Lompat ke konten

Cara Seleksi Karyawan yang Baik untuk Usaha Kecil

Tim rekruiter sedang memegang Resume calon kandidat karyawan saat proses wawancara berlangsung.

Salah satu aset terpenting yang dimiliki perusahaan adalah karyawan berkualitas. Tanpa adanya karyawan, operasional perusahaan akan berjalan kurang maksimal. Oleh karena itu, diperlukan upaya seleksi karyawan yang baik terlebih untuk usaha kecil.

Mengapa demikian? Usaha kecil biasanya baru di tahap awal merintis bisnis sehingga diperlukan karyawan yang dapat berkontribusi penuh pada perusahaan. Namun, terkadang para pengusaha kecil masih mengabaikan hal penting ini.

Agar operasional bisnis bisa lebih efektif, artikel berikut ini akan membahas mengenai cara seleksi karyawan yang baik untuk usaha kecil. Bagaimana caranya? Daripada penasaran, mari simak pembahasan berikut ini!

Pentingnya Seleksi Karyawan untuk Usaha Kecil

Sebelum memulai proses seleksi, Anda sebagai pebisnis perlu memahami dahulu tentang pentingnya seleksi karyawan untuk usaha kecil seperti yang akan dijelaskan berikut ini: 

1. SDM Berkualitas dan Mumpuni

Proses seleksi menjadi dasar penentu apakah Anda akan mendapatkan SDM (sumber daya manusia) berkualitas atau tidak. Itulah mengapa proses interview (wawancara) sangat penting dalam hal ini.

Dengan wawancara, Anda bisa mengetahui lebih dalam tentang latar belakang pelamar, pengalaman kerja atau organisasi, keterampilan, dan lain sebagainya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. 

SDM berkualitas ini juga berkaitan dalam pemberian ide dan inovasi demi keberjalanan usaha. Sebagai pengusaha kecil, tentu Anda akan sangat membutuhkan masukan serta inovasi dari siapa pun guna menunjang keberhasilan bisnis. Jadi, perhatikan kembali proses seleksi agar Anda bisa memilih calon karyawan terbaik di antara kandidat lainnya. 

2. Efisiensi Operasional Perusahaan

Manfaat lain dari seleksi karyawan untuk usaha kecil adalah terciptanya efisiensi operasional perusahaan. Umumnya, bisnis kecil memiliki struktur dan sistem kerja yang tidak terlalu besar atau luas.

Oleh karena itu, diperlukan karyawan yang tepat untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal di bidang yang dikuasai. Dengan fokus pada bidang tersebut, perusahaan pun bisa meningkatkan produktivitas lebih tinggi lagi. 

3. Penghematan Biaya Operasional

Memilih karyawan yang tepat dan berkualitas sejak awal ternyata bisa menghemat biaya operasional perusahaan, loh! Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? 

Hal ini disebabkan karena Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pelatihan calon karyawan baru, biaya rekrutmen, dan biaya proses seleksi lainnya. 

Cara Seleksi Karyawan yang Baik untuk Usaha Kecil

Kini saatnya bagi Anda untuk menyeleksi karyawan yang baik untuk usaha kecil Anda dengan beberapa cara di bawah ini: 

1. Selaraskan Tujuan Perusahaan dengan Calon Karyawan

Pertama, pastikan tujuan, misi, dan budaya perusahaan yang Anda bangun bisa ditemukan dan disesuaikan pada calon karyawan. Dengan kata lain, Anda perlu menentukan dengan jelas jenis karyawan yang dibutuhkan.

Misalnya, usaha kecil Anda bergerak di bidang jasa pembuatan desain poster. Nah, tentu Anda memerlukan seseorang dengan keterampilan khusus, seperti salah satunya penguasaan aplikasi editing

Apabila Anda menemukan kriteria tersebut di antara kandidat yang melamar, berarti Anda sudah memenuhi tujuan dan misi perusahaan. 

2. Bandingkan Pengalaman dan Kemampuan Pelamar dengan Kandidat Lain

Berikutnya, jangan lupa untuk membandingkan hasil seleksi setiap kandidat yang melamar. Anda perlu mengevaluasi kembali setiap lamaran yang masuk dengan hasil wawancara atau tes yang diadakan.

Hal ini perlu dilakukan guna menyaring kembali mana kandidat yang memenuhi persyaratan. Jika tidak demikian, Anda hanya memiliki penilaian subjektif. Maka dari itu, apabila diperlukan, Anda bisa merekam proses wawancara sebagai bahan pertimbangan nantinya. 

3. Adakan Tes Keterampilan

Terakhir, Anda bisa mengadakan tes keterampilan guna menilai sejauh mana kemampuan calon karyawan. Tes keterampilan ini bisa disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang dilamar kandidat.

Misalnya, Anda membuka lowongan pekerjaan untuk social media specialist. Anda bisa memberi tugas atau tes kepada kandidat mengenai sebuah permasalahan yang dihadapi di sosial media sebagai pengusaha kecil.

Berangkat dari hal tersebut, Anda bisa menilai kemampuan dan pemahaman mereka dalam menyelesaikan masalah. 

Kesalahan Umum dalam Seleksi Karyawan

Agar Anda bisa menyeleksi karyawan dengan maksimal, hindarilah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengusaha kecil seperti di bawah ini:

1. Tergesa-gesa dalam Memilih Calon Karyawan

Terkadang, pengusaha terburu-buru dengan waktu karena membutuhkan tenaga kerja secepat mungkin. Dalam jangka pendek, hal ini mungkin akan efisien karena operasional bisnis bisa berjalan baik.

Namun, dalam jangka panjang, karyawan tersebut berpotensi mengerjakan tanggung jawab yang tidak sesuai ekspetasi Anda. Oleh karena itu, Anda perlu fokus dan membuat alur (timeline) seleksi agar operasional bisnis tetap bisa berjalan sesuai waktunya. 

2. Tidak Mempertimbangkan Calon Kandidat yang Tidak Lolos

Walaupun Anda sudah memilih calon karyawan yang tepat dan sesuai, tidak ada salahnya untuk mendata kandidat yang tidak lolos. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk apabila Anda harus merekrut karyawan kembali. 

Anda bisa segera menghubungi kandidat tidak lolos tersebut dan menawarkan mereka pekerjaan ketika dibutuhkan. Jadi, pastikan kandidat ini juga yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ya!

3. Tidak Ada Standar Penilaian yang Pasti

Usaha kecil bukan berarti Anda tidak memiliki standar penilaian yang pasti. Penting untuk membuat standar ini agar penilaian dilakukan secara objektif dan terukur. 

Hal ini perlu dilakukan guna menghindari penilaian subjektif atau penilaian pribadi. Akibatnya, Anda akan cenderung mengabaikan kualifikasi atau kriteria calon karyawan yang sesuai untuk posisi yang dilamar. 

Itulah beberapa cara seleksi karyawan yang baik untuk usaha kecil. Meskipun baru merintis bisnis, tetap perhatikan calon kandidat yang akan bekerja sama dengan perusahaan Anda. Tujuannya agar operasional bisnis berjalan efektif dan meningkatkan produktivitas.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *