Usaha laundry kini menjadi salah satu bisnis yang digemari oleh masyarakat. Tidak hanya masyarakat yang tinggal di kota, bahkan masyarakat desa pun kini meminati usaha laundry. Hal ini karena saat ini banyak orang yang tidak memiliki waktu untuk mencuci apalagi menyetrika di tengah kesibukannya masing-masing.
Selain itu, bisnis laundry juga merupakan usaha yang cocok untuk ibu rumah tangga. Sebab, semua proses laundry mulai mencuci, menjemur baju sampai menyetrika bisa dilakukan di rumah sambil mengawasi anak. Apalagi jika rumahnya dekat dengan pusat keramaian seperti kampus, tempat kursus atau sekolah.
Akan tetapi, Anda juga membutuhkan modal yang tidak sedikit untuk membuka usaha ini. Berikut ini rincian modal usaha laundry yang patut untuk Anda pertimbangkan:
Rincian Modal Usaha Laundry
1. Rincian perhitungan dasar
| Keterangan | Harga |
| Mesin cuci | 2,000,000 |
| 1 setrika uap | 500,000 |
| Timbangan | 300,000 |
| Rak baju laundry | 1,000,000 |
| 3 pak hanger dan jepitan | 180,000 |
| Jemuran baja | 1,000,000 |
| 5 buah ember | 300,000 |
| Total | 5,280,000 |
Pada tabel 1 di atas ditampilkan bahwa Anda bisa memulai usaha laundry dengan modal 5 jutaan saja. Namun dengan catatan, pada kasus di tabel tersebut, Anda tidak perlu menyewa ruko, menggunakan mesin pengering dan menyetrika di lantai.
2. Mesin cuci dengan pengering
Apabila Anda enggan menyetrika di lantai dan ingin menawarkan laundry express (yang selesai hanya dalam sehari dua hari) atau laundry yang tahan dengan musim hujan, Anda harus membeli beberapa peralatan tambahan seperti meja dan kursi serta mesin pengering. Berikut ini rincian biayanya:
| Keterangan | Harga |
| Mesin cuci | 2,000,000 |
| 1 setrika uap | 500,000 |
| Timbangan | 300,000 |
| Rak baju laundry | 1,000,000 |
| 3 pak hanger dan jepitan | 180,000 |
| Jemuran baja | 1,000,000 |
| 5 buah ember | 300,000 |
| Mesin pengering | 4,000,000 |
| Meja dan kursi | 500,000 |
| Total | 9,780,000 |
3. Membuka usaha laundry dengan sewa tempat
Modal untuk membuka usaha laundry tentunya akan semakin besar apabila Anda menyewa tempat. Apalagi jika tempat yang Anda sewa terletak di tempat yang strategis dekat dengan sumber konsumen potensial seperti, kampus, sekolah atau kompleks perkantoran. Tidak jarang biaya sewa tempat seperti ini bisa mencapai puluhan juta rupiah per tahun.
Harga sewa tempat strategis di berbagai kota dan daerah juga berbeda-beda. Harga sewa tempat di Jakarta yang notabene ibu kota tentunya pasti berbeda dengan harga sewa tempat di Bandung atau Yogyakarta. Oleh karena itu sebelum Anda menyewa tempat untuk membuka usaha laundry, pastikan Anda melakukan survey langsung ke tempat tersebut.
Jika Anda perantauan, maka salah satu cara untuk menghemat biaya sewa tempat usaha laundry adalah dengan membuka usaha laundry di kontrakan Anda langsung atau menyewa ruko yang bisa disekat untuk menjadi ruang tambahan untuk Anda beristirahat.
4. Biaya operasional bulanan usaha laundry
| Keterangan | Harga |
| Listrik bulanan | 500,000 |
| Detergen 20 bungkus | 650,000 |
| Pewangi pakaian | 150,000 |
| Air | 400,000 |
| Total | 1,700,000 |
Tabel 3 adalah gambaran kasar mengenai estimasi biaya bulanan usaha laundry yang harus Anda keluarkan. Data biaya tersebut bisa berubah sesuai dengan harga masing-masing variabel dan faktor lain seperti, Anda membuka usaha laundry di rumah sehingga biaya listrik dan air bergabung dengan biaya bulanan rumah Anda.
Selain itu, data di tabel 3 juga tidak termasuk dengan biaya gaji pegawai. Kalau Anda menggunakan jasa karyawan untuk membantu usaha Anda, pastikan Anda menggajinya dengan layak.
Contoh Perhitungan Keuntungan Usaha Laundry
Apabila dijumlahkan, secara keseluruhan modal usaha laundry yang harus Anda keluarkan apabila tidak perlu menyewa tempat adalah sebesar Rp. 11.480.000. Untuk mendapatkan laba bersih, minimal pendapatan Anda harus setara dengan biaya operasional bulanan atau sekitar 1,700,00 (tanpa karyawan). Misalnya, Anda mematok biaya laundry sebesar Rp. 5.000 per Kg, maka potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah:
| Keterangan | Harga (Rp) | Volume (Kg) | Total |
| Keuntungan kotor harian | 5000 | 30 | 150000 |
| Keuntungan kotor bulanan | 150000 | 22 | 3300000 |
Ini artinya, keuntungan bersih yang bisa Anda peroleh setiap bulannya adalah sebesar Rp. 1.600.000. Agar keuntungan ini bisa maksimal, Anda bisa membuka cabang layanan dengan harga berbeda seperti:
- Layanan cuci kilat/express.
- Layanan cuci tas dan boneka.
- Layanan cuci selimut.
- Layanan cuci helm.
- Layanan cuci sepatu.
- Layanan cuci mukenah dan peralatan sholat.
- Layanan laundry antar jemput dengan biaya tambahan dan lain-lain.
Selain itu, Anda juga bisa bekerja sama dengan berbagai pihak seperti konsumen laundry Anda sendiri dengan menyediakan keanggotaan, pihak kost, takmir masjid atau bahkan organisasi kemahasiswaan yang sering membutuhkan jasa laundry.
Cara Memulai Usaha Laundry
1. Siapkan tempat strategis
Meskipun usaha laundry bisa dibuka langsung dari rumah, namun tentunya potensi keuntungan usaha laundry akan semakin besar apabila Anda membukanya di tempat-tempat strategis seperti, dekat kampus, perkantoran atau sekolah.
2. Beli peralatan dan perlengkapan laundry
Langkah yang kedua adalah membeli peralatan dan perlengkapan laundry senilai Rp. 11.480.000. Anda bisa mendapatkan modal untuk membuka usaha ini dari tabungan pribadi, pinjaman bank maupun pinjaman online dengan catatan adanya bunga kredit untuk pinjaman bank dan pinjaman online.
3. Jangan lupa branding usaha laundry
Langkah yang ketiga adalah dengan menciptakan branding usaha yang menarik untuk usaha laundry Anda. Caranya adalah dengan memasang banner berisi nama usaha laundry, tagar usaha laundry yang menarik di depan toko, menyebarkan brosur berisi diskon atau penawaran lainnya dan menggunakan media sosial untuk mengembangkan usaha Anda lebih lanjut.
Tantangan Usaha Laundry
- Modal yang cukup besar.
- Lokasi dan tampilan tempat laundry berperan penting.
- Persaingan tinggi yang mana notabene persaingan ini juga mempengaruhi harga.
- Adanya faktor eksternal seperti listrik mati, mesin cuci rusak dan lain sebagainya.
- Kepuasan konsumen adalah utama. Seorang penyedia jasa laundry harus berani menghadapi komplain konsumen seperti, baju yang kurang bersih, baju yang hilang, waktu pengantaran yang tidak tepat dan lain sebagainya.
