Lompat ke konten

Apa itu Digital Entrepreneurship?

digital entrepreneurship adalah

Pada era internet seperti saat ini, muncul banyak pekerjaan di dunia digital yang mungkin tidak akan pernah terpikirkan di benak generasi sebelum kita. Sebut saja pekerjaan tersebut, seperti YouTuber, social media influencer dan bahkan content writer. Perkembangan pekerjaan seperti ini semakin marak ketika pandemi covid19. Alasannya, pekerjaan-pekerjaan tersebut masih bisa menghasilkan uang dengan tanpa keluar rumah. 

Pekerjaan di dunia digital tersebut tidak semata-mata diisi oleh karyawan tetap, tetapi juga freelancer dan bahkan business owner, seperti perusahaan agensi SEO, pemilik toko online atau talent management. Oleh karena itu, tidak heran jika kini bermunculan istilah baru di dunia bisnis, yaitu digital entrepreneurship

Apakah yang Dimaksud Dengan Digital Entrepreneurship?

Digital entrepreneur atau wirausaha digital adalah orang yang membuka bisnis dengan memanfaatkan teknologi internet dengan atau tanpa berinvestasi pada fisik tempat usaha. Contoh dari digital entrepreneurship adalah YouTuber atau Content Creator, social media influencer, toko online dan lain sebagainya. 

Allen, J.A dalam bukunya yang berjudul Digital Entrepreneurship (2019) membagi bisnis digital ke dalam beberapa kategori, yaitu:

  • Content-Based Business : Bisnis yang bertujuan untuk memberikan konten-konten yang bermanfaat untuk pengguna, contoh Tirto.id, Investbro.co.id dan lain sebagainya.
  • Community-Based Business: Bisnis yang bertujuan untuk menyediakan komunitas bagi penggunanya. Contoh aplikasi FOMO untuk pekerja. 
  • Online Store : Toko online. 
  • Matchmaking Business : Bisnis yang bertujuan untuk menghubungkan dua pihak yang saling berhubungan. Contoh, aplikasi perjodohan, aplikasi pencarian kerja, aplikasi kursus dan lain sebagainya. 
  • Promotion Business :  Bisnis yang bertujuan untuk menarik pelanggan baru ke bisnis yang sudah ada. Misalnya, social media influencer, paid ads dan lain sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan Digital Entrepreneurship

Kelebihan

Kelebihan dari membuka bisnis digital adalah:

  1. Modal yang dikeluarkan relatif tidak banyak. Hal ini karena Anda tidak perlu berinvestasi pada tempat. Untuk membuka toko online misalnya, Anda bisa hanya menjadi dropshipper dengan tanpa gudang atau toko offline. 
  2. Mudah membuka usaha. Dengan modal yang minim, dan aplikasi yang siap di handphone, Anda sudah siap membuka usaha online. Tinggal bagaimana Anda bisa mengasah beberapa skill yang dibutuhkan. 
  3. Bisa dikerjakan dari rumah. Salah satu kekurangan dari menjadi karyawan biasa adalah Anda harus pergi ke kantor dan tak jarang harus memiliki waktu yang minim untuk keluarga. Nah, kelebihan bisnis digital adalah Anda bisa membuka usaha dari rumah, tentunya dengan alat-alat dan skill yang dibutuhkan. 
  4. Data real time. Dengan bisnis digital, Anda bisa memperkirakan performance bisnis Anda dengan lebih akurat. Pasalnya, banyak aplikasi media sosial, website dan marketplace kini memiliki fitur data real time. Dengan demikian Anda bisa tahu berapa orang yang melihat toko Anda, membeli produk Anda dan lain sebagainya. Data-data seperti ini tentunya bisa Anda jadikan untuk bahan evaluasi.
  5. Jangkauan konsumen yang luas. Dengan membuka bisnis di internet, jangkauan konsumen potensial Anda tidak hanya orang-orang yang tinggal di sekitar rumah, tetapi juga seluruh Indonesia. 

Tantangan

Meskipun menawarkan banyak kemudahan, namun bisnis digital juga memiliki tantangannya tersendiri. Beberapa diantaranya adalah:

  1. Dorongan untuk jadi lebih menonjol dibandingkan yang lain. Membuka bisnis digital membuat diri atau bisnis Anda terpapar dengan usaha yang dibuat oleh orang lain juga. Ini artinya, saingan Anda tidak hanya orang-orang di sekitar rumah, melainkan orang di seluruh Indonesia. Hal ini membuat orang yang lebih menonjol dibandingkan yang lain akan lebih mudah dikenali oleh pelanggan. Di satu sisi, hal ini bisa jadi berdampak baik bagi bisnis Anda. Akan tetapi di sisi lain hal ini bisa mengakibatkan masalah pada kondisi mental Anda. 
  2. Mempelajari skill baru. Bagi sebagian besar orang, skill yang dibutuhkan di dunia digital adalah hal yang baru. Sebut saja skill di dunia editing video maupun audio, skill kepenulisan dan SEO building. Keahlian seperti ini tidak diajarkan di sekolah, sehingga mau tidak mau pekerja dunia internet ini harus mempelajari skill baru. 
  3. Tantangan untuk terus mencari ide. Salah satu tuntutan yang harus dihadapi oleh para digital entrepreneurs adalah bagaimana konten, jasa dan produk yang mereka buat relevan terhadap keinginan konsumen. Akibatnya, mereka dituntut untuk bisa up to date dengan trend yang sedang berlaku. 
  4. Copyright dan etis. Seiring dengan tuntutan untuk terus up to date dengan trend, aplikasi media sosial juga seringkali menuntut kreator untuk terus mengunggah konten marketingnya setiap hari demi bisa stand out dari yang lainnya. Hal ini mengakibatkan para wirausaha digital untuk melakukan apapun termasuk melanggar copyright dan melakukan tindakan yang kurang etis. 
  5. Time management. Sekilas, kerja dimanapun dan kapanpun memang menarik, namun acap kali hal ini memerlukan time management yang bagus supaya tidak mengganggu kegiatan sehari-hari. Hal ini tentunya berbeda dengan office hours yang secara ketat berlaku selama 8 jam (kecuali ada lembur).
  6. Cyber security.  Tantangan keenam yang harus dihadapi oleh seorang pebisnis dan bahkan pengguna teknologi digital adalah keamanan data di internet. Belakangan ini banyak diberitakan bagaimana kualitas keamanan internet yang buruk mendorong banyak data-data penting pengguna bocor ke media. Data-data ini bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk hal-hal kriminal.

Apa Saja yang Termasuk Bisnis Digital?

Banyak profesi yang bisa Anda jajaki di dunia digital. Berikut ini diantaranya:

  1. Toko online. Seperti yang kita ketahui saat ini, Anda bisa mengembangkan bisnis Anda ke toko online dengan mengunggah usaha Anda ke online marketplace dan social media. 
  2. Influencer. Influencer adalah tokoh publik yang membuat konten di social media entah itu dalam bentuk audio visual maupun audio saja. Contohnya, seperti Nessie Judge, Chandra Liow dan lain sebagainya. 
  3. Producer. Seringkali penikmat konten tidak mengetahui kalau ada orang-orang yang bekerja di balik seorang influencer. Orang-orang tersebut seperti, produser konten, scriptwriter, editor, bahkan researcher. Influencer yang bertugas menyampaikan, sementara orang-orang ini bertugas membuat materi. 
  4. Microstock. Microstock adalah tempat bagi fotografer untuk mengunggah portofolio kerjanya secara online. Dengan microstock ini, portofolio kerja fotografer tersebut bisa diketahui publik, sekaligus bisa mendatangkan penghasilan tambahan. 
  5. SEO Agency. SEO Agency adalah perusahaan yang menyediakan jasa untuk mengelola konten website perusahaan lain, sehingga bisa muncul di halaman pertama pencarian Google. Tujuannya adalah untuk meningkatkan brand awareness perusahaan klien kepada masyarakat. Biasanya, layanan SEO Agency termasuk SEO building, content writing dan bahkan website building. 
  6. Tech solution. Seperti yang disebut di atas, salah satu jenis digital entrepreneurship adalah bisnis yang menghubungkan dua pihak yang sebelumnya tidak saling berhubungan. Biasanya modal bisnis seperti ini adalah model bisnis startup, seperti kursus online, atau perusahaan penyedia Software as a Services (SAAS). 

Digital entrepreneurship juga bisa termasuk tenaga profesional freelance yang memanfaatkan teknologi digital untuk mencari klien, seperti jasa penerjemah dan proofreader online, penulis lepas, video editor lepas dan lain sebagainya. Teknologi digital mendatangkan peluang-peluang kerja baru. Meskipun demikian, diharapkan teknologi ini dapat digunakan sebijaksana mungkin.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *