Lompat ke konten

WA Reguler vs WA Bisnis, Mana yang Cocok untuk berbisnis?

Perbedaan WA Reguler dan WA Bisnis

Kegiatan bisnis, mulai berkomunikasi dengan pelanggan hingga promosi kini semakin mudah karena adanya teknologi. Salah satu platform yang dapat digunakan untuk mempermudah kegiatan bisnis adalah WhatsApp. WhatsApp menyediakan banyak fitur untuk mempermudah komunikasi maupun melakukan promosi.

Ada dua pilihan WhatsApp yang bisa digunakan untuk menunjang komunikasi, yaitu WA reguler dan WA Business yang masing-masing fiturnya berbeda. Ketahui perbedaan WA reguler dan WA Bisnis, kira-kira mana yang paling cocok untuk berbisnis?

Perbedaan WA Reguler dan WA Bisnis

Perbedaan WA reguler dan WA Bisnis dapat dilihat dari tampilan logo serta fitur yang dihadirkan. Sekilas memang mirip, tapi ini beberapa yang membedakannya.

Logo WhatsApp Business maupun reguler (Messenger), keduanya sama-sama berwarna hijau khas aplikasi WhatsApp itu sendiri. Logo WA Messenger pasti sudah familiar karena sebagian besar pengguna smartphone memasang aplikasi ini agar dapat terhubung dengan orang yang jauh. Logonya berwarna hijau dengan gambar telepon yang dibingkai oleh line (garis) berwarna putih. 

Berbeda dengan WA Business, tidak semua orang menggunakannya untuk berkomunikasi secara pribadi, sebab lebih memilih aplikasi yang reguler. Logo WA Business sama-sama berwarna hijau, namun tidak ada gambar telepon seperti pada aplikasi regulernya, melainkan huruf ‘B’ kapital di tengah-tengah yang menunjukkan bahwa itu merupakan WhatsApp khusus bisnis.

2. Tampilan menu profil

Perbedaan WA reguler dan WA Bisnis selanjutnya dilihat dari tampilan menu profilnya. WhatsApp reguler profilnya hanya khusus pribadi. Di sana Anda hanya dapat mengganti foto profil, memasang bio, serta mengganti avatar. Rasanya menjadi kurang maksimal apabila Anda memanfaatkan aplikasi WhatsApp pribadi untuk berbisnis, sebab fiturnya tidak selengkap aplikasi khusus bisnisnya.

Berbeda dengan WhatsApp Business, tampilan profilnya berbeda dan fiturnya lebih lengkap. Melalui akun bisnis, Anda tak hanya dapat menambahkan foto profil saja, tetapi juga mencantumkan lokasi usaha, katalog produk, mengatur jam operasional, informasi kontak, serta membuat deskripsi toko/usaha. Itulah mengapa, akun bisnis sangat direkomendasikan jika Anda sedang atau ingin menjalankan suatu usaha, sebab gunanya untuk memaksimalkan interaksi dengan pelanggan.

Menariknya lagi apabila menggunakan WA Business, memungkinkan bisnis Anda memperoleh tanda centang hijau atau verified badge resmi dari WhatsApp. Caranya, yakni dengan mendaftarkan bisnis ke WhatsApp Business API melalui BSP (Business Solution Provider) atau provider resmi mitra Whatsapp.

3. Fitur balas pesan otomatis

Adapun perbedaan WA reguler dan WA bisnis lainnya adalah dari fitur balas pesan otomatis. Akun WA pribadi tidak memiliki fitur pesan otomatis, sehingga penggunanya hanya dapat membalas pesan secara manual, sehingga sangat kurang jika ingin memenuhi kepuasan pelanggan. Menggunakannya untuk berkomunikasi dengan pelanggan kurang efektif karena tidak memungkinkan untuk bisa membalas cepat.

Sedangkan WhatsApp Business menyediakan fitur balas pesan otomatis. Fitur ini gunanya untuk membalas pesan pelanggan lebih cepat karena tak harus standby 24 jam di depan HP. Pengguna juga dapat mengatur seperti apa balasan pesan otomatisnya, misalnya dengan membuat away messages, quick reply, maupun greeting message sesuai kebutuhan masing-masing.

4. Fitur pesan siaran (broadcast)

Baik WhatsApp reguler maupun Business, keduanya sama-sama memiliki fitur broadcast atau pesan siaran. Fungsi broadcast digunakan untuk mengirimkan pesan ke banyak kontak sekaligus. Bedanya, pada WhatsApp reguler hanya dapat mengirimkan pesan siaran ke maksimal 256 kontak saja untuk satu kali kirim.

Mengirimkan pesan siaran terlalu sering menggunakan WA Messenger, berisiko diblokir oleh pihak WhatsApp karena aktivitas tersebut dianggap spam. Oleh karena itu, WA Messenger kurang cocok apabila dimanfaatkan untuk promosi. Justru lebih cocok digunakan untuk mengirimkan broadcast ucapan hari raya serta memberitahukan berita/informasi penting yang frekuensinya tidak terlalu sering.

Sedangkan jika membuat akun WhatsApp Business, Anda dapat mengirimkan lebih banyak broadcast kepada pengguna lain dalam satu waktu. Itulah alasannya, fitur broadcast WA Business sangat efektif untuk membantu promosi produk maupun memberikan informasi penting kepada pelanggan karena tidak dibatasi jumlah kontak yang dikirimkan.

5. Fitur label pada pesan masuk

Ketika menggunakan WA Messenger, Anda tidak akan menemukan fitur label chat, namun hanya dapat menandai pesan tersebut sudah terbaca atau tidak. Sedangkan pada WA Business, terdapat fitur label untuk menandai pesan masuk, kontak, maupun grup.

Pengguna akun bisnis dapat memberikan maksimal 20 label khusus untuk memudahkan pengelompokan pelanggan. Dengan begitu, lebih mudah dalam menentukan mana yang perlu diprioritaskan sesuai kategori.

6. Penggunaan nomor HP

WhatsApp Messenger hanya dapat menggunakan nomor HP agar dapat terhubung dengan orang lain yang jaraknya jauh. Sedangkan WhatsApp Business dapat menggunakan nomor HP, email dan nomor telepon kantor sekaligus untuk kepentingan bisnis.

Apabila Anda menggunakan akun bisnis, disarankan agar tidak terlalu sering mengganti nomor telepon/HP. Sebab nomor telepon merupakan patokan bagi konsumen supaya tidak kebingungan untuk mengakses atau menghubungi bisnis Anda.

Terutama ketika Anda berencana mendaftarkan nomor telepon untuk memperoleh verified badge WhatsApp, nomor telepon hanya boleh digunakan satu kali saja. Hindari pula mencampur nomor pribadi untuk urusan bisnis.

7. Statistik pesan

Perbedaan WA reguler dan WA bisnis lainnya, dilihat dari ada atau tidaknya statistik pesan. WA Messenger atau reguler tidak mempunyai fitur statistik pesan, melainkan hanya notifikasi adanya pesan masuk dan keluar saja.

Sedangkan WA Business memiliki fitur statistik pesan yang digunakan untuk melakukan analisis kinerja lewat dasbor akunnya. Dengan begitu, lebih mudah bagi pebisnis untuk melihat jumlah chat terkirim, dibaca, serta chat diterima kemudian mengevaluasinya.

Adanya laporan statistik pesan juga mempermudah pemilik bisnis melakukan evaluasi. Hasil evaluasi tersebut nantinya dapat dipergunakan untuk membuat strategi pengembangan bisnis, termasuk meningkatkan omset dan kualitas pelayanan pelanggan.

8. Fitur katalog produk

Perbedaan WA reguler dan WA Bisnis juga dilihat dari fiturnya, yaitu katalog produk. WA reguler tidak memiliki fitur katalog produk, sehingga ketika digunakan untuk berjualan tak dapat memajang barang dagangan lewat profil.

Jika ingin berbisnis dan menjual produk, WA Business merupakan pilihan terbaik karena menyediakan fitur untuk membuat katalog produk. Susunlah katalog produk serapi mungkin guna mempermudah pelanggan melihat sekaligus memahami produk yang Anda jual.

Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis?

Setelah melihat perbedaan WA reguler dan WA Bisnis pada penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa yang lebih cocok untuk bisnis adalah WA Business. Sebab di dalamnya memuat berbagai fitur yang mempermudah pemilik bisnis melakukan aktivitas usahanya, termasuk berinteraksi dengan pelanggan.

Akun WA biasa fiturnya tak selengkap WA Business, sehingga ketika menggunakannya untuk berbisnis akan terasa kurang maksimal. Oleh karena itu, jika ingin lebih mudah terhubung dengan pelanggan dan melaksanakan aktivitas bisnis, sangat disarankan untuk memasang aplikasi WA Business di smartphone.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *