Lompat ke konten

Peluang Usaha Salad Buah dan Tips Memulainya

Peluang Usaha Salad Buah

Salad buah adalah hidangan yang cocok dinikmati selagi dingin, apalagi saat cuaca sedang panas-panasnya. Terbuat dari potongan berbagai macam buah dan saus dressing segar, membuat dessert manis ini banyak disukai oleh berbagai kalangan, terutama anak muda.

Berjualan salad buah peluangnya bagus jika Anda ingin mencari penghasilan tambahan yang menguntungkan. Simak peluang usaha salad buah serta bagaimana tips memulainya di bawah ini.

Bagaimana Peluang Usaha Salad Buah?

Peluang usaha salad buah termasuk bagus, sebab banyak orang menyukai sajian buah-buahan dingin dengan saus dressing segar. Menyantapnya saat hawa sedang panas-panasnya dapat menyegarkan dahaga, apalagi harga salad buah termasuk terjangkau.

Sajian salad isi buah cocok dijadikan sebagai cemilan maupun makanan sehat, tergantung dari dressing yang digunakan. Bisnis berjualan makanan satu ini cocok dijalankan di pedesaan maupun perkotaan mengingat peminatnya cukup banyak dan termasuk jajanan yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Selain karena harganya terjangkau, peluang usaha salad buah ini bisa dibilang bagus karena modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Bahkan, keuntungan yang diperoleh bisa lumayan besar jika saladnya laku terjual.

Tips Memulai Usaha Salad Buah

Anda pemula dan ingin mencoba peluang usaha salad buah? Simak tips memulai usaha salad buah di bawah ini!

1. Tentukan logo dan nama usaha

Tips memulai usaha salad buah, mulailah dari menentukan nama usaha dan logo sebagai identitas bisnis. Gunakan nama usaha yang menarik tapi mudah diingat agar banyak orang tidak kesusahan saat mengeja maupun mencari produk Anda. Usahakan mengandung unsur ‘salad buah’, ‘fruit salad’, dan sejenisnya untuk menunjukkan apa yang sedang dijual.

Pakailah logo yang menunjukkan bahwa Anda sedang berjualan salad buah. Tidak disarankan terlalu ramai objek di dalamnya, sebab hal tersebut justru membuatnya kurang menarik. Ketika menggunakannya sebagai foto profil jualan, isi logo jadi kurang terlihat akibat terlalu banyak memuat objek.

Membuat logo dan nama usaha sangat penting, meskipun Anda menjual produknya dalam skala rumahan. Sebab fungsi logo dan nama usaha adalah sebagai media untuk mempermudah branding agar semakin dikenal oleh masyarakat sekitar sekaligus sebagai identitas bisnis.

2. Pilih lokasi strategis untuk jualan

Peluang usaha salad buah memang bagus. Semakin bagus lagi jika didukung dengan pemilihan lokasi usaha strategis untuk mempermudah jualan. Hal seperti ini harus diperhatikan, terutama bagi pemula yang ingin jualannya laris manis.

Salad buah adalah makanan yang dapat dijadikan ide jualan di pedesaan maupun perkotaan. Supaya lebih laris, disarankan memilih lokasi jualan yang sekitarnya ramai, seperti di area pemukiman, kaki lima (pinggir jalan), area sekolahan, perkantoran, mall, dan lain-lain.

Memulainya dari rumah sendiri merupakan pilihan terbaik karena tak perlu menyediakan sewa tempat, namun harus mengencangkan strategi pemasaran agar bisa laku terjual. Sedangkan jika tak punya lokasi usaha namun tak memungkinkan melakukannya di rumah, bisa menyewa tempat usaha maupun berjualan di pinggir jalan dan keliling.

3. Pilih supplier buah dan bahan berkualitas

Hal paling penting dalam tips memulai bisnis salad buah, yaitu memilih supplier buah serta bahan berkualitas. Dibandingkan menyetok buah dari supermarket besar yang harganya lebih mahal, cobalah menjalin kerjasama dengan supplier buah daerah setempat agar memperoleh harga lebih murah. Dengan demikian, pengeluaran untuk modal bisa lebih ditekan.

Pilih supplier buah terpercaya, pastikan buahnya berkualitas dan terjamin kesegarannya. Begitupun saat membeli bahan untuk dressing maupun kemasannya, pilih yang punya kualitas terbaik dan bukan produk kadaluarsa.

Tak hanya buah-buahan untuk membuat salad, bahan untuk dressing salad pun harus menggunakan yang berkualitas. Pastikan memakai merknya jelas (bukan campuran/oplosan) karena dikhawatirkan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Gunakan beberapa macam buah. Contoh buah yang biasa digunakan untuk isian salad, misalnya buah naga, stroberi, melon, semangka, kiwi, anggur, raspberry. Bisa juga ditambahkan nata de coco sebagai pelengkapnya.

4. Pelajari produk kompetitor

Tidak cukup dengan memilih bahan berkualitas, tips memulai bisnis salad buah bagi pemula sebaiknya mempelajari produk kompetitor terlebih dahulu. Tujuannya, yaitu mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka sehingga dapat menjadikan kekurangan tersebut sebagai kelebihan produk Anda.

Hal-hal yang perlu dipelajari dari kompetitor, antara lain kualitas salad, rasa keseluruhan, jenis isiannya, harga jual, hingga bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan. Ambil sampel produk dari beberapa kompetitor kemudian saling bandingkan, lalu bandingkan dengan produk Anda demi mengetahui apa yang perlu diperbaiki agar salad milik Anda bisa lebih unggul dibandingkan pesaing lainnya di pasaran.

5. Hindari memakai buah busuk

Mengingat peluang usaha salad buah termasuk bagus karena selain banyak peminat, harga jualnya juga terjangkau. Demi memperoleh harga jual murah, bukan berarti boleh mengganti isian salad dengan buah busuk.

Mengganti buah untuk salad dengan kualitas buruk dan busuk, justru berdampak buruk pada dagangan sendiri maupun konsumen. Ketika mulai banyak orang tahu bahwa dagangan salad Anda memakai buah busuk sebagai isiannya, konsumen jadi enggan melakukan pembelian kembali karena kepercayaannya sudah hilang.

Buah dalam kondisi busuk memang murah harganya, namun berbahaya bagi kesehatan karena dapat menimbulkan diare dan rasa tidak nyaman ketika pertama kali menyantapnya. Daripada mencari buah busuk demi mendapatkan modal murah, lebih baik menjalin kerjasama dengan supplier buah terpercaya. 

6. Hitung modal usaha dan biaya lainnya

Tips memulai bisnis salad buah lainnya, yaitu jangan lupa menghitung modal serta biaya lainnya. Ini termasuk penting guna mempermudah dalam perhitungan profit serta kerugian selama menjalankan bisnis.

Meskipun termasuk usaha kecil-kecilan, laporan keuangan bisnis salad perlu dibuat secara rinci. Manfaat membuat laporan keuangan tak hanya untuk mengamati profit dan rugi tiap periode tertentu, tetapi juga membantu Anda mengembangkan bisnis serta mengantisipasi biaya tambahan yang dapat membengkak.

7. Jangan lupa siapkan pendingin

Salad buah adalah makanan yang harus disajikan dingin agar kualitas serta rasanya dapat terjaga lebih lama. Oleh karena itu jika berniat memulai usaha jualan makanan satu ini, jangan lupa menyiapkan pendingin, seperti kulkas ataupun cooler box.

Pendingin berupa kulkas cocok untuk usaha salad yang menjualnya secara rumahan atau tidak perlu menjajakannya keliling. Sedangkan cooler box lebih cocok untuk usaha salad keliling dan pinggir jalan untuk menahan suhu dingin. Pada cooler box, perlu diberi es batu untuk mempertahankan suhu dinginnya.

Perlu diperhatikan, meskipun sudah menyimpannya di pendingin sebaiknya selalu lakukan pengecekan kualitas produk. Salad isi buah hanya dapat bertahan 3 hari meskipun disimpan di kulkas, tidak disarankan menyimpannya lebih dari 3 hari karena kualitas buahnya jadi menurun.

8. Coba Sistem Pemesanan Open PO

Seperti telah dijelaskan pada poin ketujuh, bahwa salad buah hanya dapat bertahan selama 3 hari di kulkas dan tidak sampai sehari di suhu ruang. Guna mengantisipasi hal seperti ini dan akhirnya menimbulkan kerugian, cobalah membuat sistem pemesanan dengan open pre order (PO).

Sistem pemesanan open PO dapat membantu meminimalisir risiko kerugian. Tak perlu menyetok banyak produk sekaligus, tetapi baru membuat produk ketika ada yang memesan. Dengan demikian, kualitas buah dan dressing salad tetap terjaga.

9. Kembangkan pemasaran lewat sosial media dan aplikasi pesan antar online

Peluang usaha salad buah memang menjanjikan karena banyak orang menyukainya. Apabila ingin dagangan salad laris manis, kembangkan pemasaran lewat media sosial serta aplikasi pesan antar makanan online. Dengan begitu, dagangan salad bisa lebih dikenal oleh masyarakat sekitar.

Membuat sosial media seperti Instagram khusus jualan salad tak ada salahnya. Gunakan logo sebagai foto profil lalu cantumkan nama usahanya sebagai username. Buat bio Instagram yang singkat namun informatif, dengan mencantumkan nama usaha, alamat, serta nomor HP untuk mempermudah audiens menjangkau bisnis Anda.

Tak hanya sosial media untuk memperluas jangkauan konsumen. Maksimalkan penjualan dengan mendaftarkan bisnis ke aplikasi pesan antar makanan online, misalnya Go-Jek, Grab Food, Shopee Food, dan semacamnya. Baca informasi cara mendaftarnya melalui masing-masing platform.

10. Minta bantuan orang terdekat untuk promosi dan memberikan testimoni

Hal tak kalah penting terutama bagi pemula jika ingin berjualan salad dan ingin memaksimalkan pemasarannya, yakni meminta bantuan dari orang terdekat untuk membantu promosi sekaligus memberikan testimoni. Cara ini cukup efektif, apalagi strategi word of mouth marketing lebih dipercaya dibandingkan iklan berbayar (Ads).

Mintalah orang terdekat memberikan testimoni, kemudian minta pula mereka membantu promosi salad buah di sosial media dengan mencantumkan kontak maupun informasi sosial media bisnis salad Anda. Teknik promosi ini gratis, cocok dilakukan terutama oleh pemula.

Mengingat peluang usaha salad buah termasuk menjanjikan keuntungan yang lumayan, tak ada salahnya menerapkan tips di atas jika ingin dagangan laris manis. Semoga informasi ini bisa membantu sekaligus menjadi inspirasi ide bisnis yang menarik!

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *