Lompat ke konten

Cara Daftar Pertashop Pertamina dan Rincian Modalnya

Daftar pertashop

Banyak orang bertanya-tanya mengenai cara daftar Pertashop Pertamina.Jika Anda sering bepergian, pasti Anda akan menemukan SPBU dengan kapasitas satu tempat pengisian saja. Nah, SPBU ini adalah Pertashop Pertamina. Saat ini bisnis Pertashop ini mulai digemari oleh para pebisnis yang ingin mencoba peruntungannya berjualan bahan bakar.

Terbukti dengan hadirnya Pertashop di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Pertashop Pertamina merupakan sebuah lembaga yang memperoleh izin dari pemerintah untuk membantu didistribusikannya bahan bakar dengan skala kecil dari Pertamina. 

Meski skalanya lebih kecil dari SPBU pada umumnya, keuntungan yang diperoleh dari bisnis ini cukup fantastis. Apalagi bahan bakar saat ini menjadi sebuah kebutuhan dengan semakin banyaknya kendaraan di jalanan. Menarik bukan?

Nah, jika Anda tertarik membuka bisnis ini, berikut beberapa informasi mengenai Pertashop Pertamina yang bisa Anda jadikan pertimbangan Anda sebelum benar-benar daftar Pertashop Pertamina. Yuk simak!

Berapa Modal Pertashop?

Untuk membuka Pertashop Pertamina Anda perlu menyiapkan modal sebesar Rp 250 juta hingga Rp 500 juta. Tergantung pada skema bisnis yang Anda pilih. Terdapat tiga skema bisnis Pertashop yang disediakan oleh pihak Pertamina. Yaitu Gold, Platinum dan Diamond.

Setiap skema bisnis memiliki besaran modal yang berbeda-beda. Berikut rincian modal pada setiap skema bisnis Pertashop Pertamina.

1. Skema Pertashop Gold

  • Untuk skema gold membutuhkan modal sebesar Rp 250 juta sudah termasuk biaya Pertashop dan pengiriman.
  • Kemudian untuk pembelian produk pertamax dibutuhkan modal sebesar Rp 20 juta.
  • Keuntungan yang akan diperoleh sebesar Rp850/liter.
  • Apabila diestimasikan, maka penjualan sehari dapat mencapai 4000 liter.
  • Sedangkan untuk pengembalian modal, waktu yang dibutuhkan berkisar antara 5 tahun, namun hal ini tergantung pada kondisi penjualan per harinya.

2. Skema Pertashop Platinum

  • Skema Pertashop Platinum membutuhkan modal sebesar Rp 400 juta untuk biaya instalasi beserta pengirimannya.
  • Untuk pembelian pertamax sendiri modal yang dikeluarkan berkisar Rp 70 juta.
  • Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 600/per hari.
  • Per Harinya bisa dijual minimal 1000 liter.
  • Untuk pengembalian modal, estimasi waktu yang dibutuhkan sekitar 4 tahun, namun hal ini bergantung pada penjualan di tiap harinya.
  • Pada skema bisnis ini dimungkinkan untuk menjual LPG Bright Gas dan pelumas Pertamina.

3. Skema Pertashop Diamond

  • Modal yang dikeluarkan untuk membuka skema bisnis Pertashop Diamond, diperlukan modal sebesar Rp 500 juta, sudah termasuk biaya Pertashop dan pengiriman.
  • Untuk modal pembelian produk Pertamax adalah sebesar Rp 70 juta.
  • Untuk keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp 450/liter.
  • Sedangkan dalam sehari, minimal 3000 liter terjual.
  • Pada skema bisnis Pertashop Diamond estimasi waktu pengembalian modal adalah 3 tahun.
  • Pada skema bisnis ini juga dimungkinkan untuk menjual LPG Bright Gas dan pelumas Pertamina.

Dimana Daftar Pertashop?

Jika Anda tertarik bermitra dengan Perashop dalam mencoba peruntukan bisnis Anda, Anda bisa mendaftar langsung dengan mengunjungi laman resmi Pertamina Indonesia dengan alamat kemitraan.pertamina.com. Sebelum mendaftar, pastikan Anda sudah memenuhi syarat dan ketentuan berikut:

  1. Sudah memiliki legalitas untuk membuka bisnis. Bisa dalam bentuk badan usaha maupun badan hukum seperti PT, CV dan koperasi.
  2. Memiliki berkas-berkas untuk melengkapi legalitas pendirian bisnis seperti KTP, NPWP dan akta perusahaan yang akan didirikan.
  3. Mempunyai lahan yang hendak dijadikan tempat membuka usaha.
  4. Sudah mengantongi izin dari warga setempat sehingga tidak menimbulkan pertikaian setelah dibangun.

Apakah Pertashop Menjual Pertalite?

Pada bisnis Pertashop tentunya menyediakan pertalite. Sebab pertalite dirasa cocok dengan kantong masyarakat di wilayah tersebut. Biasanya Pertashop dibuka di pedesaan atau tempat-tempat yang jauh dari SPBU.

Dengan harga pertalite yang lebih terjangkau dari BBM lain membuat adanya Pertashop ini benar-benar tepat sasaran. Bukan semata-mata untuk mencari profit saja, namun juga sebagai akses masyarakat memperolehan bahan bakar dengan lebih mudah.

Pertashop Jual Apa?

Bahan bakar yang dijual di Pertashop adalah BBM non subsidi, seperti pertamax dan pertalite. Sedangkan untuk BBM bersubsidi seperti premium belum tersedia di Pertashop. Hal ini karena volume BBM yang bersubsidi sudah ditentukan dalam pertimbangan pengesahan APBD tiap tahunnya.

Maka dari itu, yang dijual di Pertashop adalah BBM non subsidi yang volumenya tidak terbatas. Namun demikian, bukan berarti Pertashop hanya bisa menjual pertamax saja, alternatif bahan bakar lain dihadirkan untuk menyesuaikan kebutuhan baar dengan kemampuan beli masyarakat.

Langkah-langkah Daftar Pertashop Pertamina

Setelah mengetahui berbagai informasi tentang Pertashop, Anda pastinya tertarik membuka bisnis ini. Nah, berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk bisa menjadi pemilik bisnis ini.

  1. Siapkan berkas dan dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar mitra Pertashop Pertamina. Pastikan bahwa keseluruhan dokumen lengkap sehingga proses mendaftar menjadi lebih mudah.
  2. Selanjutnya, masuk ke laman resmi Peramina di kemitraan.pertamina.com
  3. Setelah masuk ke halaman beranda, Anda akan menemukan beberapa jenis kemitraan dengan Pertamina. Nah, pilih jenis kemitraan Pertashop, dengan slogan inovasi usaha retail BBM dan LPG dengan langkah kemitraan yang menguntungkan.
  4. Klik tombol hijau yang bertuliskan ‘gabung sekarang’. Atau jika Anda masih ragu dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut, Anda bisa memperoleh informasinya dengan menekan tulisan ‘info lebih lanjut’.
  5. Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengisi formulir. Formulir yang diisi merupakan formulir pengajuan Pertashop secara online.
  6. Di bagian pertama, Anda akan diminta mengisi alamat lengkap meliputi provinsi, kota, kecamatan dan kelurahan. Dilengkapi juga dengan peta.
  7. Kemudian di bagian kedua, Anda akan diminta mengisi informasi lahan. Yaitu dimana sekiranya Anda akan membuka lokasi Perashop dengan alamat yang lengkap.
  8. Di bagian ketiga, Anda akan mengisi informasi mengenai calon mitra atau data diri Anda, meliputi badan usaha, nama perusahaan, nama pemilik, nomor handphone, email dan bukti kepemilikan lahan yang berupa sertifikat kepemilikan tanah.
  9. Selanjutnya, apabila Anda sudah selesai mengisi formulir secara lengkap dan benar, Anda bisa mengumpulkan pengajuan, sebelumnya jangan lupa mencentang bagian ‘Saya telah membaca dan memahami persyaratan’. Lalu klik Submit Pengajuan.
  10.  Setelah mengirim formulir, akan tampil sebuah informasi bahwa Anda telah berhasil melakukan pengajuan lokasi Pertashop Pertamina.
  11. Pendaftaran telah selesai, Anda tinggal menunggu pengajuan Anda dicek oleh pihak Pertamina. Hasil evaluasi kelayakan lokasi akan diinformasikan melalui alamat email yang sebelumnya sudah Anda cantumkan pada formulir pendaftaran. Jika dirasa layak, Anda dapat segera membuka bisnis ini segera.

Nah, berikut tadi merupakan informasi mengenai cara daftar Pertashop, bisnis resmi Pertamina yang sedang naik daun saat ini. Jika Anda tertarik, Anda dapat segera melakukan pendaftaran. Bisnis ini tentunya akan memberikan keuntungan yang cukup besar sebab bahan bakar sudah menjadi suatu kebutuhan saat ini.

Sebagai gambaran, jumlah keuntungan bisnis Pertashop ini mencapai Rp1.087.500 per harinya. Dengan menjual sekitar 250 liter Pertamax per hari dengan kisaran harga Rp12.500. Harga bahan bakar ini tentunya dinamis dan penjualannya pun tergantung dari permintaan di sekitar Anda.

Namun demikian, tetap lakukan pertimbangan secara matang sebelum membuka bisnis. Sebab ketika membuka bisnis, aspek finansial saja tidak cukup, kesiapan mental dan karakter wirausaha diperlukan untuk bertahan di dunia bisnis dengan segala lika-likunya. Selamat mencoba!

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun adalah mahasiswa ekonomi tingkat akhir di UPN Veteran Yogyakarta yang tertarik menulis dengan tema ekonomi dan finansial.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *