Lompat ke konten

Contoh Pembukuan Warung Makan, Lengkap Beserta Contohnya

contoh pembukuan warung makan

Banyak rumah makan yang kini sudah banyak tersebar di berbagai lokasi berawal dari satu warung makan sederhana. Salah satu alasan mengapa mereka bisa tumbuh adalah karena rumah makan tersebut berhasil membuat pembukuan keuangan sehingga mereka tahu betul berapa modal yang bisa disimpan setiap harinya untuk keperluan pengembangan usaha. 

Namun sayangnya tidak semua warung makan memiliki pembukuan ini dengan alasan ribet mencatat, tidak punya waktu khusus untuk belajar dan lain-lain. Akibatnya, warung milik mereka tidak pernah berkembang bahkan selama puluhan tahun. 

Berikut ini contoh pembukuan warung makan sederhana beserta contohnya. 

Pentingnya Pembukuan Warung Makan

Pembukuan keuangan untuk warung makan adalah suatu hal yang penting untuk:

  1. Mencatat pendapatan dan pengeluaran harian. 
  2. Mengetahui produk mana yang paling diminati pelanggan. 
  3. Mengetahui channel pemasaran mana yang paling efektif mengingat saat ini layanan pesan antar makanan sudah masuk ke pelosok desa. 
  4. Pada akhirnya berapa modal yang bisa disimpan untuk membantu pengembangan warung makan. 

Lain daripada itu, keberadaan catatan keuangan ini juga akan memudahkan pemilik warung untuk memperoleh bantuan pendanaan dari pemerintah dan perbankan sehingga perkembangan warung akan jadi lebih pesat. 

Contoh Pembukuan Penjualan Harian

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses pembukuan warung makan adalah melakukan pembukuan penjualan harian. Proses ini meliputi pencatatan pesanan yang dilakukan konsumen serta total uang yang dibayarkan dan channel pemesanan. 

Saat ini sudah ada software dan aplikasi bisnis yang bisa membantu pemilik warung makan untuk mencatat pesanan pelanggan secara otomatis. Namun apabila menggunakan aplikasi ini dirasa lebih ribet karena perlu belajar lagi, setidaknya pemilik warung makan harus memiliki satu petugas kasir yang bertugas untuk mencatat pesanan dan satu buku yang berisi penjualan harian.

Berikut ini contoh pembukuan penjualan warung makan:

TanggalNomor Pemesanan HarianNama PelangganNama BarangJumlahHargaTotalKeterangan
1 Jan1SuratnoEs Jeruk13,0003000Lunas
Pecel Lele110,00010000
Krupuk11,0001000
Total14000
Contoh pembukuan penjualan warung 1
TanggalNomor Pemesanan HarianNama PelangganNama BarangJumlahHargaTotalKeterangan
1 Jan2PratiknoEs Jeruk13,0003000Lunas
Es Teh23,0006000
Mangut Lele110,00010000
Pecel Lele110,00010000
Soto Ayam17,0007000
Krupuk Rambak32,0006000
Total42000
Contoh pembukuan penjualan warung 2

Anda bisa mencatat penjualan harian warung Anda hanya dengan menggambar tabel nama kolom di atas saja sementara kolom-kolom di bawahnya disesuaikan dengan jumlah makanan yang dipesan oleh pelanggan. 

Anda juga bisa mencatat pemesanan makanan melalui aplikasi pesan antar dengan menambahkan keterangan nama aplikasi sebagai berikut:

TanggalNomor Pemesanan HarianNama PelangganNama BarangJumlahHargaTotalKeterangan
1 Jan3Dwi JayantiEs Jeruk33,0009000Grab Food
Es Teh23,0006000
Mangut Lele210,00020000
Pecel Lele210,00020000
Soto Ayam17,0007000
Krupuk Rambak52,00010000
Total72000
Contoh pembukuan penjualan warung 3

Contoh Pembukuan Pembelian Warung Makan

Selain penjualan, pembelian bahan-bahan baku untuk produksi warung makan juga harus dicatat supaya pemilik warung makan bisa mengetahui harga yang pas untuk makanan yang diproduksi. 

Sama seperti pembukuan penjualan, pembukuan pembelian bahan baku juga bisa dicatat hanya dengan menggunakan buku tulis saja. Berikut ini contohnya:

TanggalSupplierNama BarangHarga Barang SatuanJumlahTotalKeterangan
2 JanBapak SakurLele16,000348000Lunas
Bu RokhimahBumbu Dapur Paket3,000412000Lunas
Bapak BadrusBeras11,000555000Lunas
Bu AmirAyam Potong10,000220000Lunas
Contoh catatan pembelian warung makan

Jangan lupa untuk meminta nota pembelian dan menyimpan nota tersebut baik-baik di buku terpisah. 

Contoh Laporan Keuangan Rumah Makan Excel

Setelah pembukuan pembelian dan penjualan berjalan selama kurang 1 bulan atau 1 minggu, kini saatnya menyusun laporan keuangan rumah makan. Langkah pertamanya adalah dengan mencatat total penjualan dan pembelian selama satu bulan penuh. Contohnya:

TanggalTotal PenjualanKeterangan
1 Jan1,800,0005 Grabfood
2 Jan1,950,000
3 Jan1,500,000
4 Jan1,250,000
5 Jan1,600,000
7 JanliburLibur mingguan
Total8,100,000
Contoh catatan penjualan mingguan/bulanan
TanggalTotal PembelianKeterangan
1 Jan500,0005 Grabfood
2 Jan650,000
3 Jan700,000
4 Jan550,000
5 Jan600,000
7 JanliburLibur mingguan
Total3,000,000
Contoh catatan pembelian mingguan/bulanan

Langkah selanjutnya, masukkan data penjualan dan pembelian tersebut ke dalam langkah penghitungan HPP berikut ini. 

Nama AkunDebitKredit
Penjualan bersih8,100,000
Harga pokok penjualan
Persediaan bahan baku awal250,000
Pembelian3,000,000
Persediaan tersedia untuk dijual300,000
3,550,000
laba kotor4,550,000
Contoh cara mencari laba kotor

Perlu diingat bahwasannya, karena ini adalah warung makan yang buka dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore, maka diasumsikan bahwa jumlah persediaan makanan warung tersebut hampir habis setiap harinya. Sehingga jumlah persediaan barang di awal (sebelum tanggal 1 Januari) hanya tinggal sedikit dan kemungkinan besar masuk ke dalam sunk cost karena tidak bisa digunakan lagi. 

Persediaan barang di awal ini bisa berupa makanan yang sudah jadi tapi tidak laku, atau bahan-bahan baku yang masih tersisa dan bisa dimanfaatkan kembali. Keduanya kemudian dinilai kira-kira berapa jumlah makanan yang bisa dihasilkan dengan bahan sisa tersebut. Misal, sisa lele pada 31 Desember ada 5 ekor, maka anggap saja bisa dipakai untuk memasak mangut lele 5 porsi senilai 50,000. 

Setelah ketemu nilai laba kotor, kini saatnya menyusun laporan laba rugi warung untuk laporan keuangan warung makan. Karena pada contoh di atas pembukuan keuangan dilakukan mingguan, maka di bawah ini adalah laporan laba rugi mingguan:

Nama AkunDebitKredit
Laba Kotor Warung4,550,000
Beban Bensin Mingguan100,000
Beban Listrik75,000
Beban Sampah50,000
Biaya Gaji Pegawai Mingguan420,000
Beban Gaji Pemilik Mingguan560,000
Beban Depresiasi Bangunan200,000
Beban Perlengkapan25,000
Beban Depresiasi Furniture25,000
1,455,0004,550,000
Contoh laba rugi warung makan

Dari contoh di atas terlihat bahwasanya warung makan tersebut pada minggu pertama bulan Januari mendapatkan keuntungan sebesar 3 juta rupiah. Dengan demikian, mereka memiliki modal yang cukup untuk disimpan demi mengembangkan bisnis tersebut. Demikian contoh pembukuan sederhana untuk warung makan. Silakan dipraktekan di rumah demi kesuksesan warung makan Anda di masa depan.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *