Lompat ke konten

Cara Mencari Partner Bisnis Luar Negeri

Cara mencari partner bisnis luar negeri

Bisnis ekspor impor kini bukan lagi menjadi sebuah bisnis yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Apalagi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya sudah berkomitmen untuk membangun ASEAN Economic Community (AEC) yang menjanjikan bebas tarif ekspor impor. 

Namun salah satu kendala yang sering dihadapi oleh UKM yang ingin menjual produk mereka ke luar negeri adalah kesulitan mencari partner bisnis di negeri tersebut. Jika Anda salah satunya, berikut ini cara mencari partner bisnis luar negeri. Semoga bisa membantu. 

1. Kuasai Bahasa Inggris

Cara yang pertama untuk mendapatkan partner kerja dari luar negeri adalah dengan menguasai Bahasa Inggris. Mungkin hal ini terdengar mudah dan tidak penting karena saat ini sudah banyak tenaga penerjemah atau software seperti Google Translate yang bisa dipakai untuk membantu menerjemahkan Bahasa Inggris. 

Namun percayalah bahwa dengan menguasai Bahasa Inggris Anda tidak hanya dapat lebih mudah berkomunikasi dengan banyak orang di seluruh dunia tetapi juga akan lebih percaya diri dan terlihat lebih kredibel di mata calon mitra. 

Kalau Anda enggan belajar Bahasa Inggris, atau negara yang Anda tuju bukan negara yang berbicara dengan Bahasa Inggris, Anda bisa mempelajari bahasa asli negara tersebut. Bahkan, jika Anda belajar bahasa asing ini Anda bisa memiliki nilai plus di mata calon investor. 

Dengan menguasai Bahasa Inggris atau bahasa dari negara yang ingin Anda tuju, setidaknya Anda juga bisa menghemat biaya operasi sebab tidak perlu menyewa tenaga tambahan untuk menerjemahkan. 

2. Mengikuti Pameran Yang Diadakan Oleh Pemerintah

Cara yang selanjutnya adalah dengan mengikuti pameran (expo) yang diselenggarakan oleh pemerintah baik pemerintah negara Indonesia sendiri atau pemerintah negara lain. Biasanya, untuk mendorong produktivitas UKM, pemerintah rajin mengadakan pameran. 

Pameran-pameran ini tidak hanya bisa didatangi oleh investor lokal tapi juga internasional. Apalagi kalau pameran yang diselenggarakan berskala besar seperti Jakarta Fashion Week dan lain-lain. 

Karena pandemi corona, saat ini banyak pameran yang diselenggarakan secara daring. Tapi, Anda tidak perlu khawatir sebab pameran daring ini tidak mengurangi potensi interaksi Anda dengan calon mitra. 

Untuk mengetahui jadwal pameran yang diselenggarakan oleh pemerintah negara lain, Anda bisa mengunjungi laman resmi kedutaan besar negara lain tersebut atau datang langsung ke kantor mereka. Sebab, tidak jarang masing-masing kedutaan besar memiliki divisi khusus yang bertujuan meningkatkan kerjasama bisnis dengan Indonesia. 

3. Menghubungi Asosiasi Perdagangan Terkait

Asosiasi perdagangan adalah salah satu lembaga yang bisa Anda hubungi terkait mencari mitra di luar negeri selain pemerintah. Asosiasi seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sering mengadakan pameran dan memiliki tenaga ahli dan database yang bisa Anda manfaatkan untuk mencari relasi bisnis di luar negeri. 

Tidak hanya itu, lembaga-lembaga seperti ini juga sering mengadakan seminar dan konferensi yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan relasi bisnis dari pasar domestik juga. 

4. Manfaatkan Jaringan Bisnis Pelanggan dan Klien

Cara mencari partner bisnis luar negeri selanjutnya yang bisa Anda manfaatkan adalah dengan menghubungi klien atau pelanggan yang memiliki relasi bisnis dengan orang luar negeri. Untuk mulai melakukan hal ini, manakah di antara kontak klien dan pelanggan di database Anda yang memiliki saudara atau rekan dari luar negeri. 

Minta mereka untuk mencoba membujuk relasi mereka tersebut untuk bekerja sama dengan Anda. Tentu melakukan hal ini diperlukan skill komunikasi bisnis yang bagus dan Anda harus memberikan reward khusus kepada klien atau pelanggan Anda tersebut. 

5. Menggunakan Media Sosial

Cara terakhir adalah dengan menggunakan media sosial dan website. Salah satu website yang bisa Anda manfaatkan adalah laman Japan External Trade Organization (JETRO), sebuah website yang dimiliki oleh lembaga perdagangan milik pemerintah Jepang. 

Lembaga ini bertujuan untuk mempromosikan kerjasama perdagangan antara Jepang dan negara-negara lain di dunia. Anda dapat mendaftar menjadi anggota dan mengirim proposal bisnis Anda ke website tersebut untuk menjaring rekan bisnis dari Jepang maupun negara-negara lain. 

Selain untuk menjaring calon partner bisnis potensial, media sosial juga dapat Anda pakai untuk memeriksa rekam jejak calon partner bisnis tersebut dan perusahaan miliknya. Sebagai seorang pebisnis, tentu Anda tidak ingin bekerja sama dengan orang sembarangan bukan. Oleh sebab itu, periksa rekam jejak ini dengan hati-hati. 

6. Pilih Negara Yang Ingin Anda Tuju

Bisa jadi Anda tidak ingin mengekspor barang dagangan Anda ke seluruh dunia tetapi ke negara-negara tertentu saja seperti, Jepang, Polandia, Korea Selatan atau yang lainnya. Jika demikian, Anda langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah:

  1. Menghubungi kedutaan besar negara terkait.
  2. Mengikuti pameran dari pemerintah yang melibatkan negara tersebut saja. 
  3. Menghubungi asosiasi perdagangan dan industri untuk mencari rekan kerja di negara terkait. 
  4. Mempelajari bahasa negara tersebut (jika perlu). 
  5. Mempelajari hukum-hukum yang terkait perdagangan di negara terkait. Aspek legal ini tentu penting supaya bisnis impor dan ekspor Anda tidak disangka sebagai bisnis legal. 

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Mencari Partner Bisnis Dari Luar Negeri

Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mencari partner bisnis dari luar negeri. Beberapa hal tersebut adalah:

  1. Kendala bahasa. Bahasa Inggris memang bisa menjadi solusi komunikasi, namun nyatanya banyak pebisnis dari luar negeri yang sama seperti Anda, paham kalau ada orang berbicara Bahasa Inggris tapi kesulitan berkomunikasi lisan menggunakan bahasa ini. 
  2. Rekam jejak calon partner. Partner bisnis dari luar negeri cenderung lebih susah dikontrol karena beberapa hal seperti, kendala bahasa dan perbedaan zona waktu. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk memeriksa rekam jejak calon partner bisnis ini. Jangan sampai Anda bekerja sama dengan orang yang memiliki rekam jejak kriminal dan hal-hal buruk lainnya. 
  3. Aspek legalitas. Baik aspek legalitas ekspor impor Indonesia maupun negara tujuan harus diperhatikan. Sebab, tentu saja Anda tidak ingin bisnis yang Anda lakukan dikira bisnis ilegal oleh aparat Indonesia dan aparat negara setempat. Lain daripada itu, mengetahui aspek legalitas calon mitra juga dapat meyakinkan Anda bahwa partner bisnis Anda memang orang atau institusi yang dapat dipercaya. 
  4. Metode pembayaran transaksi. Saat ini banyak aplikasi pembayaran internasional yang bisa Anda manfaatkan seperti, Paypal, Neteller dan lain-lain. Masing-masing metode pembayaran tentu memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Silahkan dipilih mana aplikasi pembayaran yang terbaik menurut Anda dan partner. 
  5. Kontrak bisnis. Kontrak bisnis adalah dokumen perjanjian kerjasama yang mengikat antara Anda dan partner bisnis Anda baik itu partner bisnis dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Susun dan baca kontrak bisnis ini dengan hati-hati sebab kontrak ini dapat dijadikan bukti tertulis yang kuat jika memang diperlukan nanti. 
Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *