Cara membuat company profile yang menarik bisa menciptakan suatu hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Tak hanya perusahaan, company profile juga bisa digunakan untuk bisnis dan usaha.
Sehingga, penting bagi Anda sebagai pengusaha untuk membuat company profile agar pelanggan tahu akan brand yang diciptakan. Supaya tidak terlalu repot, ikuti beberapa cara membuat company profile yang menarik dalam artikel berikut ini!
Pengertian Company Profile
Company profile adalah gambaran umum dari suatu perusahaan yang bertujuan untuk mengenalkan produk atau brand mereka kepada khalayak ramai. Sehingga, Anda harus menempatkan beberapa informasi penting di dalamnya. Mulai dari visi misi dan tujuan penawaran produk atau brand perusahaan itu agar mereka tahu keberadaan perusahaan atau bisnis yang Anda bangun dari informasi yang detail dan terperinci.
Dari sini, sebuah perusahaan maupun bisnis Anda akan mengalami peningkatan dalam awareness dan menarik perhatian para pelanggan serta investor. Seperti yang sudah dijelaskan, ada beberapa informasi penting yang harus dimuat dalam company profile, di antaranya sebagai berikut:
- Detail perusahaan: nama; tanggal berdirinya; alamat; nomor telepon; situs web; dan email.
- Informasi dasar perusahaan: visi, misi, dan tujuan; deskripsi produk atau layanan; sejarah dan pertumbuhan; tim inti; portfolio klien.
- Pencapaian perusahaan: penghargaan; sertifikasi; program dan proyek khusus; testimoni; pengakuan dari media atau berita.
- Informasi tambahan: penjualan tahunan; target keuangan; jumlah karyawan; mitra; foto-foto
Manfaat company profile ini dapat dijadikan sebagai strategi marketing bagi perusahaan. Tentu saja, hal ini secara tidak langsung memberitahukan seluruh informasi terkait dengan produk atau layanan yang Anda berikan. Terlebih, setiap informasi tersebut lengkap dengan deskripsinya masing-masing.
Dengan begitu, sebelum membeli produk atau mencoba layanan brand Anda, pelanggan akan membaca deskripsi tersebut dengan seksama. Hal ini tentu akan membuat mereka juga lebih yakin dengan brand perusahaan Anda.
Cara Membuat Company Profile
Pentingnya mengenalkan perusahaan sebagai ajang memperluas target pasar yang baru dan meningkatkan penjualan produk atau layanan dari perusahaan tersebut. Untuk itu, membuat company profile adalah jalan awal membangun hubungan antara pelanggan dengan perusahaan atau bisnis yang sedang berjalan.
Terdapat beberapa cara membuat company profile yang bisa Anda lakukan untuk kebutuhan pemasaran bisnis dan perusahaan Anda, berikut di antaranya:
1. Nyatakan Tujuan Perusahaan
Menyematkan tujuan perusahaan merupakan bagian paling penting saat menulis profil perusahaan yang efektif. Tentunya, berikan pernyataan yang selaras dengan tujuan perusahaan. Misalnya, jika tujuan perusahaan adalah menarik investor, maka dapat menyertakan beberapa hal berikut:
- Performa perusahaan.
- Nilai produk yang dijual.
- Pendapatan perusahaan.
Di sisi lain, jika ingin menarik pelanggan, sebaiknya tambahkan nilai perusahaan ke profil tersebut. Melansir situs HubSpot, tujuan dari profil perusahaan harus bertindak sebagai panduan selama proses berlangsung. Selain itu, berikan informasi dasar seperti nama, alamat, nomor telepon, situs web, dan email.
2. Tentukan Gaya dan Desain
Cara Anda menyajikan profil kepada khalayak ramai, secara signifikan mempengaruhi peningkatan suatu perusahaan dari segi penjualan atau menemukan pasar baru. Artinya, penting bahwa mengatur gaya dengan baik akan mendorong audiens untuk terlibat dengan informasi tentang perusahaan itu.
Hal ini bisa juga disesuaikan dengan audiens perusahaan. Misalnya, sebaiknya tetap menggunakan format tradisional untuk kantor akuntan. Sehingga, informasi penting yang Anda tonjolkan adalah daftar prestasi dan penghargaan perusahaan.
Di sisi lain, jika Anda berkecimpung dalam firma pemasaran mode atau media sosial, disarankan untuk menjadi kreatif dan visual. Sebagai contoh, perusahaan teknologi pemasaran membuat gaya company profile dengan beranda kreatif dan visual berdasarkan dengan produk atau layanan yang mereka tawarkan. Bisa juga mencoba cara membuat katalog online untuk memasarkan produk dari brand Anda.
3. Pilih Software yang Diinginkan
Sebelum Anda membuat desain dan gaya company profile, tentukan dulu jenis produk profil perusahaan tersebut. Apakah akan dibuat brosur, buku, PPT, website, atau yang lain? Setelah Anda tahu, langkah selanjutnya bisa memilih aplikasi atau software apa yang cocok untuk membuat profil tersebut.
Kemajuan teknologi dan digital membuat para developer semakin gencar mengembangkan aplikasi, software, hingga platform untuk memberikan kemudahan bagi setiap orang. Ketiganya bisa Anda pilih untuk membuat profil perusahaan dengan mudah.
Terdapat beberapa rekomendasi aplikasi atau software yang bisa digunakan untuk membuat profil perusahaan berbentuk brosur dan buku, seperti Adobe Illustrator, CorelDraw, Photoshop, hingga Microsoft Word. Jika tidak ingin melakukan mengunduh software tersebut, Anda bisa memanfaatkan template dari platform pembuat desain gratis yaitu Canva.
Dalam platform tersebut, Anda tinggal memilih template apa yang sesuai dengan keinginan. Cara penggunaannya pun cukup mudah. Anda hanya mengganti seluruh informasi template itu dengan informasi milik perusahaan. Jika sudah selesai, hasil company profile Anda bisa dipublikasikan.
Contoh Company Profile yang Menarik
Ada beberapa contoh profil perusahaan yang menarik dan bisa Anda contoh. Beberapa di antaranya merupakan contoh berdasarkan hasil dari pembuatan company profile. Anda bisa menyesuaikan berdasarkan sektor perusahaan.
Sebagai contoh, perusahaan yang bergerak di bidang kreatif, bisa menggunakan video dalam membuat profil perusahaan. Contoh lain, perusahaan yang bergerak di sektor media artikel berita, bisa menggunakan buku sebagai profil perusahaan mereka.
1. Brosur
Salah satu media yang sering digunakan untuk mengenalkan profil perusahaan secara singkat adalah brosur. Dengan selebaran tipis dan ringan, membuat brosur cukup efektif digunakan sebagai ajang promosi dan pengenalan produk maupun brand.
Namun, informasi yang dideskripsikan di dalamnya cukup singkat dan padat karena disesuaikan dengan lebar kertas. Sehingga, Anda perlu menyusun kalimat semenarik dan sesingkat mungkin. Hindari bahasa yang bertele-tele. Tak hanya tulisan, brosur juga mengandalkan gambar dan desain yang unik agar lebih menarik.
2. Buku
Jika perusahaan ingin menunjukkan profil mereka secara rinci dan lengkap, maka solusinya membuat company profile berbentuk buku. Tentu saja, buku dengan beberapa halaman bisa memuat visi misi, tujuan, produk dan layanan yang ditawarkan, serta informasi penting lainnya.
Penggunaan bahasa dan kalimatnya pun juga tidak boleh bertele-tele. Hal ini bertujuan agar audiens tidak bosan dan mau melanjutkan membaca buku profil ini. Gunakan gaya bahasa sesuai dengan target audiens dan jenis perusahaan Anda.
3. Website
Selain berbentuk fisik, Anda juga bisa membuat profil perusahaan dalam website. Menampilkan company profile lewat website adalah salah satu cara paling efektif karena tidak memakan biaya produksi percetakan.
Selain itu, website mudah dijangkau oleh semua siapapun yang mengunjungi situs tersebut. Bahkan, target pasar perusahaan akan lebih luas karena semua bisa menjangkaunya hanya dengan internet saja. Pada halaman utama website bisa kamu buat dengan tampilan foto produk unggulan atau konten menarik terkait perusahaan.
4. Video
Terakhir, seluruh informasi terkait profil bisa ditampilkan lewat video jika perusahaan tersebut bergerak di bidang kreatif dan mengandalkan visual. Contoh ini cukup efektif karena klien tak perlu membaca. Mereka akan mendengarkan dan melihat visual yang ditampilkan dalam bentuk video. Penyajiannya juga harus padat dan menarik. Namun, tidak terlalu panjang agar klien tidak bosan.
Nah, itulah beberapa tahapan cara membuat company profile yang bisa dipraktikkan untuk bisnis Anda. Pastikan melakukan cara di atas secara bertahap.
