Tidak jarang pabrik, perusahaan atau pertokoan menyediakan uang makan siang untuk karyawan mereka. Disinilah peluang bisnis catering pabrik berada. Manfaatkanlah peluang ini untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Namun demikian, berbeda dengan jenis catering lainnya, biasanya permintaan terhadap catering pabrik ini terus ada setiap hari kecuali weekend dan hari libur serta umumnya membutuhkan makanan dalam jumlah banyak. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus Anda rencanakan saat Anda ingin membuka bisnis ini.
Berikut ini cara memulai bisnis catering pabrik beserta tipsnya untuk Anda:
1. Cari Target Konsumen
Target konsumen bisnis ini tentu saja adalah para karyawan perusahaan, pabrik atau pertokoan. Karena bisnis yang Anda buka adalah usaha makanan yang notabene mudah basi, tumpah dan lain sebagainya, maka Anda disarankan untuk mencari target konsumen yang dekat dengan rumah Anda saja.
Tujuannya adalah meminimalisir biaya dan risiko pengiriman sehingga ketika nasi atau kue yang Anda kirimkan sudah sampai ke tujuan, makanan-makanan tersebut tetap bisa disajikan dengan rapi.
2. Tentukan Modal
Seperti yang tertulis di atas, umumnya permintaan catering pabrik cukup banyak dan harus ada setiap harinya. Belum lagi untuk memperkenalkan bisnis Anda kepada petinggi pabrik Anda harus mengeluarkan biaya promosi tersendiri.
Oleh sebab itu, Anda memerlukan modal yang lebih banyak daripada catering-catering biasa. Modal ini tidak hanya modal uang tetapi juga tenaga kerja mengingat dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk memasak dan mengantarkan banyak makanan.
Adapun modal ini tidak harus dari kantong Anda sendiri atau utang ke bank. Setidaknya ada 12 alternatif cara untuk mendapatkan modal usaha tambahan tanpa harus pergi ke institusi keuangan tersebut.
3. Tentukan Supplier
Kualitas bahan baku, kecepatan penghantaran bahan baku dan harga bahan baku akan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan catering pabrik. Telat sedikit saja, bisa-bisa karyawan sudah harus masuk kerja lagi.
Apalagi kalau kualitas bahan baku yang dimasak tidak bagus pasti akan berpengaruh terhadap cita rasa dan gizi yang diterima oleh karyawan. Skenario terburuknya, hal ini bisa membuat kontrak kerja sama antara Anda dan perusahaan tersebut menjadi terputus.
Disarankan Anda bekerjasama dengan pedagang pasar sebab biasanya pedagang pasar adalah tangan pertama yang langsung menerima sayur mayur atau ikan dari para petani atau nelayan sehingga sayur mayur dan lauk pauk yang mereka bawa juga relatif lebih segar.
Selain itu, harga yang mereka tawarkan umumnya juga cukup terjangkau. Apalagi jika Anda mampu membuat pedagang pasar tersebut bekerjasama secara eksklusif kepada Anda.
Pedagang pasar biasanya juga sudah ada di lapak mereka masing-masing sejak pukul 04.00 atau setelah ibadah subuh. Tentu hal ini akan sangat menguntungkan Anda yang perlu masak banyak di pagi hari.
4. Siapkan Menu Makanan Yang Berbeda Tapi tetap Bergizi
Karyawan adalah orang yang selama 4 jam sebelum makan siang mengerjakan hal yang sama terus menerus sehingga jam makan siang adalah jam istirahat yang paling berharga buat mereka. Jangan sia-siakan peluang ini karena Anda hanya menyajikan menu yang itu-itu saja sehingga membuat karyawan bosan.
Selain itu, pastikan juga makanan yang Anda sajikan tetap bergizi 4 sehat 5 sempurna. Hal ini karena karyawan perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk bekerja sebagaimana tenaga yang harus Anda keluarkan untuk menyiapkan makanan-makanan tersebut.
Dengan menghadirkan cita rasa lezat dipadu dengan variasi makanan yang bermacam-macam serta gizi terjamin tentu akan membuat pelanggan Anda betah bekerjasama dengan Anda.
5. Tentukan Harga
Faktor penting lain yang harus Anda perhatikan saat membuka bisnis catering pabrik adalah harga. Tentu harga yang harus Anda tawarkan kepada pihak manajemen pabrik harus berbeda dengan harga yang ditawarkan para pengusaha catering umumnya.
Sebab, pabrik akan langsung memesan dalam jumlah banyak dalam sekali pesan sehingga pastinya Anda harus menerapkan diskon khusus yang bersaing supaya pabrik tersebut tetap berlangganan dengan bisnis catering Anda.
6. Promosi
Berbeda dengan strategi promosi bisnis catering lainnya yang bisa hanya melalui pamflet atau banner yang disebarkan saja, untuk mempromosikan usaha catering pabrik mau tidak mau Anda harus membuat proposal perencanaan usaha terlebih dahulu.
Buat sebaik mungkin proposal bisnis ini lalu kirimkan kepada manajer atau kepala perusahaan terkait. Apabila Anda beruntung, maka Anda akan diminta mempresentasikan rencana bisnis Anda tersebut.
Dalam proses inilah Anda tidak hanya harus bisa membuat sebuah perencanaan bisnis yang baik, tapi juga harus memiliki skill komunikasi bisnis yang bagus juga. Karena pastinya manager atau kepala pabrik memiliki tingkat pendidikan dan pengalaman yang berbeda dengan masyarakat pada umumnya.
7. Teken Kontrak
Apabila perusahaan yang Anda tuju sudah setuju untuk menjadi mitra Anda, kini saatnya Anda harus membuat dokumen kontrak kerjasama dan meminta perwakilan dari pabrik tersebut untuk membaca dan menandatangani kontrak tersebut.
Kontrak ini akan menjadi bukti dokumen paling jelas mengenai kerjasama yang Anda lakukan dengan perusahaan tersebut. Jadi, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya, entah itu keterlambatan pembayaran atau terjadi hal-hal buruk akibat kualitas makanan yang Anda sajikan, Anda punya bukti kuat yang bisa membantu Anda di pengadilan.
8. Berikan Pelayanan Terbaik
Cara membuka bisnis catering pabrik yang terakhir adalah Anda harus memberikan pelayanan yang terbaik supaya pelanggan dari pabrik tersebut tidak lari ke lain hati. Adapun beberapa faktor yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Kualitas dan variasi menu makanan yang disajikan.
- Ketepatan waktu penyajian dan pengantaran supaya makanan bisa lebih cepat dibagikan.
- Transparansi komunikasi saat pelanggan perlu komplain atau meminta pesanan baru dengan menyertakan nama dan kontak usaha Anda di setiap bungkus makanan.
Dengan memperkuat ketiga poin tersebut di atas, tidak menutup kemungkinan kalau pabrik tersebut akan berlangganan pada catering Anda selama beberapa tahun atau bahkan mempercayakan makanan-makanan yang disajikan untuk tamu-tamu besar kepada usaha Anda.
Selain itu bisa jadi juga karena pelayanan yang Anda berikan, karyawan-karyawan pabrik tersebut akan menghubungi usaha Anda jika sewaktu waktu mereka membutuhkan catering. Sungguh usaha yang menjanjikan bukan?