Lompat ke konten

10 Pekerjaan yang Cocok untuk Wanita Muslimah Berhijab

Pekerjaan yang Cocok untuk Wanita Muslimah Berhijab

Meskipun banyak perusahaan yang menjadikan “tidak berhijab” sebagai prasyarat kerja karena kebutuhan tertentu, namun tidak dapat dipungkiri bahwasanya pekerjaan yang cocok untuk wanita muslimah berhijab sangat bervariasi. Tidak hanya pekerjaan dalam kantor, kini banyak atlet-atlet Indonesia berjilbab yang berprestasi mewakili negeri ini ke kancah internasional.

Namun jika Anda masih bingung mengenai pekerjaan yang cocok untuk Anda karena Anda berjilbab, berikut ini daftar 7 pekerjaan yang cocok untuk wanita muslimah berhijab versi Magnate.id.

1. Penulis

Banyak penulis di Indonesia yang merupakan muslimah berjilbab, baik yang menulis buku fiksi maupun nonfiksi hingga artikel dan kolumnis di koran. Sebut saja beberapa nama kondang, seperti Asma Nadia dan Pipiet Senja, dua penulis novel Islami kenamaan yang menggunakan jilbab. 

Anda bisa menjadi penulis novel atau cerpen sebagaimana mereka berdua, kolumnis di koran mingguan, penulis artikel di internet, penulis skenario, dan lain sebagainya. Dengan luasnya bidang kepenulisan ini, profesi penulis kini semakin banyak dibutuhkan di Indonesia. 

2. Wirausahawan

Selain berjilbab, Anda juga sibuk mengurus si kecil di rumah? Maka menjadi wirausahawan adalah salah satu profesi yang dapat Anda geluti. Di dalam profesi ini, Anda dapat menjual barang-barang yang Anda produksi sendiri atau menjadi reseller dan dropshipper

Barang dan jasa yang bisa Anda jual, seperti baju, jilbab, perlengkapan ibadah, jasa catering, jasa laundry, salon atau make up artis dan lain sebagainya. Selain bisa dikerjakan dari rumah, pekerjaan ini juga tidak menuntut Anda untuk membuka hijab. Menarik bukan?

3. Pengajar

Profesi sebagai tenaga pengajar, baik itu dosen maupun guru kini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai penampilan asalkan rapi dan sopan. Anda tidak perlu menjadi guru yang mengajar topik keagamaan maupun guru madrasah untuk berhijab. Bahkan guru olahraga juga bisa menggunakan hijab. Asalkan tentu saja, jangan lupa keramas kalau rambut terasa lepek. 

Apapun mata pelajaran yang Anda ajarkan, asalkan Anda mampu menyampaikannya dengan baik dan diterima dengan baik pula oleh para murid, maka penampilan berjilbab bukan menjadi masalah. 

4. Voice Actor

Voice actor adalah orang dibalik sebuah drama audio, iklan, kartun dan lain sebagainya. Sedikit berbeda dengan aktor yang tampil di layar kaca Anda atau di bioskop, seorang voice actor tidak menampilkan fisiknya dan hanya memperdengarkan suaranya saja dibalik booth rekaman. 

Tidak hanya menjadi voice actor, seorang voice actor terlatih juga bisa berkembang menjajaki profesi yang serupa tapi tak sama, seperti penyiar radio, podcaster, MC, hingga penyanyi atau aktor dan aktris yang tampil di layar kaca. Contoh voice actor dan penyiar radio berjilbab, seperti Nycta Gina dan Noor Tagouri, seorang penyiar radio asal Amerika Serikat. 

5. Komika

Tentu Anda mengenal nama-nama komika perempuan berjilbab, seperti Sakdiyah Ma’ruf, Arafah Rianti, Neneng Wulandari dan Musdalifah. Mereka membuktikan kalau wanita berhijab juga bisa tampil didepan umum sebagai komedian tunggal. Materi yang mereka bawakan juga tidak melulu soal agama, tetapi juga bermacam-macam mulai dari kehidupan percintaan hingga absurd. 

Terlepas dari penampilan fisik mereka, materi yang dibawakan seringkali membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal. Karena pada dasarnya, keberhasilan komedi tunggal tergantung dengan persona sang komika di panggung dan materi yang dibawakan, bukan karena mereka berjilbab atau tidak. 

6. Beauty Vlogger

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya saat ini jilbab atau hijab telah menjadi trend fashion masyarakat Indonesia. Maka dari itu, kini banyak bermunculan beauty vlogger yang menggunakan jilbab dalam setiap konten mereka. Idenya adalah setiap wanita berhak untuk tampil cantik, termasuk wanita berjilbab. 

Contohnya seperti Cheryll Raissa, Puput Utami dan masih banyak lagi. Tidak hanya menunjukkan bagaimana cara memodifikasi jilbab supaya tampak cantik, mereka juga sering menampilkan konten penggunaan make up yang patut ditiru oleh hijaber lain di Indonesia. 

7. Polisi

Banyak orang yang beranggapan bahwa profesi polisi adalah pekerjaan untuk kaum pria. Memang sebagai seorang petugas keamanan sipil, polisi dituntut untuk memiliki fisik prima, sehingga membutuhkan latihan fisik yang cukup keras. Namun, hal ini bukan berarti polisi tidak membutuhkan tenaga kerja perempuan. 

Polisi wanita atau polwan tetap dibutuhkan dalam dunia kepolisian, karena walau bagaimanapun, narapidana yang ada di Indonesia bukan laki-laki saja. Banyak juga narapidana, baik itu tersangka maupun terdakwa yang berjenis kelamin perempuan. Biasanya, narapidana seperti ini cenderung merasa lebih aman jika ditemani oleh polisi wanita juga terlepas dari Polwan tersebut berjilbab atau tidak.

8. Pegawai Bank

Pegawai bank, baik itu sebagai teller, customer service atau bahkan satpam adalah salah satu pekerjaan yang cocok untuk wanita berhijab. Hal ini karena, industri perbankan umumnya tidak mempersyaratkan penampilan fisik tertentu bagi pegawainya, asalkan tentunya rapi dan bersih. 

Sebagaimana tenaga kerja yang berhadapan langsung dengan pelanggan lainnya, pelayanan pegawai bank umumnya fokus pada keramahtamahan dan kesigapan dalam melayani pelanggan. Pegawai bank berjilbab semakin dibutuhkan untuk melayani nasabah di bank syariah atau unit perbankan syariah dari sebuah bank konvensional. 

9. Fashion Designer

Anda suka berkreasi dengan busana yang Anda gunakan? Atau memiliki passion di bidang desain dan jahit menjahit pakaian? Maka menjadi fashion designer hijab seperti Dian Pelangi adalah profesi yang dapat coba. Hijab dan pakaian muslim kini telah menjadi salah satu fenomena fashion di Indonesia. Oleh sebab itu tidak ada salahnya Anda mencoba profesi ini. 

Pakaian berlabel fashion designer tertentu biasanya dijual dengan harga lebih mahal dibandingkan dengan pakaian buatan pabrik. Sebab, desain pakaian seperti ini dibuat khusus untuk satu produk saja, sehingga Anda tidak akan menemukan nomor duanya.

10. Tenaga Kesehatan

Profesi lain yang cocok untuk wanita muslimah berjilbab adalah profesi sebagai tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, apoteker, psikolog, psikiater atau bahkan terapis dan ahli gizi. Sama seperti guru atau pegawai bank, keberhasilan tenaga kesehatan tidak bergantung kepada penampilan fisiknya, melainkan pada kualitas layanan yang diberikan. 

Adapun untuk terapis, umumnya perusahaan-perusahaan terapi yang baik memisahkan terapis sesuai dengan jenis kelamin klien. Artinya, terapis perempuan untuk pelanggan perempuan dan terapis laki-laki untuk laki-laki. 

Menutup aurat memang merupakan kewajiban bagi wanita muslimah. Namun hal ini tidak berarti membuat ruang gerak wanita berjilbab jadi terbatas. Pasalnya, sejak zaman dahulu wanita Indonesia sudah terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi, terlepas dari penampilannya.

Di zaman modern ini, jilbab sudah bukan menjadi penghalang untuk menjajaki profesi halal apapun. Hanya saja, untuk profesi-profesi tertentu, seperti atlet memang membutuhkan desain dan bahan jilbab khusus supaya bisa menyerap keringat lebih banyak dan tidak membuat rambut jadi mudah lepek.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *