Jurusan manajemen adalah salah satu jurusan kuliah yang memiliki passing grade yang tinggi alias peminatnya banyak dan yang keterima juga relatif lebih banyak dibandingkan jurusan lain di Fakultas Ekonomi. Alasannya adalah karena prospek kerja individu yang lulus jurusan ini lumayan luas dan fleksibel.
Apa Yang Dipelajari di Jurusan Manajemen?
Sebelum tahu apa saja prospek lulusan jurusan manajemen, ada baiknya Anda tahu terlebih dahulu mata kuliah apa saja yang umumnya dipelajari di jurusan ini berikut:
- Pengantar ekonomi makro dan mikro.
- Pengantar bisnis.
- Hukum bisnis.
- Statistika dasar.
- Manajemen keuangan.
- Manajemen sumber daya manusia.
- Manajemen pemasaran.
- Manajemen operasional dan rantai pasok.
- Akuntansi biaya.
- Penganggaran bisnis.
- Perilaku organisasi.
- Akuntansi manajemen.
- Manajemen strategik.
- Bisnis internasional.
- Perilaku Organisasional.
- Perilaku konsumen dan lain sebagainya.
- Teori Portofolio dan Analisis Investasi.
Mata kuliah tersebut tidak hanya terbatas pada mata kuliah manajemen saja, melainkan juga mata kuliah yang melibatkan beberapa jurusan lainnya. Sebab, mau tidak mau lulusan jurusan ini harus bisa fleksibel terhadap berbagai lingkungan kerja.
Prospek Kerja Jurusan Manajemen
Lantas, apa saja prospek kerja lulusan jurusan manajemen? Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Dosen
Prospek kerja yang pertama untuk jurusan manajemen bisnis adalah dengan menjadi dosen. Karena permintaannya yang tinggi, saat ini banyak kampus negeri dan swasta yang membuka jurusan ini sehingga permintaan terhadap dosen juga meningkat.
Pekerjaan ini sangat cocok untuk Anda yang tertarik di bidang pendidikan dan penelitian. Sebab, biasanya dosen tidak hanya dituntut untuk mengajar tetapi juga mempublikasikan hasil penelitian mereka ke jurnal.
Sayangnya, untuk menjadi seorang dosen, Anda minimal harus menempuh pendidikan hingga level magister terlebih dahulu. Bahkan beberapa kampus menuntut calon dosen mereka untuk memiliki gelar doktoral terlebih dahulu. Kurangnya lagi, umumnya gaji dosen juga tidak terlalu besar, apalagi untuk dosen-dosen di kampus swasta. Namun, biasanya gaji tersebut bukan pendapatan utama mereka sebab, selain gaji juga ada berbagai tunjangan termasuk tunjangan penelitian.
2. Peneliti (researcher)
Jenis profesi lain yang masih terkait dengan akademik namun bukan dosen adalah peneliti. Bekerja menjadi peneliti relatif lebih fleksibel dibandingkan dosen dalam hal institusi. Anda bisa bekerja sebagai periset di lembaga riset seperti, The SMERU Research Institute, McKinsey atau bekerja sebagai periset di institusi pemerintahan seperti, Bank Indonesia atau OJK.
Selain peneliti dalam konteks akademik, sebagai lulusan manajemen, salah satu sub bidang riset yang bisa Anda geluti adalah UX researcher atau peneliti di bidang user experience. Di era digital seperti saat ini banyak perusahaan yang ingin mengetahui bagaimana pengalaman pengguna dalam memakai aplikasi mereka, sehingga perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang yang berhubungan dengan kemanusiaan seperti, sosiologi, antropologi, psikologi dan termasuk manajemen sumber daya manusia (MSDM).
Untuk membangun karir di bidang ini, sebaiknya Anda tidak hanya menguasai teori tetapi juga menguasai aplikasi-aplikasi analisis statistik seperti, R, Stata, SPSS dan lain sebagainya. Posisi researcher juga bisa Anda bangun sejak dini dengan menjadi asisten penelitian dosen. Selain bisa mendatangkan uang saku tambahan, menjadi asisten penelitian dosen juga akan memberikan koneksi dan tambahan pengalaman untuk Anda.
3. Staff marketing
Salah satu profesi yang paling diminati oleh mahasiswa jurusan manajemen adalah staff marketing. Pasalnya, dengan menjadi staff marketing dan manager marketing di sebuah perusahaan, mereka tidak hanya bisa mengaplikasikan ilmunya melainkan juga bisa mendapatkan gaji di atas 5 juta rupiah per bulannya.
Secara umum, tugas tim marketing adalah untuk mendefinisikan strategi marketing yang tepat sehingga produk perusahaan bisa terserap baik oleh konsumen. Selain di perusahaan yang memproduksi komoditas tertentu seperti, Indofood, staff marketing juga bisa bekerja di perusahaan konsultan pemasaran, perusahaan konsultasi manajemen lainnya atau agensi periklanan.
4. Business development
Profesi keempat yang cocok untuk lulusan manajemen adalah business development atau tim pengembangan bisnis. Selain business development, istilah lain yang sering digunakan untuk menggambarkan pekerjaan dengan job desk yang mirip adalah Account Executive (AE).
Menurut publikasi di laman Glassdoor, rentang gaji pekerja di bidang ini bervariasi antara 3 juta hingga belasan juta tergantung dengan lokasi kerja dan perusahaan. Selain gaji pokok, tim business development biasanya juga berhak mendapatkan berbagai tunjangan mulai dari bonus, asuransi dan berbagai tunjangan lainnya.
Gaji yang besar ini juga menuntut kinerja yang besar. Job desk pekerjaan ini di berbagai perusahaan berbeda, namun beberapa perusahaan menuntut tim BD untuk terjun ke lapangan mencari mitra baru dan mengajak mereka masuk ke perusahaan.
5. Human resource development (HRD)
Human resource development atau manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah salah satu profesi yang banyak digeluti oleh karyawan lulusan manajemen. Pasalnya, pada jurusan ini Anda akan mempelajari banyak hal mengenai bagaimana cara mengelola hubungan baik dengan karyawan lainnya, menjadi leader dalam organisasi dan lain sebagainya.
Secara umum, tugas tim HRD adalah mencari karyawan baru dan “menjaga” karyawan lama dengan berbagai cara mulai dari mendistribusikan gaji tepat waktu, memberikan pelatihan dan company bonding yang dibutuhkan hingga mengurus cuti. Selain jurusan manajemen, profesi ini biasanya juga digeluti oleh individu dengan latar belakang jurusan psikologi.
6. Wealth manager
Jika Anda membaca beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan manajemen di atas, Anda akan menemukan mata kuliah manajemen keuangan dan Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Mata kuliah ini terkait dengan posisi sebagai wealth manager atau manajer kekayaan.
Seringkali berbagai perusahaan memiliki nama lain untuk profesi ini, mulai dari financial advisor, financial planner dan lain sebagainya. Akan tetapi, kurang lebih job desknya sama yaitu membantu klien atau konsumen mengatur aset dan keuangan mereka mulai dari membuka rekening hingga mengalokasikan dana investasi yang diberikan oleh konsumen tersebut.
7. Diplomat dan Penata kanselerai
Siapa bilang mahasiswa jurusan manajemen hanya bisa bekerja di perusahaan dan tidak bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN)? Di antara sekian banyak lowongan ASN yang bisa diisi oleh lulusan manajemen, diantaranya adalah diplomat dan penata kanselerai.
Pekerjaan sebagai diplomat tidak hanya diperuntukkan untuk mahasiswa jurusan hubungan internasional saja. Beberapa diplomat dengan tugas tertentu bisa berasal dari jurusan manajemen.
Pekerjaan lain di ranah Kemenlu yang terbuka untuk jurusan manajemen adalah penata kanselerai. Tugas dari ASN yang menjabat pekerjaan ini adalah untuk mengelola keuangan dan aset kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri baik itu KBRI maupun KJRI.
Hanya saja untuk bisa mendaftar pada kedua jawatan ini, pastikan Anda memiliki kemampuan Bahasa Inggris dan atau Bahasa Asing lain yang mencukupi. Paling tidak, skor TOEFL ITP yang dibutuhkan untuk menjadi diplomat adalah 550, dan penata kanselerai 500.
8. Staff keuangan
Mungkin Anda bingung mengapa staff keuangan menjadi salah satu prospek pekerjaan yang bisa dihuni oleh individu yang berasal dari jurusan manajemen. Yup! Hal-hal yang berbau keuangan memang biasanya diasosiasikan dengan jurusan akuntansi.
Padahal, banyak perusahaan yang membuka jabatan staff keuangan untuk diisi oleh individu dari jurusan manajemen. Alasannya, individu jurusan ini mempelajari manajemen keuangan yang mana pasti dibutuhkan oleh setiap perusahaan.
Secara umum, staff keuangan di perusahaan bisa dibagi dua yaitu treasurer atau bendahara dan controller. Treasurer adalah individu atau team yang bertanggungjawab terhadap urusan uang kas perusahaan mulai dari kas masuk, kas keluar sampai berurusan dengan bank. Adapun controller adalah tim yang bertanggungjawab untuk memastikan dana telah digunakan secara efisien. Baik controller maupun treasurer sama-sama membutuhkan karyawan jurusan manajemen khususnya yang mengambil peminatan manajemen keuangan.
9. Management Trainee
Management trainee adalah sebuah program fast track yang disediakan oleh perusahaan maupun institusi pemerintahan seperti BI atau OJK. Program fast track adalah program yang didesain khusus untuk menjaring individu-individu dengan potensi bagus untuk dididik dan langsung masuk menjadi anggota bottom management perusahaan.
Saat menjadi management trainee, biasanya Anda akan ditugaskan untuk bekerja di beberapa divisi untuk beberapa waktu yang berbeda. Misalnya, kontrak management trainee yang Anda jalani adalah 2 tahun. Maka selama 2 tahun tersebut, Anda akan berpindah-pindah dari satu divisi ke divisi yang lain.
Tujuannya adalah supaya Anda mendapatkan gambaran penuh mengenai bagaimana proses bisnis di perusahaan tersebut berlangsung. Soalnya jika Anda sukses dalam program MT ini, Anda akan langsung dipromosikan menjadi supervisor atau manager perusahaan, tidak seperti staff lain yang harus merangkak dari bawah.
Konsekuensinya, biasanya syarat untuk mendaftar jadi MT adalah memiliki nilai IPK di atas rata-rata dan memiliki skill leadership yang mumpuni. Jadi, jika Anda melirik profesi ini, pastikan Anda membangun kualitas akademik dan leadership sedini mungkin.
10. Public Relation (PR)
Prospek kerja jurusan manajemen yang ke-10 adalah sebagai public relation (PR) atau general affairs (GA). Staff yang bekerja di bidang ini umumnya bertanggung jawab terhadap komunikasi dan pembentukan citra perusahaan baik di dalam perusahaan itu sendiri maupun di luar perusahaan.
Maka dari itu, tidak heran jika umumnya PR dan GA terbuka untuk jurusan manajemen khususnya manajemen sumber daya manusia dan marketing serta terbuka untuk individu jurusan ilmu komunikasi.
Selain bekerja di perusahaan dengan sektor umum seperti, FMCG atau manufaktur, Anda juga bisa menjadi staff PR di perusahaan jasa konsultan public relation atau publisis (sebuah pekerjaan yang berhubungan dengan PR di industri hiburan). Dengan perkembangan teknologi media sosial seperti ini, tentu pekerjaan sebagai public relation sangat dibutuhkan untuk membantu perusahaan berkomunikasi dengan mitra, karyawan maupun masyarakat luas.
Nah, itu tadi beberapa prospek kerja jurusan manajemen yang patut untuk Anda ketahui. Fleksibel bukan? Lulusan jurusan ini bisa bekerja sebagai akademisi, karyawan perusahaan, peneliti hingga aparatur sipil negara. Apapun jalan karir yang Anda pilih, pastikan Anda memilihnya sesuai dengan keputusan yang matang dan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Jadi, apakah Anda jadi ingin masuk jurusan manajemen?