Lompat ke konten

Cover Letter: Pengertian, Fungsi, Contoh dan Cara Menyusunnya

Cover letter

Salah satu persiapan ketika Anda hendak melamar pekerjaan selain harus menyiapkan CV adalah harus menyiapkan cover letter. Biasanya cover letter dijadikan sebagai lampiran ketika melamar melalui email, atau bisa juga disertakan dalam dokumen yang hendak dikirim ke perusahaan saat melamar pekerjaan.

Membuat cover letter bisa dibilang mudah, Anda hanya harus menguasai kiat-kiat tertentu saja untuk membuat cover letter yang baik dan benar. Eits tetapi sebelum membahas cara menyusunnya, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu penegertian, fungsi dan contoh cover letter. Simak selengkapnya dalam artikel ini. Baca sampai akhir ya!

Pengertian Cover Letter 

Cover letter adalah surat pengantar untuk pihak yang akan menerima permohonan lamaran yang diajukan. Dengan melampirkannya bersama persyaratan yang dibutuhkan perusahaan, Anda akan terlihat lebih profesional dan berpengalaman. 

Salah satu tujuan dari surat pengantar lamaran adalah menceritakan secara sekilas mengenai diri Anda. Dimana minat dan bakat seseorang dan bagaimana cara Anda menceritakannya supaya seorang HRD tertarik untuk membaca resume Anda dan memilih Anda menjadi kandidat yang akan mengisi posisi dalam perusahaan. 

Beberapa hal yang harus dicantumkan dalam sebuah cover letter diantaranya adalah:

  1. Profil diri secara singkat yang menjelaskan mengenai nama, nomor telepon aktif, alamat email yang masih digunakan, dan domisi Anda sekarang.
  2. Nama perusahaan yang membutuhkan karyawan dan divisi yang menanganinya.
  3. Mencantumkan sumber informasi dimana Anda memperoleh informasi lowongan pekerjaan, bisa dari media sosial, media cetak atau rekomendasi seseorang.
  4. Bagaimana Anda mencocokan karakteristik Anda dengan posisi yang hendak dilamar.
  5. Dedikasi yang akan Anda lakukan apabila terpilih menjadi salah satu kandidat pengisi lowongan kerja.
  6. Ucapan terimakasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan oleh perekrut.

Komponen-komponen itu yang harus dihadirkan dalam sebuah surat pengantar lamaran. Dengan begitu, perekrut mungkin akan memberikan Anda kesempatan sehingga memutuskan membaca resume diri hingga akhir. Jadi ketika hendak melamar pekerjaan, jangan lupa siapkan dulu cover letter sesuai dengan posisi yang akan dilamar.

Fungsi Cover Letter

Kini Anda sudah mulai memahami apa itu surat pengantar lamaran atau cover letter. Surat pengantar lamaran pekerjaan ini memiliki beberapa fungsi diantaranya.

1. Memberi informasi singkat mengenai siapa diri Anda

Salah satu fungsi utama dari surat pengantar lamaran pekerjaan adalah sebagai informasi pertama mengenai siapa diri Anda. Seorang HRD biasanya tidak memiliki banyak waktu untuk membaca satu persatu lamaran kerja yang masuk ke email.

Ibaratnya cover letter ini sebagai pintu gerbang dimana ketika pintu gerbangnya sudah menarik tentu orang akan antusias untuk masuk ke dalamnya. Oleh karena itu sebisa mungkin Anda memikirkan surat pengantar lamaran kerja yang semenarik mungkin. Anda juga bisa memberikan sneak peak supaya perekrut membaca CV yang dikirimkan secara bersamaan hingga akhir.

2. Agar terlihat lebih profesional

Fungsi lainnya dari adanya cover letter dalam serangkaian dokumen lamaran kerja adalah supaya Anda terlihat lebih profesional dalam pekerjaan. Hal ini karena Anda bisa menjelaskan menggunakan bahasa Indonesia formal yang baik dan benar mengenai diri Anda serta mengapa kualifikasi yang Anda punya cocok dengan posisi yang sedang dicari.

Jadi poin utama yang ingin disampaikan adalah memberikan salam pembuka bahwa Anda ingin melamar suatu posisi dalam perusahaannya. Selain terlihat lebih profesional ini juga menunjukkan bukti keseriusan Anda.

3. Meninggalkan kesan yang baik

Dari sekian banyak orang yang melamar pekerjaan, Anda pasti ingin terlihat lebih menonjol sehingga lebih mudah diingat oleh perekrut. Salah satunya adalah dengan menyusun cover letter dengan unik dan khas. Memang apa yang ditulis, benar-benar mencerminkan diri Anda.

Jadi ketika membaca surat pengantar lamaran pekerjaan dari Anda, dibenak HRD muncul first impression yang baik. Ketika kesan pertama terhadap seseorang baik, maka lebih besar kemungkinan seseorang juga akan dipandang baik seterusnya. Menulis surat pengantar lamaran pekerjaan juga menunjukkan bukti kesungguhan Anda dalam memperjuangkan posisi yang sedang dicari oleh perusahaan,

Ketiga fungsi tersebut sangat esensial dalam mendukung lika-liku perjalanan Anda melamar pekerjaan. Jadi meski terlihat mudah, jangan pernah remehkan surat pengantar lamaran pekerjaan. Justru jauh sebelum melamar, siapkan dulu persyaratan yang satu ini. 

Cara Menyusun Cover Letter

Kini Anda sudah mengetahui pengertian serta fungsi dari surat pengantar lamaran pekerjaan.  Nah, pertanyaan yang kini muncul dibenak Anda mungkin adalah bagaimana menyusun cover letter yang menarik, unik dan khas sehingga dilirik oleh perekrut? Untuk memperoleh jawabannya simak cara menyusun cover letter berikut ini!

Menentukan profil singkat diri

Hal yang pertama harus dilakukan untuk menyusun cover letter adalah menentukan profil singkat mengenai diri Anda. sebisa mungkin tentukan apa saja yang hendak dimasukkan pada bagian profil. Usahakan bisa informatif namun juga lengkap. 

Beberapa komponen penting yang wajib dicantumkan diantaranya adalah nama lengkap, nomor telepon, email, domisi dan link profile Linkedin Anda. Untuk komponen yang lain opsional menyesuaikan dengan kebutuhan.

Membuat salam pembuka 

Setelah mencantumkan profil singkat diri, cara menyusun selanjutnya adalah membuat bagian salam pembuka. Di bagian ini, sebisa mungkin Anda menyebutkan orang yang hendak merekrut Anda, sedetail mungkin hingga gelarnya jika Anda memang mengetahui informasinya.

Anda bisa bertanya pada nomor narahubung yang dicantumkan dalam berbagai pengumuman lowongan kerja. Semakin spesifik penyebutan nama perekrut maka akan semakin berpeluang dilirik olehnya.

Menyusun paragraf awal

Pada paragraf awal, yang harus dipersiapkan adalah menyusun kalimat yang menyatakan alasan Anda menulis surat pengantar lamaran pekerjaan.  Pertama-tama, Anda bisa menyebutkan nama posisi yang hendak dilamar kemudian baru sumber informasi lowongan pekerjaan. Cantumkan juga waktu dimana Anda sekiranya bisa bergabung dengan perusahaan.

Merancang paragraph tengah

Bagian paragraf tengah memuat bagaimana ketertarikan Anda pada posisi yang hendak dilamar. Jangan sampai lupa juga mencantumkan beberapa alasan mengapa Anda layak untuk menduduki posisi tersebut. 

Anda juga bisa menambahkan hal-hal apa saja yang dilakukan ketika Anda benar-benar diterima pada posisi tersebut. Pastikan pada bagian ini Anda bisa dengan maksimal menunjukkan minat dan bakat serta kelebihan yang Anda punya dengan baik.

Menyimpulkan di paragraf akhir

Selanjutnya paragraf penutup, pada bagian ini Anda bisa menyimpulkan secara singkat mengapa Anda memang benar-benar layak untuk posisi ini. Anda juga bisa menutupnya dengan harapan, bagaimana besar keinginan Anda untuk menduduki posisi ini.

Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk dibaca surat pengantar lamaran pekerjaannya hingga akhir, bahkan juga apabila perekrut sampai tertarik dan memutuskan melihat CV dan dokumen lain. Sampaikan juga bahwa Anda menunggu balasan selanjutnya dari perekrut mengenai status lamaran.

Menutup dengan bagian salam penutup 

Terakhir, adalah menutup surat pengantar lamaran pekerjaan dengan salam penutup. Pada dasarnya Anda bisa menggunakan salam penutup apa saja, namun sebisa mungkin masih terlihat sopan dan formal. Sebab orang yang Anda hubungi itu bukan orang yang sembarang sehingga perlu dihormati.

Contoh Cover Letter

Supaya lebih jelas lagi, berikut contoh cover letter yang bisa dijadikan sebagai referensi ketika hendak menyusun milik Anda sendiri.

Lucky Maulana Azhari 

083234875467

[email protected]

Jakarta 

Jakarta, 3 Januari 2023

Doni Ardiansyah

PT Percaya Pada Semesta

Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia

Yth. Bapak Doni Ardiansyah 

Perihal : Posisi Staf Admin

Dengan hormat, 

Saya menulis surat ini untuk bisa melamar posisi sebagai Staf Admin di PT Percaya Pada Semesta, yang lowongan kerjanya saya temukan beberapa hari lalu di Linkedin.

Saya yakin bahwa saya merupakan kandidat yang tepat untuk posisi ini karena saya merupakan orang yang cukup teliti dalam mengerjakan segala sesuatu, saya selalu mengerjakan semua tugas tepat waktu dan bertanggung jawab serta loyalitas tinggi pada pekerjaan.

Berikut ini resume saya lampirkan untuk mendukung proses lamaran. Dalam resume diri, sudah berisi keterampilan yang Anda butuhkan pada posisi Staf Admin, yaitu:

  1. Telah berpengalaman minimal 1 tahun, saya sendiri memiliki pengalaman 2 tahun menjadi staf admin yang bertugas melakukan pencatatan administrasi perusahaan.
  2. Memiliki keterampilan dalam administrasi perkantoran, sedangkan keterampilan yang saya miliki adalah saya sangat menguasai komunikasi menggunakan telepon, mengatur agenda kantor dan entri data perusahaan.

Di perusahaan saya sebelumnya, saya merupakan kepala staf administrasi yang cukup disegani. Saya bisa membuat agenda kantor rapi sehingga segala aktivitas bisa terorganisir dengan baik. 

PT Percaya Pada Semesta merupakan salah satu perusahaan impian saya karena merupakan salah satu perusahaan terbaik dalam bidangnya. Saya ingin menjadi salah satu kandidat dari perusahaan terbaik. 

Terimakasih atas perhatiannya. Saya menantikan balasan dari Anda mengenai kelanjutan proses lamaran pekerjaan yang saya ajukan.

Hormat Saya,

Lucky Maulana Azhari

Nah, berikut di atas merupakan pengertian, fungsi, cara menyusun dan contoh cover letter. Kini Anda sudah bisa membuat milik Anda sendiri. Persiapkan dengan matang supaya bisa menghasilkan surat pengantar lamaran kerja terbaik. Selamat mencoba!

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun adalah mahasiswa ekonomi tingkat akhir di UPN Veteran Yogyakarta yang tertarik menulis dengan tema ekonomi dan finansial.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *