Lompat ke konten

Contoh Analisis SWOT Usaha Sepatu

contoh analisis SWOT untuk usaha sepatu

Dalam hal studi kelayakan bisnis, analisis SWOT adalah salah satu metode yang paling banyak digunakan. Alasannya adalah analisis strength, weakness, opportunity and thread ini relatif mudah dilakukan. 

Namun tidak menutup kemungkinan Anda akan kesulitan dalam membuat analisis SWOT ini karena mungkin Anda termasuk orang baru di industri tempat Anda berkecimpung. Jika demikian, tidak ada salahnya Anda menyimak contoh analisis SWOT usaha sepatu berikut ini.

Tujuan Analisis SWOT Usaha Sepatu

Secara garis besar analisis SWOT berguna untuk membantu pemilik bisnis untuk menguji kelayakan usaha, memetakan kesempatan dan ancaman serta membantu mereka untuk menentukan strategi bisnis yang tepat. 

Sepatu, sama halnya dengan produk fashion lain, juga memiliki kelebihan dan kekurangan serta peluang dan ancaman yang harus dikelola dengan baik oleh pemilik bisnis. Tujuannya adalah agar usaha tersebut dapat maju dan berkembang menggunakan strategi bisnis yang tepat guna. 

Manfaat Analisis SWOT Usaha Sepatu 

Dari tujuan tersebut, dapat diperoleh bahwasanya manfaat analisis SWOT untuk usaha sepatu adalah:

  • Analisis SWOT membantu pemilik bisnis memaksimalkan potensi produk dengan memanfaatkan kelebihan dan peluang serta menekan kekurangan dan tantangan. Seperti dalam kondisi pandemi seperti ini, analisis SWOT akan membantu pengusaha untuk mengidentifikasi apa yang bisa mereka lakukan untuk bertahan di tengah pandemi.
  • Analisis SWOT membantu pemilik bisnis untuk menentukan strategi pengembangan usaha sepatu yang tepat. ‘

Contoh Analisis SWOT Usaha Sepatu 

Berikut ini contoh analisis SWOT usaha sepatu merek n beserta rincian strategi yang diperoleh dari hasil analisis tersebut:

1. Strength (Kelebihan)

Pada bagian ini, tulis kelebihan produk milik Anda dibandingkan dengan produk merek lain maupun dengan produk pengganti (sandal).

  • Sepatu merek N terbuat dari karet dan kulit pilihan yang elastis, lembut dan tahan air. 
  • Model yang dihasilkan bervariasi mulai dari sneakers hingga high heels. 
  • Lem yang merekatkan bagian-bagian sepatu adalah lem khusus yang kuat dan tidak mudah terkelupas sehingga produk bisa tahan lama. 
  • Proses pembuatan sepatu merek N tidak perlu memakan waktu lama dan bisa pre-order sesuai keinginan pelanggan.

2. Weakness (Kekurangan)

Tulis kekurangan produk dan manajemen perusahaan milik Anda di bagian ini. Contoh untuk sepatu merek n:

  • Menurut konsumen, warna yang ada pada sepatu memang bagus, namun pada kondisi terik seringkali menghasilkan bau yang kurang sedap.
  • Warna sepatu tersebut dapat cepat memudar apalagi jika sering dipakai di panasan atau dijemur sehingga merek N perlu berinovasi untuk menciptakan sepatu dengan warna dan bahan yang tahan lama tetapi tidak menimbulkan bau saat terkena matahari. 
  • Untuk menjaga kualitas lem dan warna, pembeli perlu membersihkan sepatu N dengan cara khusus dan hati-hati. 
  • Merek N adalah merek sepatu yang dihasilkan oleh UMKM sehingga dari segi manajemen belum maksimal sebab, kekurangan sumber daya manusia.
  • Pemasaran sepatu merek n hanya sebatas offline karena kurangnya sumber daya manusia yang melek pemasaran online. 

3. Opportunity (Peluang)

Peluang adalah hal-hal di luar produk dan perusahaan yang berpotensi membantu pengembangan produk tersebut. 

  • Keberadaan online marketplace dan sosial media membuat jangkauan konsumen sepatu merek n bisa berkembang jauh ke luar wilayah. 
  • Banyaknya tenaga muda yang bekerja sebagai pekerja lepas dapat dimanfaatkan perusahaan untuk membantu membuat konten dan pemasaran melalui internet. 
  • Pemerintah kota X, kota tempat merek  N berdiri sedang gencar melakukan pelatihan digital marketing secara gratis kepada UMKM. Selain itu, pemerintah juga menawarkan bantuan permodalan dan mengikutsertakan UMKM terpilih untuk mengikuti pameran di luar daerah. Kesempatan ini tentunya dapat dipakai oleh pemilik usaha sepatu N untuk mengembangkan bisnisnya. 
  • Banyak acara fashion show mini yang diselenggarakan oleh warga kota X di hari-hari tertentu. Perusahaan sepatu N bisa memanfaatkan ini untuk mengembangkan bisnis.
  • Teknologi dapat membantu pengusaha untuk lebih kreatif membuat sepatu dengan model-model terbaru. 

4. Threat (Ancaman)

Threat adalah hal-hal lain diluar produksi sepatu dan perusahaan yang bisa mengancam kelangsungan hidup merek sepatu  tersebut. 

  • Jumlah pesaing yang seolah semakin banyak dan kreatif akibat adanya teknologi. 
  • Masuknya sepatu import bermerk tapi KW seperti Nike, Adidas, Converse palsu yang tidak terkendali membuat pasar sepatu buatan lokal terancam. 
  • Banyaknya pemasar online kini membuat jaringan pemasaran sepatu merek N yang sejak dulu menggunakan jaringan pedagang pasar mulai terancam. 
  • Pandemi covid19 yang membuat permintaan alas kaki menurun akibat sekolah ditutup, tidak ada fashion show dan pameran serta kinerja pasar yang dibatasi. 
  • Sepatu juga termasuk sebagai fast fashion yaitu fashion yang mengikuti trend sehingga jika modelnya tidak sesuai dengan trend yang ada di pasaran saat itu, maka bisa jadi sepatu tersebut akan dibuang dan diganti dengan sepatu lain yang lebih baru dan memiliki desain yang up to date

Strategi Yang Bisa Diambil Dari Contoh Analisis SWOT Usaha Sepatu

Dengan contoh analisis SWOT usaha sepatu di atas, pengusaha sepatu merek N dapat mengambil berbagai strategi berikut:

  1. Mulai memasarkan merek N di media sosial dan online marketplace menggunakan jasa pekerja lepas yang lebih muda dan kreatif. 
  2. Tetap mempertahankan penjualan offline menggunakan jaringan pedagang pasar sebab jaringan pedagang ini mampu mengakomodir konsumen dari desa yang notabene sulit untuk mengakses internet. 
  3. Mulai menekankan pembuatan sepatu secara pre order melalui pemesanan dan pembayaran online. 
  4. Mendaftarkan merek N ke hak kekayaan industri sehingga alas kaki merek N bisa lebih dikenal masyarakat.
  5. Seiring dengan masuknya kembali siswa-siswi ke sekolah, perusahaan tersebut bisa gencar melakukan diskon pembelian sepatu baru. 
  6. Memberikan tutorial cara membersihkan sepatu anti jamur dan anti membuat warna terlihat usang. 
  7. Membuat inovasi dengan meniru desain sepatu terkenal yang tentunya tidak terdaftar di hak kekayaan intelektual. 
  8. Mengikuti pelatihan digital marketing dan pameran online yang diselenggarakan oleh pemerintah kota X dan memanfaatkan forum pelatihan tersebut untuk bertukar pikiran dengan pengusaha lainnya tentang bagaimana cara bertahan memproduksi sepatu di tengah pandemi covid19. 
  9. Membuka peluang untuk pegawai magang dan sumber daya manusia dari pekerja lepas untuk menambah tenaga sumber daya manusia muda tetapi dengan biaya gaji yang lebih terjangkau. 
  10. Terus belajar dan membuka diri terhadap cara membuat sepatu yang baru dengan desain-desain baru. Dengan demikian produk sepatu N tidak akan mati karena ketinggalan jaman. 

Jadi, di atas adalah contoh analisis SWOT untuk usaha sepatu serta strategi yang bisa diambil dari analisis SWOT tersebut. Gunakan contoh analisis SWOT usaha sepatu tersebut sebagai referensi untuk membuat analisis SWOT usaha sepatu milik Anda sendiri. Sebab tentunya, masing-masing pengusaha sepatu harus menghadapi serangkaian kelebihan, kekurangan, peluang dan tantangan yang berbeda beda.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *