Lompat ke konten

Cara Kerja di Australia dan Syarat yang Dibutuhkan

pemandangan gedung Opera Sydney, Australia.

Bekerja di luar negeri menjadi impian besar bagi sebagian orang. Jika Anda termasuk salah satunya, mempertimbangkan untuk kerja di Australia mungkin menjadi pilihan tepat!

Selain dekat dengan Indonesia, Negara Australia juga terkenal dengan peluang kerja yang besar dan gaji besar. Cukup menggiurkan, bukan?

Nah, apabila Anda tertarik, Anda perlu mengetahui apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk bekerja di Australia serta cara mencari pekerjaannya. Penasaran? Mari simak informasi lebih lengkapnya pada pembahasan di bawah ini!

Prospek Kerja di Australia 

Sebelum memahami syarat kerja di Australia, Anda harus tahu dahulu prospek apa yang ditawarkan dari setiap lulusan, baik itu lulusan S1 (sarjana) dan lulusan SMA/SMK. Berikut ada beberapa prospek kerja yang bisa diperhatikan: 

1. Bidang Keuangan (Finance)

Bidang keuangan rasanya memang paling banyak dibutuhkan hampir di setiap negara, tidak terkecuali Australia. Banyaknya perusahaan lokal dan global di negara tersebut membuka kesempatan bagi siapa pun yang memenuhi persyaratan. Dengan kata lain, Australia memiliki kebutuhan tinggi untuk Anda yang lulus di program jurusan keuangan. 

Prospek yang dibuka bisa berupa akuntan, akonom, hukum keuangan, dan masih banyak lagi. Tentunya setiap perusahaan mengatur persyaratan tertentu yang bisa disesuaikan kembali dengan kapasitas Anda.

Karena tingginya kebutuhan akan bidang ini, Australia menawarkan gaji yang cukup besar pula. Umumnya, gaji seseorang di bidang keuangan adalah sebesar AUD 6.625 setiap bulannya. Gaji tersebut setara dengan Rp68 juta per bulan. 

2. Tekniksi

Bagi Anda yang merupakan lulusan S1 ilmu komputer, arsitek, atau bidang ilmu teknik lainnya, kesempatan besar terbuka bagi Anda untuk bekerja di Australia! 

Dilansir dari Hot Course Indonesia, jika Anda berprofesi sebagai Data Scientist, Anda bisa meraup penghasilan sebesar AUD 8.293 per bulan atau sekitar Rp86 juta / bulan. Cukup bernilai fantastis, bukan?

Pendapatan tersebut tentunya selaras dengan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Jadi, pastikan Anda memperhatikan hak dan kewajiban yang akan didapat sebelum memutuskan untuk mendaftarkan diri, ya!

3. Barista

Tidak hanya lulusan S1 (sarjana) saja yang bisa bekerja di Australia, lulusan SMA/SMK sederajat juga tetap memiliki kesempatan tersebut, loh! Salah satu prospek tersebut adalah menjadi barista di coffee shop. 

Menjadi barista di kota-kota besar, seperti Melbourne dan Perth berpeluang untuk mendapatkan gaji yang sesuai. Gaji seorang barista di negara tersebut umumnya berkisar AUD 19,87/jam s.d. AUD 22,33/jam. 

4. Kelasi

Jika Anda ingin bekerja sambil liburan dan gemar dengan wisata laut, prospek sebagai kelasi bisa jadi pilihan tepat. Australia terkenal dengan banyaknya objek wisata laut yang membutuhkan banyak karyawan untuk melayani wisatawan lokal dan asing. Anda bisa mencari pekerjaan di kapal pesiar atau yacht yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Kisaran gaji beberapa pekerjaan di atas tentunya akan berbeda pada setiap perusahaan. Namun, yang menjadi pembeda adalah kisaran gaji tersebut berlaku untuk seluruh jenis karyawan, mulai dari karyawan tetap, karyawan swasta, freelance, pelayan, dan sebagainya. 

Syarat Kerja di Australia

Apabila Anda tertarik untuk mengejar salah satu prospek kerja di atas, Anda perlu memenuhi persyaratan umum di Australia, antara lain: 

  1. Memiliki visa sah dan valid. Ada beberapa jenis visa di Australia, yaitu visa kerja tetap, visa kerja sementara, dan visa kerja dan liburan.
  2. Nilai IELTS yang cukup dan disesuaikan dengan persyaratan lowongan. Umumnya nilai IELTS yang diminya adalah 4,5. Selain itu, Anda pun harus menguasai bahasa Inggris secara aktif dan pasif;
  3. Membuat rekening bank Australia untuk pembayaran gaji. Jika Anda sudah memilikinya, Anda bisa langsung menggunakannya; 
  4. Memiliki TFN (Tax File Number) untuk pembayaran pajak. Dokumen ini penting untuk dimiliki apabila Anda tidak ingin membayar pajak hingga 46%. Cara mendapatkannya adalah dengan mengunjungi ATO (Australian Taxation Office) atau secara daring melalui website ato.gov.au.
  5. Menyiapkan dokumen pribadi, seperti kartu identitas (SIM/KTP/sejenisnya), kartu keluarga, akta kelahiran, dan sebagainya.

Cara Mendapatkan Pekerjaan di Australia

Sembari menyiapkan syarat kerja, Anda pun harus aktif mencari informasi tentang cara mendapatkan pekerjaan di negara kanguru tersebut. Bagaimana caranya? Mari simak beberapa tipsnya berikut ini: 

1. Menggunakan WHV

Bagi Anda yang berencana berlibur sambil bekerja, Anda bisa mendapatkan pekerjaan dengan menyiapkan WHV. WHV (Work and Holiday Visa) atau Visa Kerja dan Liburan merupakan jenis visa bagi Anda yang berusia 18 tahun s.d. 30 tahun dan ingin menetap di Australia selama 12 bulan (1 tahun). 

Patut diperhatikan bahwa jenis pekerjaan yang bisa diajukan untuk WHV ini adalah pekerjaan lepas atau sementara. Jadi, jika Anda ingin melanjutkan untuk jangka waktu lama, Anda bisa mengajukan visa kerja. 

Proses mendapatkan WHV Australia ini lebih mudah dibandingkan visa lainnya. Dari WHV ini pun, Anda bisa melakukan perpanjangan langsung ke pemerintah Australia. 

2. Kerja Online

Kerja online atau remote work dewasa ini merupakan hal lumrah yang terjadi di dunia pekerjaan. Siapa pun bisa bekerja di perusahaan luar negeri walaupun tidak harus tinggal di negara tersebut. 

Banyak platform kerja yang bisa diakses secara global, seperti Indeed, Seek, Career One, dan masih banyak lagi. Terdapat beragam lowongan kerja yang bisa disesuaikan dengan negara tujuan Anda. 

Namun, jika persyaratannya mewajibkan karyawan untuk tinggal di Australia, Anda perlu menyaringnya untuk pekerjaan kontrak atau jangka pendek agar bisa menggunakan WHV. Hal ini untuk mempertimbangkan pengajuan visa yang pastinya membutuhkan waktu lama. 

3. Menghubungi Pihak Pemberi Kerja

Cara lainnya yang bisa dilakukan adalah menghubungi langsung pihak pemberi kerja. Langkah ini sangat tepat dilakukan apabila Anda ingin mencari pekerjaan di bidang perhotelan, bar, layanan kesehatan, dan sebagainya. 

Ketika Anda sudah berada di Australia, Anda bisa langsung mendatangi tempat tersebut untuk mencari informasi lowongan pekerjaan. 

4. Daftarkan Diri di Lembaga Kerja Rekrutmen

Terakhir, tidak ada salahnya untuk bekerja sama dengan lembaga kerja rekrutmen untuk mencarikan lowongan pekerjaan. Anda bisa menyerahkan berkas-berkas persyaratan umum, CV, dan portfolio (disesuaikan) ke lembaga tersebut. 

Nantinya, lembaga akan mencarikan posisi pekerjaan yang sesuai dengan kriteria dan kemampuan Anda. Setelah itu, mereka akan menghubungi dan meminta Anda untuk mengonfirmasi pekerjaan tersebut. 

Dari pembahasan di atas, apakah Anda menjadi tertarik untuk bekerja di Australia? Jika tertarik, simak cara mendapatkan kerja di negara tersebut beserta persyaratan apa saja yang dibutuhkan. Semoga berhasil!

Lusita Amelia

Lusita Amelia

Lusita adalah penulis artikel profesional yang mampu menyajikan informasi yang relevan dan berguna bagi pembaca pada topik bisnis.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *