Lompat ke konten

Contoh Usaha Ekstraktif dan Penjelasannya

contoh usaha ekstraktif

Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam melimpah. Mulai dari tumbuhan, hewan dan lain sebagainya. Apabila dibandingkan dengan negara lain, tentu indonesia unggul dalam hal kekayaan sumber daya alam.

Melihat peluang yang besar itu, banyak masyarakat Indonesia yang menjalankan usaha ekstraktif. Anda mungkin pernah mendengar istilah satu ini. Untuk informasi lebih lanjut, berikut pengertian, contoh usaha ekstraktif. ciri-ciri dan jenis usahanya. Simak berikut ini!

Apa itu Usaha Ekstraktif?

Usaha ekstraktif adalah jenis kegiatan ekonomi yang fokus pada pengambilan atau ekstraksi sumber daya alam dari alam sekitar, seperti mineral, minyak, gas, atau hasil hutan. Tujuan utama dari usaha ekstraktif adalah untuk memperoleh bahan mentah yang diperlukan untuk berbagai keperluan manusia, seperti konstruksi, produksi energi, dan pembuatan barang-barang. 

Namun, perlu diingat bahwa usaha ekstraktif juga dapat memiliki dampak lingkungan yang serius. Jika tidak dikelola dengan bijak, kegiatan ekstraktif dapat menyebabkan degradasi lingkungan sebab hal ini bukan termasuk kegiatan ramah lingkungan apabila dilakukan secara tidak bijak, kerusakan ekosistem, dan hilangnya habitat alami bagi hewan dan tumbuhan.

Oleh karena itu, penting bagi perusahaan atau pemerintah yang terlibat dalam usaha ekstraktif untuk mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatifnya dan mempertahankan keberlanjutan sumber daya alam jangka panjang. Ini bisa termasuk penerapan praktik pertambangan atau ekstraksi yang bertanggung jawab, serta kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang berlaku.

Contoh Usaha Ekstraktif

Setelah memahami mengenai pengertian usaha ekstraktif, kini saatnya Anda mengetahui contohnya supaya gambaran mengenai usaha ini lebih gamblang. berikut contoh usaha ekstraktif untuk Anda. 

1. Pertambangan batu bara

Contoh usaha ekstraktif adalah penambangan batu bara. Usaha ini melibatkan penggalian batu bara dari tambang-tambang untuk digunakan sebagai bahan bakar dalam pembangkit listrik dan industri.

2. Tambang emas

Contoh usaha ekstraktif lainnya adalah tambang emas. Penambangan emas melibatkan ekstraksi bijih emas dari tanah atau batuan untuk digunakan dalam industri perhiasan, elektronik, dan industri lainnya.

Jadi apabila Anda memiliki perhiasan emas, Anda harus tahu bahwa produk tersebut berasal dari usaha ekstraktif. Dimana memiliki potensi untuk merusak lingkungan apabila dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

3. Pengeboran minyak bumi 

Usaha ini mencakup proses mengebor sumur-sumur minyak untuk mengekstrak minyak mentah yang digunakan dalam produksi bahan bakar dan produk kimia.Jadi bensin yang Anda gunakan untuk menjalankan sepeda motor merupakan hasil usaha ekstraktif. 

4. Pertambangan timah

Selain yang disebutkan sebelumnya, contoh usaha ekstraktif yang juga banyak ditemukan adalah pertambangan timah. Industri ini mengambil bijih timah dari tambang-tambang untuk digunakan dalam produksi logam timah dan paduan.

5. Tambang besi 

Ekstraksi bijih besi dari tambang-tambang memungkinkan untuk produksi baja dan berbagai produk lain yang terbuat dari logam ini. Anda yang menggunakan besi, menjualnya menjadi produk olahannya termasuk menggunakan hasil dari usaha ekstraktif. 

6. Industri perikanan 

Penangkapan ikan di laut atau perairan lainnya adalah bentuk ekstraksi sumber daya alam. Hal ini melibatkan proses menangkap, pemerliharaan, budidaya ikan dan mengolah ikan untuk konsumsi manusia atau untuk diperjualbelikan. 

7. Penebangan kayu

Terakhir, contoh usaha ekstraktif adalah penebangan kayu. Industri ini mencakup pemotongan atau penebangan pohon-pohon dari hutan untuk mendapatkan kayu untuk konstruksi, produksi kertas, dan berbagai produk lainnya yang terbuat dari kayu.

Ciri-Ciri Badan Usaha Ekstraktif

​​Badan usaha ekstraktif memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari jenis usaha lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari badan usaha ekstraktif. 

1. Fokus pada ekstraksi sumber daya alam

Badan usaha ekstraktif terutama bergerak dalam kegiatan ekstraksi atau pengambilan sumber daya alam dari alam sekitar. Ini bisa berupa mineral, minyak, gas, hasil hutan, atau sumber daya alam lainnya.

2. Keterlibatan di sektor primer

Usaha ekstraktif termasuk dalam sektor primer ekonomi, yang berarti mereka terlibat dalam kegiatan langsung mengekstraksi sumber daya alam dari alam sekitar, tanpa melakukan proses lanjutan seperti manufaktur.

3. Menggunakan alat khusus atau teknologi canggih

Kegiatan ekstraktif seringkali memerlukan penggunaan peralatan dan teknologi khusus untuk mengekstrak sumber daya alam dengan efisien dan aman. Contoh termasuk mesin pengeboran, peralatan tambang, atau kapal penangkap ikan.

4. Harus punya akses ke lokasi sumber daya alam 

Badan usaha ekstraktif seringkali memiliki akses atau izin untuk mengoperasikan di lokasi-lokasi di mana sumber daya alam ditemukan. Ini bisa mencakup area tambang, perairan laut tertentu, atau kawasan hutan.

5. Dampak lingkungan yang signifikan 

Kegiatan ekstraktif dapat memiliki dampak lingkungan yang serius, seperti deforestasi, degradasi tanah, dan pencemaran. Oleh karena itu, badan usaha ekstraktif sering harus mematuhi regulasi lingkungan yang ketat dan mengimplementasikan praktik yang bertanggung jawab.

Fungsi Usaha Ekstraktif

Kegiatan ekstraktif memiliki fungsinya tersendiri dalam perekonomian negara. Tanpa berlama-lama, berikut fungsi usaha ekstraktif yang wajib Anda tahu. 

1. Pengadaan sumber daya alam

Usaha ekstraktif adalah sumber utama pasokan sumber daya alam seperti mineral, logam, minyak bumi, gas alam, dan hasil hutan. Sumber daya inilah yang menjadi bahan mentah penting untuk berbagai industri dan kebutuhan manusia sehari-hari.

Tanpa adanya sumber daya alam tersebut, banyak perusahaan atau bisnis yang tidak bisa melakukan proses produksi. Hal ini tentu berdampak pada perputaran perekonomian negara Indonesia. 

2. Kontribusi terhadap perekonomian

Sektor ekstraktif dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian suatu negara. Ini termasuk pendapatan dari ekspor sumber daya ekstraktif, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan pendapatan bagi pemerintah dalam bentuk pajak dan royalti.

Indonesia sendiri banyak sekali mengekspor hasil tambang untuk diolah di luar negeri. Hal ini menambah pendapatan devisa negara. Sektor ekstraktif memberikan dampak yang cukup penting dalam perekonomian. 

3. Mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah

Fungsi lain dari usaha ekstraktif adalah mendorong pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Usaha ekstraktif dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah tertentu, terutama di daerah yang kaya akan sumber daya alam. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan infrastruktur, dan mendukung kegiatan ekonomi lainnya di sekitar lokasi ekstraksi.

4. Peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas 

Kegiatan ekstraktif seringkali membutuhkan pembangunan infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, dan fasilitas logistik. Ini dapat meningkatkan aksesibilitas ke wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau, memajukan konektivitas regional.

5. Pengembangan teknologi dan inovasi

Terakhir, fungsi usaha ekstraktif adalah pengembangkan teknologi dan inovasi. Industri ekstraktif memacu pengembangan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan dalam proses ekstraksi. Selain itu, inovasi dalam teknologi ekstraksi sumber daya alam dapat memberikan manfaat lebih lanjut bagi industri-industri terkait.

Nah, berikut di atas merupakan pengertian, karakteristik, contoh usaha ekstraktif beserta fungsinya dalam perekonomian negara. Tentu dalam menjalankan usaha satu ini perlu kebijakan yang mengatur secara tepat.

Pasalnya, ekstraksi sumber daya alam apabila berlebihan dapat mendorong ke eksploitasi sumber daya alam. Dimana hal tersebut tentu tidak baik untuk kelangsungan hidup manusia di muka bumi. Ambil secukupnya dan tetap sayangi alam!

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun adalah mahasiswa ekonomi tingkat akhir di UPN Veteran Yogyakarta yang tertarik menulis dengan tema ekonomi dan finansial.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *