Salah satu cara bisnis yang mulai naik ke permukaan seiring dengan berkembangnya media sosial adalah, bisnis dengan cara menjadi reseller (penjual ulang). Keuntungan menjadi penjual dengan metode ini adalah, bisa dilakukan dengan modal minim, dimanapun dan kapanpun.
Akan tetapi, salah satu tantangan menjadi seorang reseller adalah menentukan harga jual dan jumlah keuntungan yang diinginkan. Berikut ini cara mengambil keuntungan jualan online sebagai reseller:
Faktor Yang Harus Diperhatikan Saat Menentukan Harga Jual
Terdapat beberapa faktor yang harus Anda perhatikan saat menentukan strategi penetapan harga sebuah produk. Beberapa faktor tersebut adalah:
1. Tingkat keuntungan yang diinginkan
Faktor pertama adalah jumlah keuntungan yang Anda inginkan. Saat menentukan jumlah keuntungan ini, pastikan Anda mengetahui berapa harga beli barang tersebut dari agen dan berapa harga yang ditetapkan dropshipper dan reseller lain.
Tujuannya adalah supaya jumlah keuntungan yang Anda tetapkan terbilang kompetitif dan tidak membunuh atau lebih tinggi dibandingkan dengan reseller lain. Dengan demikian, Anda sudah menerapkan iklim bisnis yang kondusif.
2. Platform
Faktor kedua adalah platform yang Anda gunakan. Platform ini penting sebab, aplikasi online marketplace seperti Shopee, Tokopedia dan lain-lain pasti menerapkan biaya admin, diskon gratis ongkir dan kebijakan lain yang bisa mempengaruhi harga jual. Lain halnya apabila Anda menjual produk ini langsung melalui instagram, whatsapp atau line shopping.
3. Ongkos kirim dari supplier
Ada supplier yang bersedia membungkus produknya dan mengirimkannya langsung ke konsumen, tetapi ada juga supplier yang mengirimkan barangnya ke Anda dulu, lalu Anda yang packing dan mengirimkannya kepada konsumen. Jika Anda bekerja sama dengan supplier yang kedua, pastikan Anda mempertimbangkan biaya yang menyertainya seperti, biaya ongkir dari supplier ke Anda, biaya packaging dan lain sebagainya.
4. Produk
Faktor terakhir yang perlu Anda pertimbangkan adalah dari segi produk. Faktor produk ini bisa terbagi menjadi 3 hal yaitu:
- Kualitas produk. Meskipun Anda reseller, wajib hukumnya bagi Anda untuk menjual produk dengan kualitas terbaik supaya pelanggan bisa puas dan toko online yang Anda jalankan bisa berlangsung lama. Cara memastikan kualitas produk adalah, Anda mengunjungi tempat supplier yang bersangkutan (jika memungkinkan) atau membeli produk tersebut terlebih dahulu untuk survey.
- Produk bundle. Harga produk yang dijual dalam bentuk paket biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga jual masing-masing item dari produk tersebut. Misalnya, Anda menjual hampers lebaran yang berisi, 1 mug, 1 jilbab, 1 sajadah, 1 tasbih dan 1 al quran dengan harga paket Rp120.000. Namun, apabila konsumen membeli produk tersebut secara mandiri (jilbab sendiri, mug sendiri) maka totalnya Rp150.000.
- Kebijakan diskon. Salah satu cara untuk menarik pembeli ke toko online baru Anda adalah dengan menerapkan strategi diskon untuk produk-produk tertentu. Hal ini juga bisa diterapkan supaya Anda bisa mengurangi biaya penyimpanan atas stok produk yang belum habis.
Contoh Cara Menentukan Harga Jual Suatu Produk
Sebelum contoh cara menentukan harga jual produk, Anda harus memahami beberapa catatan berikut:
- Biaya ongkir dari supplier ke reseller bisa berbeda tergantung dengan jarak dan jasa ekspedisi yang digunakan.
- Biaya admin dan biaya gratis ongkir marketplace juga bisa berbeda tergantung dengan jenis dan harga produk yang Anda jual.
- Ada biaya tambahan bila Anda membeli sebuah produk dari sebuah marketplace lalu menjualnya di marketplace yang lain.
1. Direct selling (WA, FB, Instagram, Line Shopping)
Yang packing supplier
Keterangan | Harga |
Harga supplier | 90.000 |
Laba | 15.000 |
Total | 105.000 |
Yang packing reseller
Keterangan | Harga |
Harga supplier | 90.000 |
Ongkir ke alamat Anda | 20.000 |
Biaya packing | 5.000 |
Laba | 15.000 |
Total | 130.000 |
Karena Anda perlu packing terlebih dahulu, maka harus ada anggaran untuk biaya packing. Biaya packing ini biasanya berkisar antara Rp1.000, Rp5000 atau lebih tergantung dengan bahan (bubble wrap, kardus, atau kayu).
2. Marketplace to Marketplace
Yang packing supplier
Rincian biaya ini dapat Anda terapkan apabila Anda menyuplai produk dari marketplace dan menjualnya lewat marketplace yang sama.
Keterangan | Harga |
Harga supplier | 90.000 |
Admin marketplace | 1.800 |
Program gratis ongkir | 6.000 |
Laba | 15.000 |
Total | 112.800 |
Yang packing reseller
Keterangan | Harga |
Harga supplier | 90.000 |
Admin marketplace | 1.800 |
Program gratis ongkir | 6.000 |
Ongkir dari supplier ke Anda | 10.000 |
Biaya packaging | 5.000 |
Laba | 15.000 |
Total | 127.800 |
3. Apabila Customer Membeli Dua Produk Dari 2 Supplier Yang Berbeda
Keterangan | Harga |
Harga supplier 1 | 90.000 |
Admin marketplace | 1.800 |
Program gratis ongkir | 6.000 |
Ongkir dari supplier ke Anda | 10.000 |
Biaya packaging | 5.000 |
Laba | 15.000 |
Total untuk produk 1 | 127.800 |
Harga supplier 2 | 85.000 |
Admin marketplace | 1.800 |
Laba | 15.000 |
Total produk 2 | 101.800 |
Total yang harus dibayarkan konsumen | 229.600 |
Berapa Keuntungan Jadi Reseller?
Untuk memudahkan estimasi, mari kita ambil contoh berikut ini:
- Laba per produk (mandiri, terlepas dari platform)= Rp15.000.
- Laba per produk bundle= Rp20.000
- Dalam 1 bulan, terdapat 150 produk mandiri dan 50 produk bundle terjual.
Maka jumlah pendapatan Anda adalah:
Keterangan | Keuntungan | Jumlah | Total |
Produk mandiri | 15.000 | 150 | 2.250.000 |
Produk bundle | 20.000 | 50 | 1.000.000 |
Total | 3.250.000 |
Bilamana Anda memiliki beban operasional toko sepert, biaya listrik, tenaga pegawai dan lain sebagainya, berikut ini contoh perhitungan keuntungannya:
Keterangan | Nilai | Jumlah | Total |
Produk mandiri | 15,000 | 150 | 2.250.000 |
Produk bundle | 20,000 | 50 | 1.000.000 |
Total Pendapatan | 3.250.000 | ||
Biaya listrik | 100,000 | 1 | 100.000 |
Biaya pegawai (part time) | 600,000 | 1 | 600.000 |
Biaya paket data | 100,000 | 1 | 100.000 |
Total Biaya | 800.000 | ||
Total Keuntungan | 2.450.000 |
Tips Mengambil Keuntungan Sebagai Reseller
1. Mencari supplier yang menawarkan paket usaha
Tips yang pertama adalah dengan mencari supplier yang menawarkan program paket usaha. Dalam program paket usaha ini, biasanya Anda akan mendapatkan produk dalam jumlah banyak tapi dengan harga total dan biaya ongkir yang lebih murah, sehingga Anda lebih leluasa untuk menentukan harga jual (khususnya kalau produknya bagus).
2. Survey harga terlebih dahulu
Seperti yang telah disebutkan di atas, untuk menentukan harga jual produk sebaiknya Anda melakukan survey terlebih dahulu supaya harga produk yang Anda jual kompetitif. Ingat, sebaiknya survey harganya tidak saat musim diskon.
3. Tingkatkan penjualan dari non marketplace
Dalam simulasi di atas, Anda dapat tahu kalau harga produk di marketplace biasanya lebih mahal dibandingkan apabila Anda menjualnya melalui Instagram dan platform direct selling lainnya. Untuk meningkatkan keuntungan, Anda bisa menyamaratakan harga jual marketplace dan non-marketplace, tentunya jika produknya berkualitas bagus ya.