Lompat ke konten

7 Contoh Panggilan Interview Palsu Lewat Whatsapp, Jangan Tertipu

Seseorang sedang melakukan interview (wawancara) kerja.

Di era serba teknologi sekarang ini, informasi mengenai panggilan interview (wawancara) tidak harus melalui telepon langsung. Akan tetapi, bisa juga melalui aplikasi chat seperti WhatsApp untuk mempermudah proses rekrutmen. Namun, nyatanya, kemudahan teknologi ini seringkali disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Banyak kasus yang dialami oleh calon pekerja di mana mereka mendapatkan panggilan wawancara palsu. Bagaimana bisa? Para oknum ini biasanya mengatasnamakan perusahaan tertentu. Bahkan, tidak jarang ada kasus di mana calon pekerja tidak merasa mengajukan lamaran di perusahaan tersebut, tetapi mendapat panggilan interview.

Lalu, untuk menghindarinya, apa ciri-ciri panggilan interview palsu yang perlu diperhatikan? Bagaimana contohnya? Daripada penasaran, mari simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!

Contoh Panggilan Interview Palsu Lewat Whatsapp

Berikut ada 7 contoh panggilan interview palsu lewat WhatsApp yang biasa dilakukan oleh para oknum tidak bertanggung jawab: 

  1. Kepada, 

Yth. Saudara/i 

Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih karena ketertarikan Anda untuk melamar di perusahaan kami.

Setelah mengulas lamaran Anda, kami tertarik mengundang Anda pada sesi wawancara yang akan diadakan pada Senin, 30 Januari 2023 pukul 11.00 WIB via Google Meet.

Mohon kabari kami segera.

Terima kasih.

  1.  Selamat Siang,

Diberitahukan kepada saudara bahwa PT. Puji Syukur turut mengundang saudara untuk hadir rapat pada interview kerja pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 10 Maret  2023

Jam : 09.00  WIB – Selesai

Lokasi : Jalan Imam Bonjol No. 40, Jakarta

Terima kasih.

  1. Yth. Saudar/i

Di tempat

Berdasarkan surat lamaran yang sudah diajukan beberapa waktu lalu, melalui pesan ini kami sampaikan bahwa Saudari memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Saudara dapat melaksanakan wawancara yang dilaksanakan pada hari Senin, 10 April 2023 pukul 09.00 WIB. Wawancara akan dilaksanakan di secara online melalui Google Meet. 

Untuk memenuhi syarat interview, silakan untuk membayar biaya proses rekrutmen sebesar Rp100.000.

Terima kasih. 

  1. Surat Undangan Tahapan Wawancara PT Sayonara Indah

Jadwal dan sistematika wawancara sudah dikirim ke email Anda. Silakan cek pesan dan ditunggu konfirmasinya.

Silakan hadir di waktu yang sudah ditentukan. Konfirmasi apakah akan hadir atau tidak di tahap wawancara paling lambat hari ini pukul 15.00 WIB.

Tembusan: Linkedin. 

  1. Siang

Kami dari PT Indah Jaya Tbk ingin menginformasikan bahwa Anda lolos tahap seleksi pemberkasan dan lanjut ke tahap interview. Kami mengundang Anda untuk interview di kantor pusat kami di Jalan Bunga Indah No 30, Bandung pada hari Kamis, 30 Juli 2023 pukul 08.00 WIB.

Ditunggu kehadiran saudara. Terima kasih.

  1. Selamat pagi, saudara/i

Kami mengundang Anda untuk interview user pada hari Kamis, 20 Mei 2023 pukul 08.00 WIB. 

Harap segera mengonfirmasi kehadiran Anda.

Terima kasih.

  1. Selamat pagi,

Sehubungan dengan hasil screening, berkas Anda dinyatakan lolos untuk lanjut ke tahap interview. Kami menginformasikan bahwa Anda dapat menghadiri interview pada pukul 11.00 WIB via Google Meet. 

Isi link berikut untuk mengonfirmasi kehadiran Anda: bit.ly/KonfirmasiKehadiranWawancara

Sebagai catatan, apabila Anda tidak bisa hadir pada wawancara kali ini, jadwal tidak bisa diganti dan kesempatan akan gugur.

Terima kasih.

Ciri-Ciri Panggilan Interview Palsu

Agar Anda tidak terjebak dalam panggilan palsu, berikut ada ciri-ciri yang bisa menjadi perhatian: 

1. Tidak menggunakan bahasa formal dan sopan

Sebelum Anda mengirim surat lamaran, pasti Anda memeriksa terlebih dahulu apakah penulisan dan bahasa yang digunakan sudah formal dan sopan, bukan? Nah, seharusnya, perusahaan yang profesional pun akan melakukan hal yang sama dalam membalas surat lamaran Anda.

Namun, hal ini tidak berlaku dalam panggilan interview palsu. Para oknum ini menggunakan bahasa singkat, tidak formal, dan cenderung tidak sopan. 

2. Nama panggilan ke calon pekerja tidak dituliskan dengan jelas

Apabila Anda mendaftar di perusahaan profesional, tentunya perusahaan tersebut akan mengetahui nama lengkap serta latar belakang Anda secara singkat. Mereka akan menyapa Anda dengan nama lengkap dan jelas beserta tujuannya.

Pada panggilan interview palsu lewat WhatsApp, Anda tidak akan disapa dengan nama lengkap. Anda hanya akan dipanggil dengan sapaan “Kepada, saudara/i” atau “Yth, saudara/i”. Hal ini disebabkan karena umumnya para oknum tidak bertanggung jawab ini mendapat nomor Anda dari situs ilegal atau pesan berantai yang dikirimkan dalam satu organisasi tersebut. 

3. Proses rekrutmen yang cepat

Umumnya, proses rekrutmen sejak Anda mengirimkan surat lamaran berlangsung selama 7–14 hari kerja. Perusahaan pun tidak jarang mencantumkan timeline proses rekrutmen yang ditujukan agar calon pekerja mengetahui kapan waktu akan dipanggil interview

Nah, hal berbeda terjadi apabila Anda mendapat panggilan interview palsu lewat WhatsApp. Jarak dari pengajuan surat lamaran ke panggilan wawancara cenderung cepat bahkan hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja. Cukup mencurigakan, bukan?

Misalnya, Anda mengirim surat lamaran ke perusahaan X pada pukul 13.00 WIB. Lalu, pada pukul 14.00 WIB, Anda sudah mendapat panggilan interview lewat WhatsApp. Memang hal ini bukannya tidak mungkin terjadi. Akan tetapi, apabila perusahaan bekerja profesional, umumnya mereka akan memproses dan menyaring terlebih dahulu surat lamaran dari kandidat yang masuk. 

4. Tidak ada kesempatan bernegosiasi atau berdiskusi

Selanjutnya, ciri dari panggilan interview palsu lewat WhatsApp adalah adanya komunikasi satu arah. Komunikasi ini tidak memberikan kesempatan pada calon pekerja untuk bernegosiasi atau berdiskusi lebih lanjut. 

Biasanya, apabila Anda tidak bisa hadir pada waktu yang telah ditentukan untuk wawancara, Anda akan diberi kesempatan untuk mengundur waktu wawancara. Namun, panggilan wawancara palsu tidak menyediakan opsi tersebut. Anda hanya diberi perintah untuk mengikuti jadwal sesuai yang sudah diatur.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan banyak calon pekerja merasa berada di posisi terdesak dan tidak ingin kehilangan kesempatan kerja. 

5. Nama perusahaan tidak disebutkan dengan jelas 

Ciri lainnya dari panggilan wawancara palsu adalah tidak disebutkannya nama perusahaan dengan jelas. Umumnya, para oknum ini mengatasnamakan perusahaan besar atau hanya mengarahkan calon pekerja untuk mengikuti panggilan.

Selain itu, mereka juga tidak menyebutkan posisi yang Anda lamar dengan jelas. Jadi, Anda harus lebih berhati-hati lagi, ya!

6. Tidak mengetahui informasi tentang pelamar

Oknum yang mengirim panggilan interview palsu pastinya tidak mengetahui informasi tentang Anda. Mereka umumnya akan bertanya lebih lanjut tentang nama lengkap, alamat, dan hal lainnya. 

Anda harus berhati-hati dalam memberikan data tersebut karena bisa saja digunakan untuk kepentingan pribadi atau segelintir organisasi tertentu. 

7. Pelamar diminta sejumlah bayaran tertentu

Ciri paling menonjol dari panggilan palsu adalah Anda akan diminta untuk mengirim sejumlah uang. Biasanya, para oknum ini akan berkata bahwa bayaran ini sebagai syarat apabila Anda ingin diterima di perusahaan tersebut. 

Jadi, perlu diingat bahwa perusahaan profesional biasanya tidak akan meminta bayaran sepeserpun selama proses rekrutmen. Nah, demikianlah 7 contoh panggilan interview palsu lewat WhatsApp yang bisa Anda simak. Perhatikan juga ciri-ciri pada panggilan tersebut agar Anda tidak tertipu dan terjebak pada hal yang tidak diinginkan.

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *