Jika Anda memiliki rencana untuk membuka usaha, maka Anda harus tahu usaha ekonomi apa yang hendak dijalani. Apakah usaha perseorangan atau usaha kelompok. Memang keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jika Anda tidak ingin keuntungan dibagi-bagi maka lebih baik membuka usaha perseorangan. Nah, tetapi sebenarnya apa sih yang disebut usaha ekonomi perorangan? Berikut pengertian, jenis-jenis, dan contoh usaha ekonomi perorangan. Simak berikut ini!
Pengertian Usaha Ekonomi Perorangan
Usaha Ekonomi Perseoragan adalah sebuah bisnis yang dimiliki oleh satu orang saja. Biasanya jenis usaha ekonomi perorangan ini memiliki sistem informasi yang lebih bebas jjika dibandingkan dengan usaha kelompok. Tidak ada intervensi dari pihak manapun baik itu pemerintah, atau pun pihak lainnya.
Memang, usaha perorangan ini kebanyakan berada pada skala kecil seperti Usaha Kecil Menengah (UKM). Namun ada juga bisnis individu yang berskala besar misalnya Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
Untuk membuka bisnis individu ini Anda tidak harus memiliki modal yang besar, dengan modal minimum dan teknologi seadanya, Anda bisa membuka usaha ekonomi perorangan. Bisnis individu ini biasanya juga memiliki tenaga kerja sedikit dan jenis produksi masih terbatas.
Meski segala sesuatunya terbatas, namun keuntungan yang didapatkan tidak bisa dibilang sedikit. Tidak jarang, usaha yang kini besar hingga bisa membuka cabang di berbagai kota berawal dari usaha kecil-kecilan dengan modal terbatas. Tentu dengan kemampuan dan ketahanan bisnis individu pemiliknya.
Apalagi pemilik bisnis tersebut bisa selalu melakukan inovasi untuk produknya. Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa membantu bisnis kecil untuk terus berkembang, mulai dari pencatatan penjualan dan pembelian, hingga periklanan.
Jenis-jenis dan Contoh Usaha Ekonomi Perorangan
Usaha perorangan memiliki beberapa jenis, biasanya jenis ini dibagi berdasarkan bidang yang ditekuni. Nah, apa saja jenisnya ? Simak jenis-jenis usaha ekonomi perorangan berikut ini!
1. Bisnis Jasa
Jenis usaha ekonomi yang pertama adalah usaha jasa. Bisnis satu ini bisa jadi yang paling banyak diminati, pasalnya dengan keahlian tertentu saja, Anda sudah bisa memperoleh pundi-pundi rupiah. Selain ini, bisnis ini sangat fleksibel dan menyesuaikan dengan skill yang Anda punya.
Usaha di bidang jasa bisa mendatangkan pendapatan yang cukup besar apabila Anda menekuninya secara sungguh-sungguh dan konsisten. Anda juga bisa melakukan upgrade skill jika ingin mendapatkan pendapatan yang lebih besar lagi. Hal ini juga membuat Anda terus berkembang.
Contoh Usaha Jasa diantaranya adalah:
- Salon
Contoh bisnis ekonomi pertama dalam bidang jasa adalah membuka salon. Anda tidak asing pastinya dengan temat perawatan satu ini. Salon bisa dibuka hanya dengan satu pemilik saja, jadi masuk dalam kategori usaha prorrangan di bidang jasa.
Menawarkan berbagai perawatan mulai dari rambut hingga ujung kaki, salon banyak sekali dicari oleh para wanita untuk mempercantik diri. Keuntungan yang diperoleh dari usaha ini cukup menjanjikan. Apalagi jika Anda pintar dalam melakukan promosi.
- Jasa Laundry
Contoh usaha ekonomi di bidang jasa selanjutnya adalah laundry. Dengan kesibukan orang saat ini, tampaknya banyak yang tidak sempat bahkan untuk mengurus pakaiannya sendiri. Jasa pencucian laris manis dikunjungi oleh berbagai kalangan, salah satu yang tak luput mengunjunginya adalah mahasiswa dengan berbagai kesibukannya.
- Les Privat
Selain membuka salon dan laundry, ada salah satu pekerjaan di bidang jasa yang cukup populer yaitu les privat. Anda sebagai individu bisa membuka bisnis ini seorang diri. Anda bahkan bebas untuk mengatur tarif mengajar, seberapa banyak anak yang hendak diajar dan kapan waktu Anda untuk melakukan pekerjaan ini.
- Jasa Cuci Kendaraan
Mencuci kendaraan menjadi contoh usaha ekonomi yang juga tak kalah popular, pasalnya dengan keahlian mencuci motor hingga bersih saja, Anda sudah bisa memperoleh pendapatan. Modal awalnya juga tidak terlalu besar, Anda bisa mulai dengan jasa cuci kendaraan roda dua.
- Pemandu Wisata
Sebenarnya, ada lebih banyak lagi bisnis di bidang jasa yang bisa ditekuni. Namun pemandu wisata menjadi contoh usaha ekonomi terakhir yang dibahas. Pemandu wisata harus memiliki wawasan luas, dan mudah beradaptasi dengan orang baru.
2. Bisnis Pertanian
Jenis usaha ekonomi selanjutnya adalah usaha pertanian. Bisnis pertanian mungkin sudah banyak ditinggalkan orang zaman sekarang, lahan yang semakin sempit berpindah menjadi pemukiman menjadi salah satu dari alasannya.
Meski demikian bukan berarti usaha pertanian tidak bisa ditekuni. Apabila Anda memang menguasai ilmunya, dengan dukungan teknologi yang ada maka bisa mendatangkan keuntungan besar. Anda juga bisa bekerjasama dengan toko online yang sedang laris manis saat ini.
Beberapa contoh bisnis di bidang pertanian adalah sebagai berikut:
- Penjual Pupuk
Salah satu bisnis perorangan di bidang pertanian yang bisa dibuka adalah penjual pupuk. Setiap petani tentu membutuhkan pupuk untuk membuat tanaman tumbuh subur. Anda bisa mengambil dari supplier dengan harga murah dan mengambil keuntungan.
- Tengkulak Hasil Pertanian
Bisnis lain di bidang pertanian yang bisa Anda buka perseorangan adalah menjadi tengkulak hasil pertanian bisa itu sayuran atau buah-buahan. Sebab biasanya para petani tradisional banyak yang tidak mengerti hendak menjual produknya kemana, jadi tengkulak cukup bermanfaat dan bisa mendatangkan pendapatan.
3. Bisnis Perdagangan
Tak hanya jenis bisnis pertanian dan jasa saja, jenis usaha ekonomi lainnya adalah usaha perdagangan. Tentu sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini. Anda banyak sekali bisnis potensial yang mendatangkan keuntungan.
Contoh usaha ekonomi di bidang perdagangan adalah berikut ini.
- Agen
Anda bisa membuka bisnis perorangan berupa agen. Saat ini banyak sekali perusahaan industri yang membuka kerjasama kemitraan. Anda bisa menjual berbagai barang tanpa memproduksinya. Mulai dari es krim, produk kebersihan dan lain sebagainya.
- Reseller
Tidak hanya menjadi agen, Anda juga bisa menjadi reseller. Contoh usaha ekonomi reseller bisa dikerjakan dimana dan kapan saja, Anda hanya cukup mencari konsumen saja, kemudian mendapatkan beberapa bagian dari setiap kali penjualan.
- Penjual eceran
Terakhir, contoh bisnis ekonomi perorangan adalah penjual eceran. Anda bisa membeli barang dalam bentuk grosir kemudian menjual pada orang lain dengan sistem eceran. Cukup menaikkan sedikit harganya sehingga Anda mendapatkan keuntungan.
4. Bisnis Industri Kecil
Terakhir, jenis bisnis ekonomi perorangan adalah bisnisindustri kecil. Anda bisa memproduksi berbagai barang dengan industri rumahan. Banyak sekali industri rumahan mulai dari kue kering, hingga pakaian seperti sarung tangan yang ternayat dikerjakan oleh industri kecil menenagah milik perseorangan.
Nah, berikut di atas merupakan pengertian, jenis serta contoh usaha ekonomi perorangan yang wajib Anda tahu. Tentu dalam membangun sebuah bisnis tidak bisa sembarangan, Anda harus memiliki modal utama, bukan hanya dalam bentuk dana namun juga mental sebagai seorang wirausahawan. Anda harus punya karakter wirausaha untuk melewati berbagai cobaan dalam usaha yang sedang dirintis. Selamat mencoba!
