Aplikasi keuangan UMKM dibutuhkan bagi para pelaku usaha kecil agar bisa membukukan keuangannya secara lebih cepat sekaligus praktis dibandingkan memakai buku kas secara manual. Apalagi mengingat saat ini perkembangan teknologi sudah semakin canggih, banyak sekali software ataupun aplikasi finansial dikembangkan guna memudahkan kepentingan manajemen finansial banyak pihak, sebab bisa dilakukan di laptop, PC, maupun smartphone.
Pelaku bisnis UMKM membutuhkan aplikasi laporan penjualan agar tahu berapa traffic pemasukan, hingga pengeluaran untuk modal. Berikut ini kami rekomendasikan aplikasi pembukuan gratis untuk melakukan pencatatan laporan finansial UMKM.
1. Buku Kas
Salah satu aplikasi pencatatan penjualan gratis yang banyak diunduh oleh pelaku UMKM yaitu Buku Kas. Aplikasi Buku Kas sangat berguna dalam hal mencatat pembukuan laporan keuangan, mulai dari omset atau pendapatan, pengeluaran modal usaha, hingga menampilkan traffic penjualannya. Sudah digunakan di lebih dari 750 kota di Indonesia serta jutaan pengusaha mikro yang memakainya, Anda bisa mengunduhnya pada perangkat Android maupun iOS.
Menariknya lagi, Buku Kas juga tak hanya menampilkan laporan penjualan produk saja, tetapi juga keuntungan serta kerugian secara rinci setiap harinya. Selain itu, di Buku Kas juga bisa menerima sekaligus mengirim uang tanpa terkena biaya administrasi bank.
Tampilan Buku Kas sangat ringan, bahkan jika Anda selama ini menggunakan buku nota, aplikasi keuangan UMKM satu ini juga menyediakan fitur yang mirip, jadi tak akan bingung ketika mengoperasikannya. Pemula pun bisa mengoperasikannya karena tampilannya sederhana, fleksibel, dan ringan.
2. Buku Warung
Adapun rekomendasi aplikasi pembukuan gratis untuk UMKM yaitu Buku Warung yang sudah dikembangkan sejak tahun 2019 dengan tujuan supaya pembuatan laporan keuangan usaha mikro jadi lebih praktis. Sesuai namanya, Buku Warung ditargetkan kepada para pemilik warung serta usaha mikro supaya dapat mencatat laporan finansialnya agar tidak kacau.
Mengingat kebanyakan warung dan usaha-usaha kecil jarang sekali mencatat secara rinci laporan keuangannya, menyebabkan tingkat kerugian lebih besar dibandingkan keuntungan akibat adanya kasus seperti pembeli sering kasbon atau berhutang. Oleh karena itu, aplikasi keuangan UMKM yakni Buku Kasir menghadirkan fitur berupa pencatatan hutang/kasbon, mesin kasir, sampai pencatatan pemasukan serta pengeluaran yang sangat membantu para pemilik warung maupun pengusaha mikro.
Menariknya lagi, melalui Buku Warung juga bisa melakukan penagihan hutang ketika sudah batasnya jatuh tempo. Hal ini tentu sangat membantu mengingatkan pembeli agar segera membayarkan hutangnya.
3. Quickbooks
Aplikasi keuangan UMKM gratis selanjutnya yang menghadirkan segala fitur lengkap sesuai kebutuhan pelaku usaha kecil, yaitu Quickbooks. Aplikasi pencatatan penjualan gratis satu ini dapat diunduh melalui perangkat Android maupun PC/laptop, ketika mengoperasikannya harus ada koneksi internet. Tampilan user interfacenya pun sangat ringan, pemula pun dapat mengoperasikannya dengan baik.
Fitur yang dihadirkan oleh Quickbooks sangat membantu dalam melakukan pencatatan penjualan, pengeluaran modal, pendapatan atau omset, hingga menampilkan pembukuannya secara detail. Melalui Quickbooks, pemantauan laporan finansial UMKM sangat mudah dilakukan karena transaksinya bisa dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu sesuai kebutuhan, bahkan bisa diketahui berapa keuntungan serta kerugian dalam aktivitas penjualan.
Segala data laporan penjualan ditampilkan melalui grafik maupun diagram. Sehingga hal ini sangat membantu pemilik usaha mengidentifikasi omset, kerugian, serta perencanaan pengembangan bisnis untuk kedepannya. Meski tak sepenuhnya gratis (dibebankan biaya langganan $10/bulan), namun akses gratisnya pun sebenarnya cukup untuk melakukan pembukuan keuangan UMKM.
4. Jubelio
Aplikasi keuangan UMKM yang sangat memudahkan pengusaha mikro membukukan laporan keuangannya yaitu Jubelio. Menariknya, Jubelio sebagai aplikasi laporan penjualan mempunyai fitur menghubungkan ke marketplace, sehingga pencatatan penjualan dapat dilakukan secara lebih praktis karena tak perlu menginputnya manual.
Fitur Jubelio lainnya, kurang lebih sama dengan aplikasi keuangan UMKM lainnya pencatatan riwayat finansial secara detail, pembuatan faktur, hingga pelacakan stok barang. Tampilan Jubelio sangat ringan dan mudah sekali dioperasikan, sebab dalam satu dasbor sudah menghadirkan banyak fitur yang sangat membantu pembukuan penjualan.
Jubelio sangat membantu pengusaha UMKM dalam mengelola bisnisnya, sehingga tak ada salahnya apabila Anda menggunakannya. Apalagi riwayat penjualan dapat disimpan dan disinkronisasi, sehingga bisa mengidentifikasi hasil pembukuan sekaligus membantu merencanakan strategi bisnis selanjutnya untuk meningkatkan pendapatan. Jika ingin mencobanya secara gratis atau masih ragu, cobalah memanfaatkan fitur demonya terlebih dahulu.
5. Freshbooks
Aplikasi laporan penjualan yang dapat dipakai UMKM secara digital adalah Freshbooks. Aplikasi keuangan UMKM satu ini sangat ringan alias tidak memakan terlalu banyak memori, meskipun begitu fiturnya bisa dibilang lumayan lengkap. Semua kebutuhan pembukuan pengusaha mikro sudah tersedia di Freshbooks, konsepnya pun mirip sekali dengan buku kas agar mudah dioperasikan dengan mudah.
Freshbooks membantu pengusaha kecil tak hanya untuk membukukan laporan penjualan saja, tetapi juga menyediakan pembuatan tagihan/invoice, hingga tracking riwayat jual-beli. Mengingat lengkapnya fitur tersebut, membuat laporan finansial jadi semakin mudah sekaligus lebih efisien dibandingkan secara manual. Anda bisa mengunduh aplikasinya di Google Play pada perangkat Android.
Walaupun tidak gratis sepenuhnya, jika ingin berlangganan cukup membayar sebesar $15 saja per bulannya. Namun mengaksesnya secara gratis saja sudah cukup layak karena masih banyak fitur yang dapat diakses tanpa harus membayar lebih. Tertarik mencoba Freshbooks?
6. Akuntansi UKM Mekari – Money Manager
Akuntansi UKM – Money Manager adalah aplikasi akuntansi untuk pembukuan laporan UMKM asal Indonesia yang mempunyai berbagai fitur lengkap, sesuai dengan kebutuhan bisnis. Anda bisa memasangnya pada perangkat Android maupun iOS, sehingga pembuatan pembukuan jadi semakin praktis sekaligus efisien. Pengguna aplikasi Akuntansi UKM Mekari sudah lebih dari 20.000 perusahaan, jadi apakah masih ragu memakainya?
Tampilan aplikasi Akuntansi UKM Mekari ini sangat sederhana tetapi mudah sekali dimengerti oleh siapapun, termasuk pemula. Keunggulan yang ditawarkan oleh aplikasi pembukuan gratis satu ini, antara lain pembuatan invoice, manajemen inventory, hingga pembuatan laporan keuangan perusahaan.
Pada dasbor terdapat rincian laporan lengkap dalam bentuk diagram maupun grafik yang menggambarkan keuntungan serta kerugian bisnis. Sehingga, jadi tahu bagaimana menetapkan strategi bisnis selanjutnya supaya semakin berkembang dan untung.
7. SI APIK (Dikembangkan oleh Bank Indonesia)
Terakhir, aplikasi keuangan UMKM gratis yang dikembangkan oleh Bank Indonesia yaitu SI APIK. Kepanjangan dari SI APIK yaitu Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan. Menariknya lagi, semua fiturnya dapat diakses secara offline, sehingga tak membutuhkan paket data internet. Bahkan tak perlu khawatir meskipun kondisi internet ataupun sinyal sedang tak stabil.
SI APIK sistem operasinya mengacu sesuai ketentuan Bank Indonesia (BI) yang juga dirancang oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Oleh karena itu, SI APIK sudah diterima sekaligus diakui oleh pihak lembaga keuangan Indonesia. Menariknya lagi, laporan yang tercatat di aplikasi tersebut dapat dijadikan sebagai acuan pengajuan kredit.
Keunggulan dari SI APIK, antara lain transaksi dapat dilakukan tanpa batas dan cenderung fleksibel. Anda bisa mendaftar terlebih dahulu ke laman resmi Bank Indonesia bagian SI APIK untuk memakai fiturnya.
Rekomendasi aplikasi laporan penjualan di atas dapat dipakai oleh pemilik UMKM untuk mencatat laporan penjualan, maupun untuk pembukuan keuangan koperasi. Semoga ulasan singkat ini dapat membantu.
