Asisten supervisor adalah bagian dari perusahaan yang keberadaannya sangat penting untuk membantu kinerja supervisor dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Tidak hanya bertugas membantu pekerjaan atasannya, bisa juga seorang asisten ditugaskan perihal perekrutan karyawan, memberikan pelatihan kepada karyawan, mengatur jadwal atasannya, serta tugas lainnya yang bisa jadi dilakukan secara penuh waktu.
Kali ini kita akan membahas tugas asisten supervisor secara umum pada jenis perusahaan apapun, termasuk Food and Beverage (F&B), maupun jenis industri lainnya. Maka dari itu, simak pengertian serta tugas asisten supervisor pada artikel kali ini.
Pengertian Asisten Supervisor
Asisten supervisor adalah sebuah jabatan di bawah supervisor yang bertugas membantu kinerja dari atasannya tersebut sekaligus bertanggung jawab terhadapnya.
Tugas asisten supervisor cukup beragam dan bisa saja dilakukan secara penuh waktu, hal ini berlaku di manapun indistrinya, baik itu kuliner, pemasaran, maupun penjualan. Biasanya, jika menjabat pada posisi ini akan diberikan tugas untuk mengulas kinerja karyawan, bahkan membantu perihal prekrutan pegawai baru.
Memiliki tanggung jawab untuk mengemban berbagai tugas, seorang asisten pengawas pun dituntut supaya memiliki kemampuan tertentu untuk melaksanakan pekerjaannya. Misalnya kemampuan dalam hal komunikasi, manajemen waktu, sampai pengambilan keputusan. Sebab terkadang ada saja kejadian di mana asisten harus menggantikan tugas supervisor karena suatu keperluan mendesak, maka harus bersiap pula untuk mengemban tanggung jawab menggantikan atasannya tersebut.
Bagaimanapun juga, asisten supervisor sebaiknya memiliki tujuan serta visi dan misi yang sama seperti supervisor maupun perusahaan. Hal ini sangat penting supaya tujuan bersama bisa dicapai dengan baik dan lebih mudah untuk melakukan eksekusinya.
Tugas Asisten Supervisor
Keberadaan seorang asisten supervisor sangat penting dalam suatu perusahaan karena merupakan penghubung antara pegawai dengan supervisor. Oleh karena itu, seorang asisten harus menjalankan beberapa tugas sebagai berikut.
1. Membantu supervisor melakukan tugas pengawasan
Seorang supervisor mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja anggotanya, begitupun asistennya. Seorang asisten supervisor memiliki tugas yang hampir sama seperti atasannya untuk melakukan pengawasan di lapangan, di mana sewaktu-waktu jika atasan tidak ada, maka harus siap untuk menggantikan tanggung jawabnya sebagai pengawas.
Tugas asisten supervisor adalah juga harus bisa memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional di perusahaan berjalan dengan lancar sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku. Kemudian hal ini nantinya akan dipertanggung jawabkan kepada atasannya, sebab asisten ini merupakan tangan kanan supervisor.
Melakukan pengawasan ini juga termasuk memperhatikan apakah seluruh pegawai perusahaan sudah mengikuti aturan yang berlaku dan tidak ada yang melanggar. Pentingnya mengikuti aturan dan SOP yaitu supaya dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan di perusahaan maupun konflik antar pegawai.
2. Membantu menyusun strategi untuk kepentingan perusahaan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa asisten supervisor harus memiliki tujuan serta visi dan misi yang sama dengan atasannya, yakni supervisor itu sendiri. Sebab bagaimanapun juga, keduanya adalah satu tim yang harus memiliki tujuan sama untuk memajukan perusahaan serta mengatur anak buah atau anggota dengan sebaik-baiknya. Selain itu, memiliki kesamaan tujuan ini juga penting guna mendukung kegiatan operasional perusahaan berjalan dengan lancar.
Asisten supervisi memiliki tugas membantu menyusun strategi untuk kepentingan perusahaan, di mana perihal perencanaan strategi ini tidak dapat dilakukan seorang diri, tetapi juga berdasarkan diskusi serta keputusan bersama dengan atasannya. Pentingnya diskusi untuk pengambilan keputusan ini adalah guna memastikan bahwa asisten dengan atasan memiliki kesamaan visi misi, sehingga tidak terjadi selisih paham ketika merencanakan sesuatu untuk kepentingan perusahaan.
Oleh karena pentingnya keberadaan asisten pengawas, maka harus memiliki kemampuan dalam hal pengambilan keputusan serta membantu memberikan solusi. Selain itu juga perlu memiliki kemampuan berpikir secara matang namun fleksibel.
3. Mendukung kinerja supervisor
Tugas pokok lainnya dari asisten supervisor yaitu mendukung kinerja supervisor yang meliputi perekrutan pegawai, memberikan pelatihan kepada para pegawai, memantau sekaligus mengevaluasi kinerja para karyawan, dan lain sebagainya. Maka dari itu, asisten harus selalu sigap ketika sedang dibutuhkan oleh atasannya untuk membantu melakukan pekerjaannya. Apalagi dalam keadaan mendesak, terkadang harus mampu menggantikan tanggung jawab atasannya tersebut.
Misalnya, seorang asisten akan membantu tugas supervisor restoran dalam memastikan jalannya restoran.
Asisten supervisor harus mampu membangun lingkungan kerja sehat dan nyaman, sehingga akan tercipta produktivitas para pegawai. Selain itu, tugas lainnya yaitu membantu supervisor untuk merencanakan anggaran operasional, pengawasan terhadap sistem keuangan di perusahaan, hingga melakukan strategi untuk mengembangkan kinerja karyawan.
Oleh karena itu meskipun hanya seorang asisten, Anda pun wajib mengetahui bagaimana kondisi lingkungan kerja di suatu perusahaan. Hal ini sangat diperlukan agar lebih bisa membaca situasi guna mendukung pekerjaan di posisi tersebut sekaligus membantu atasannya ketika terjadi masalah tentang kinerja anak buahnya.
4. Membangun komunikasi baik dengan pegawai lainnya
Sebab asisten supervisor harus mempertanggung jawabkan pekerjaannya sekaligus membantu supervisor melaksanakan tugasnya, maka asisten dituntut untuk memiliki kemampuan dalam hal berkomunikasi dengan baik. Membangun komunikasi baik antar karyawan termasuk penting dilakukan karena tujuannya adalah untuk menciptakan suasana lingkungan kerja yang baik dan sehat, sehingga mampu mencegah terjadinya kecurangan atau fraud dalam perusahaan.
Cara membangun komunikasi baik dengan pegawai yaitu mendengarkan apa saja keluhan mereka maupun kendala selama bekerja, kemudian tidak begitu saja mengambil keputusan tanpa membicarakannya dengan atasan. Sebab bagaimanapun juga, asisten supervisor merupakan jembatan penghubung komunikasi antara karyawan dengan supervisor. Maka dari itu, ketika ada kendala maupun keluhan dari anak buah sebaiknya sampaikan secara apa adanya kepada atasan, tanpa dibuat-buat, apalagi ditambah bumbu kebohongan lainnya supaya mereka memahami situasi tersebut lalu membantu memberikan solusi terbaik.
5. Menggantikan tugas jika supervisor tidak ada di lapangan
Jangan lupakan bahwa tugas asisten supervisor tidak hanya membantu sekaligus mendukung kinerja supervisor saja, tetapi sewaktu-waktu bisa saja menggantikan tugasnya jika atasan tersebut sedang tidak dapat hadir langsung di lapangan. Oleh karenanya tak heran jika saat ada lowongan untuk posisi tersebut, salah satu kriterianya adalah memiliki jiwa kepemimpinan dan kerja sama tim.
Menggantikan tugas supervisor di lapangan, meliputi pengawasan terhadap kinerja pegawai, melakukan evaluasi ketika sedang terjadi kendala, menjalin komunikasi baik dengan para anggota, bahkan sampai membuat keputusan melalui persetujuan atasan terlebih dahulu. Saat menggantikan tugas, asisten supervisi wajib mempertanggung jawabkan laporannya kepada atasannya agar ia tahu apa saja yang terjadi selama tidak terjun ke lapangan langsung. Laporan pertanggung jawaban pun perlu dibuat sebaik-baiknya sesuai keadaan di perusahaan.
Gaji Asisten Supervisor
Sudah memahami tentang pengertian dan tugas asisten supervisor berdasarkan penjelasan pada poin sebelumnya? Selanjutnya, mari membahas mengenai gajinya secara umum.
Gaji asisten supervisor biasanya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp 5 juta. Besaran gaji ini tidak selalu sama di setiap daerah ataupun perusahaan, bisa lebih besar dan lebih kecil.
Itulah pengertian serta tugas asisten supervisor secara umum. Semoga artikel ini dapat membantu!