRD bukan pada saat jam kerja.

Cara Follow Up Hasil Interview Kerja

Adapun beberapa cara follow up yang bisa diterapkan, antara lain:

1. Mengirim Pesan Melalui Email atau Media Lain

Seseorang dapat melakukan follow up hasil interview kerja melalui email HRD perusahaan yang dilamar. Namun jika sebelumnya seseorang tersebut telah berkomunikasi dengan HRD menggunakan media lain, seperti Whatsapp atau aplikasi jobseeker, calon karyawan dapat melakukan follow up melalui media tersebut.

2. Gunakan Bahasa Sopan dan Formal

Pada dunia kerja, sangat dijunjung tinggi etika dan sopan santun dalam berperilaku. Maka dari itu, ketika calon karyawan melakukan follow up terkait hasil interview kerja, pastikan Anda telah menggunakan bahasa sopan dan formal. Hal yang harus dicantumkan ketika mengirim pesan adalah salam pembuka, perkenalan diri singkat, jelaskan tujuan dari ingin menanyakan hasil interview, dan tutup dengan salam penutup.

3. Tunjukkan Rasa Antusias

Ketika seseorang mengirim pesan untuk menanyakan hasil interview kerja, Anda juga perlu menunjukkan rasa antusias yang membuktikan ketertarikan Anda pada posisi di perusahaan tersebut. Hal tersebut tentu akan menunjukkan bahwa Anda tidak main-main dengan posisi tersebut. 

Contoh Follow Up Hasil Interview Kerja

Agar Anda memiliki gambaran lebih luas, berikut ada contoh-contoh follow up hasil interview kerja yang bisa digunakan: 

1. Contoh Bertanya Pada Saat Interview 

“Mohon maaf Pak/Bu, izin bertanya. Terkait dengan pengumuman hasil interview biasanya akan diinformasikan dalam kurun waktu berapa lama ya?”

2. Contoh Follow Up Melalui Email Pada Hari yang Sama Dengan Interview

Subjek Email: Ucapan Terima kasih Kepada Bapak/Ibu [Nama HRD]

Yth. Bapak/Ibu 

[Nama HRD]

Terima kasih kepada bapak/Ibu yang telah meluangkan waktunya dalam tahapan wawancara untuk saya. Sebuah kehormatan bagi saya untuk bisa bertemu langsung dengan Bapak/Ibu. 

Maka dari itu, saya sangat menantikan kesempatan bisa bergabung dan menjadi bagian di [Nama Perusahaan]. Setelah melalui tahapan interview dan mendengar pembahasan Bapak/Ibu mengenai posisi tersebut, saya yakin bahwa pengalaman saya dan pencapaian yang saya miliki akan mendukung kinerja saya dalam memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. 

Saya sangat menantikan kabar lanjutan mengenai hasil wawancara tersebut. Terima kasih atas perhatiannya Bapak/Ibu.

Hormat saya,

[Nama Anda]

3. Contoh Follow Up Melalui Email Jika Telah Melewati Hari Pengumuman yang Ditentukan

Subjek Email: Follow Up Hasil Interview Kerja Untuk [Posisi yang dilamar] di [Nama Perusahaan]

Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD]

[Jabatan HRD]

Selamat pagi/siang/sore, saya [nama Anda] yang sebelumnya melakukan sesi wawancara pada tanggal [tanggal interview], untuk diseleksi sebagai [Posisi yang dilamar].

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan wawancara yang telah diberikan. Saat itu, saya sangat antusias dengan budaya kerja [Nama Perusahaan] yang sudah diceritakan kepada saya. Meskipun sistemnya sudah modern, budaya yang dijunjung tinggi adalah tetap ramah pada semua orang yang berkunjung, termasuk saya yang saat itu datang sebagai pelamar kerja.

Melalui email ini, saya ingin menanyakan tentang proses seleksi yang sudah dilakukan, apakah sekiranya saya berkesempatan untuk lanjut ke seleksi berikutnya atau tidak. 

Saya memiliki harapan besar untuk bisa bergabung dengan [Nama Perusahaan]. Oleh karena itu, apabila ada informasi selanjutnya, sekiranya Bapak/Ibu bisa membalas email ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. 

Salam,

[Nama Anda]

4. Contoh Follow Up Melalui Whatsapp

Selamat pagi/siang/sore/, Bpk/Ibu [Nama HRD]

Perkenalkan saya [nama Anda], kandidat yang telah diwawancarai untuk posisi [Posisi yang Anda lamar] di [Perusahaan yang Anda lamar] pada tanggal [tanggal interview].

Melalui pesan ini, saya bermaksud untuk menanyakan kelanjutan dari proses seleksi saya setelah sudah melakukan wawancara kerja.

Dengan adanya ketertarikan tinggi dalam bidang [Posisi Pekerjaan], saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk bergabung bersama di [Nama Perusahaan]. 

Sekian yang ingin saya sampaikan. Saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Kesalahan Umum dalam Follow Up Hasil Interview Kerja

Ada beberapa kesalahan umum saat melakukan follow up untuk dihindari ke depannya: 

1. Mengirim Email Berulang Kali

Jika Anda tidak mendapat respon setelah menunggu beberapa hari, hal yang perlu dilakukan adalah mengecek kembali apakah email sebelumnya sudah terkirim dengan tepat atau belum. Jangan mengirim email berulang kali karena jika hal tersebut dilakukan, sangat mungkin pesan Anda akan menjadi spam.

2. Melakukan Follow Up Dengan Nomor Telepon atau Alamat Email yang Berbeda-beda

Ketika Anda melakukan follow up, pastikan Anda hanya menggunakan nomor telepon atau alamat email yang sama dengan yang tercantum pada CV Anda. Karena jika Anda melakukan follow up dengan nomor telepon atau alamat email berbeda, justru hal tersebut akan membuat Anda terlihat tidak profesional.

3. Mengirim Pesan Tidak Lengkap

Ketika Anda melakukan follow up, pastikan pesan sudah dikirim dengan lengkap. Kelengkapan pesan yang dimaksud adalah salam pembuka, perkenalan diri singkat, jelaskan tujuan Anda ingin menanyakan hasil interview, dan tutup dengan salam penutup. Seringkali pelamar kerja merasa setelah interview telah mengenal HRD atau pewawancara sehingga tidak memperhatikan kelengkapan pesan saat berkomunikasi dengan tim rekruiter tersebut.

Nah, itulah beberapa cara follow up hasil interview kerja yang bisa dilakukan saat melamar pekerjaan. Ada contoh-contoh yang dapat dijadikan referensi agar peluang diterima di perusahaan impian terbuka lebar. 

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *