Lompat ke konten

Contoh Analisis SWOT Usaha Kue

Contoh Analisis SWOT Usaha Kue

Pandemi covid19 membuat banyak orang memutar otak untuk menentukan cara alternatif memperoleh penghasilan. Beberapa diantaranya menggunakan kemampuan memasak untuk menjadi ladang usaha di bidang kuliner. 

Salah satu usaha kuliner yang patut Anda coba adalah usaha kue. Bisnis kue adalah salah satu usaha rumahan yang dapat Anda mulai dari rumah dengan modal minim. Tapi, sebelum Anda memulai bisnis di dunia kuliner ini, ada baiknya Anda menyimak contoh analisis SWOT usaha kue berikut ini sehingga bisnis Anda dapat lebih terarah dan terencana dengan baik.

Tujuan Analisis SWOT Usaha Kue

Analisis SWOT atau strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (kesempatan) dan threat (ancaman) adalah analisis dasar yang digunakan untuk memetakan kelebihan, kekurangan dan peluang bisnis yang akan dijalani. 

Tujuan pembuatan analisis ini selain untuk membuat bisnis Anda lebih terencana dengan baik adalah, agar Anda dapat menentukan strategi-strategi terbaik dalam mengembangkan bisnis Anda sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. 

Begitupun dengan usaha kue. Tentu sebagai pebisnis Anda tidak ingin bisnis kue yang Anda operasikan hanya berhenti di situ-situ saja bukan. Nah, analisis SWOT adalah salah satu cara pertama untuk mengembangkan bisnis tersebut. 

Manfaat Analisis SWOT Usaha Kue

Berikut ini beberapa manfaat analisis SWOT untuk usaha kue:

  • Membantu Anda mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan produk Anda dan diri Anda sendiri. 
  • Membantu dalam mengidentifikasi siapa pesaing bisnis dan apa kelebihan dan kekurangannya. 
  • Membantu mengidentifikasi peluang pasar bisnis kue di daerah sekitar Anda. 
  • Membantu mengidentifikasi tantangan non pesaing untuk produk kue. 
  • Pada akhirnya, analisis SWOT dapat membantu Anda menentukan strategi usaha terbaik untuk pengembangan bisnis Anda.

Contoh Analisis SWOT Usaha Kue

Berikut ini contoh analisis SWOT usaha kue untuk Anda:

Strength

Strength atau kelebihan adalah kelebihan yang dimiliki oleh produk kue dibandingkan produk-produk lain:

  • Kue adalah jenis makanan yang bisa dibuat berbagai macam varian. Secara garis besar, kue terdiri dari kue basah dan kue kering. Namun demikian, kue basah dan kue kering ini dapat dibagi lagi menjadi berbagai macam jenis olahan kue. Bahkan, dengan perkembangan teknologi saat ini, variasi kue bisa ditambah lagi dengan kue-kue hasil olahan resep di internet. 
  • Harga kue bisa dibuat bermacam-macam mulai dari ribuan rupiah, belasan ribu hingga ratusan ribu tergantung bahan dan ukuran. Dengan demikian, kue dapat dinikmati oleh kalangan di berbagai kelas pasar. 
  • Kue, terutama kue kering cenderung lebih tahan lama dibandingkan nasi. Oleh sebab itu, banyak orang yang membawa kue sebagai ganti nasi untuk bekal bepergian. 
  • Bahan dasar dan alat-alat pembuatan kue relatif mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau. 
  • Proses penjualan kue dan pemasaran kue seringkali tidak perlu ditunggu sebab bisa dititipkan ke lapak-lapak milik tetangga atau toko-toko modern. 

Weakness

Pada bagian ini, Anda dapat mencatat kekurangan kue dibandingkan dengan makanan lainnya. Contoh:

  • Apabila dibandingkan dengan makanan kemasan, kue adalah makanan yang lebih cepat basi. Akibatnya, sampah yang dihasilkan produksi kue juga cenderung lebih banyak. 
  • Karena relatif mudah dibuat, banyak pembuat kue pesain di daerah sekitar. 
  • Kue relatif kurang mengenyangkan dibanding nasi. 
  • Harga kue cenderung mengalami kenaikan akibat semakin mahalnya harga bahan baku. Namun demikian, karena konsumen yang ditarget mayoritas adalah kalangan menengah, harga kue tidak bisa dinaikkan terlalu tinggi. Akibatnya laba usaha kue relatif rendah. 
  • Kue adalah makanan yang berbahan dasar tepung sehingga kurang cocok untuk masyarakat yang sedang melakukan diet. 

Opportunity

Opportunity atau peluang adalah kesempatan yang ada di daerah sekitar untuk bisnis kue yang Anda jalankan.

  • Peluang bisnis kue di Indonesia sangatlah besar. Sebab, masyarakat Indonesia akan makan kue di berbagai acara. Mulai dari hari raya keagamaan, ulang tahun sampai rapat desa dan pernikahan, semuanya membutuhkan kue. Apalagi permintaan kue kering cenderung mengalami peningkatan menjelang hari raya Idul Fitri. 
  • Oleh sebab itu, peluang konsumen kue juga sangat luas dari berbagai kalangan mulai dari rakyat biasa sampai dengan pejabat. 
  • Teknologi membuat produsen kue bisa menambah kreativitas dengan membuat kue-kue yang tidak banyak beredar di masyarakat sekitar. Selain itu, teknologi juga membantu pemasaran kue menjadi lebih efisien dan efektif melalui digital marketing. Tentu selain dengan membuat iklan dan membuka pemesanan di media sosial, saat ini Anda bisa memasarkan kue dengan menggunakan jasa pesan antar makanan seperti Gofood, Grab Food dan yang lainnya. Akibatnya, jangkauan pasar bisnis Anda juga akan semakin luas. 

Threat

Pada bagian ini, tulislah hal-hal yang bisa mengancam bisnis kue diluar kue itu sendiri atau diri Anda. Contohnya:

  • Bisnis kue memiliki banyak pesaing sehingga sebagai seorang pebisnis, Anda dituntut untuk terus kreatif dalam membuat produk kue yang enak dengan harga yang pas. 
  • Selain bisnis pesaing, ancaman lain yang harus Anda perhatikan adalah makanan pesaing. Di Indonesia boleh dibilang bahwa kue adalah makanan pengganti nasi dan hanya sekadar makanan pendamping saja, bukan makanan pokok. Dengan demikian, nasi adalah produk substitusi utama yang harus diperhatikan oleh penjaja kue. Selain nasi, produk lain yang harus diperhatikan adalah kue-kue kemasan yang dibuat dengan pengawet yang tinggi oleh pabrik dan banyak tersedia di supermarket. Karena kelebihannya, produk ini justru lebih sering dijadikan bekal perjalanan dan bukan kue basah atau kering seperti yang Anda buat. 
  • Kondisi musiman cenderung membuat kue terutama kue basah lebih cepat basi. Indonesia adalah negara dengan dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan cenderung membuat kondisi pasar atau tempat Anda menjajakan kue basah sehingga kue yang Anda buat lebih mudah basi dibanding sebelumnya. 
  • Produk kue yang itu-itu saja akan membuat pelanggan jenuh dengan produk yang Anda buat. 

Strategi Yang Bisa Diambil Dari Analisis SWOT Kue 

Dari contoh analisis tersebut di atas, setidaknya Anda bisa merumuskan 5 strategi untuk mengembangkan bisnis kue Anda. Perlu diingat bahwasanya rincian strategi ini bisa berbeda-beda tergantung dengan isi analisis SWOT yang Anda buat.

  • Bekerja sama dengan calon-calon konsumen potensial seperti, pemilik usaha WO, pegawai kecamatan atau masjid dengan memberikan diskon pemesanan khusus. Hal ini bertujuan untuk menggaet konsumen potensial sekaligus mengambil 1 langkah di depan pesaing.
  • Membuka pemesanan kue secara online baik melalui media sosial resmi bisnis maupun pribadi atau membuka pemesanan kue di online marketplace dan aplikasi layanan pesan antar. 
  • Bekerja sama dengan supermarket-supermarket untuk membantu menjajakan kue kering dan basah sehingga kue tersebut memiliki posisi tawar yang sama dengan roti-roti buatan pabrik. 
  • Membuat branding kue sebagai kue sehat dengan desain packaging yang menarik dan bersih. 

Nah, itu tadi penjabaran mengenai analisis SWOT usaha kue. Pahami contoh di atas dan gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda ya. 

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *