Lompat ke konten

Clickbait: Pengertian, Contoh dan Cara Penggunaanya yang Tepat

Clickbait

Bagi Anda yang sudah sering membuat berbagai konten, tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya clickbait atau umpan klik. Salah satu fungsi clickbait adalah untuk meningkatkan jumlah audiens. Eits, tetapi dalam penggunaanya tidak bisa sembarangan lho, penggunaan yang terlalu banyak bisa membuat reputasi Anda menjadi rusak.

Jadi bagaimana sih sebenarnya penggunaan umpan klik dalam konten? Simak selengkapnya artikel ini untuk memperoleh informasi lengkap mengenai pengertian, contoh, kelebihan dan kekurangan serta cara penggunaan clickbait dalam sebuah konten. Baca sampai akhir!

Pengertian Clickbait

Apa itu clickbait? Clickbait merupakan sebuah judul dari konten yang dibuat menarik perhatian ketika orang membacanya. Tujuan dari judul yang menarik adalah agar orang mengklik konten pada website Anda. Jadi, lebih banyak orang yang mengklik website dan platform lainnya. 

Seiring berkembangnya zaman semakin banyak orang yang membuat konten, semakin banyak pula penggunaan clickbait dalam sebuah judul. Clickbait sering dipakai dalam judul berita sebagai salah satu strategi digital marketing, mulai dari  artikel gossip, postingan blog atau video konten.

Terdapat setidaknya 3 ciri-ciri utama dari clickbait yang mudah ditemukan yaitu:

  • Mengundang perhatian netizen. Salah satu ciri utama dari clickbait adalah mengundang rasa penasaran. Sejalan dengan tujuan dari penggunaanya, pembuat clickbait harus dapat membuat orang penasaran dengan apa yang terjadi hingga akhirnya memutuskan untuk membuka lebih lanjut konten tersebut.
  • Memancing emosi. Ciri lainnya dari umpan klik adalah memancing emosi calon pembaca. Dengan pelibatan emosi, membuat lebih mudah dalam mempengaruhi calon audiens Anda.
  • Disertai dengan gambar lucu. Ciri terakhir biasanya konten umpan klik disertai dengan gambar lucu yang nyeleneh, atau konten viral lainnya.

Memang, penggunaan umpan klik ini sangat ampuh untuk menaikkan jumlah viewers dari website atau platform yang sedang diinisiasi. Namun , berpotensi akan membuat pembaca kesal. Jadi penggunaannya tidak bisa sembarangan. 

Sebisa mungkin, Anda tetep membuat konten-konten yang relevan dengan pembaca di platform Anda. Berikan apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka inginkan sehingga mereka bisa menjadi salah satu pembaca setia Anda.

Contoh Clickbait

Judul umpan klik banyak sekali digunakan dalam berbagai konten di internet. Berikut contohnya yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari:

1. Judul berita 

Contoh clickbait biasanya hadir di berbagai berita, entah itu berita ekonomi, pariwisata, pemerintahan dan paling sering adalah berita artis atau selebriti. Berikut contohnya.

“Istri Konglomerat, Nia Ramadhani Tidak Bisa Buka Salak”

“Indah Permatasari Berseteru dengan Ibu Kandungnya. Nursyah: Demi Allah Saya Tidak Rela.”

“Tasya Farasya Lahiran Anak Kedua, Ucap Syukur dan Ucapan Penuh Haru.”

Ketiga contoh judul di atas bisa jadi berita yang benar, namun bisa jadi dilebih-lebihkan supaya terlihat lebih menarik.

2. Judul artikel

Tidak hanya judul berita saja yang bisa dibuat umpan klik, artikel juga bisa. Berbagai jenis artikel bisa menggunakan teknik ini. Simak selengkapnya berikut ini.

“Hindari Hal Ini di Usia Muda Supaya Anda Tidak Menyesal Saat Tua.”

“5 Fakta Mengenai Pantai Baron, Nomor 3 Paling Mengejutkan!”

“ 7 Larangan Saat Mengunjungi Candi Borobudur, Jangan Sekali-kali Dilakukan!”

3. Judul video

Selain hadir di berita atau artikel, kadang umpan klik muncul di video. Contoh judul videonya adalah sebagai berikut.

“5 Penyanyi yang Memutuskan Untuk Berganti Warga Negara, Nomor 3 Tidak Terduga.”

“Coba Produk Ini, Jerawat dan Bruntusan Hilang dalam Semalam.”

Kelebihan dan Kekurangan Clickbait

Kini Anda sudah mengerti mengenai pengertian dan contoh dari umpan klik. Nah, sebenarnya, apa sih kekurangan dan kelebihan pengunaannya dalam konten yang diciptakan. Simak sampai akhir!

Kelebihan Clickbait

Beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan clickbait dalam konten adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan jumlah konten dibagikan.  Kelebihan dari penggunaan clickbait  adalah konten yang dibuat biasanya memiliki potensi lebih banyak untuk dibagikan. Hal ini karena pembaca yang merasa kesal dan kaget biasanya ingin mengajak orang lain untuk merasakan hal yang sama seperti ia rasakan. Jika konten Anda memang benar-benar banyak dibagikan berarti umpan klik yang dilakukan berhasil, ini akan meningkatkan brand awareness seseorang terhadap produk Anda.
  • Meningkatkan jumlah pageviews. Dengan penggunaan umpan klik membuat seseorang tertarik untuk membuka halaman Anda. dengan begitu tentu akan membuat pageviews Anda bertambah.
  • Click Through Rate (CTR) bertambah. Terakhir, kelebihannya adalah membuat CTR bertambah. Semakin banyak yang mengklik judul konten membuat rasio CTR meningkat, itu artinya konten Anda memang relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh audiens.

Kekurangan Clickbait

Segala sesuatu pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Selain memiliki kelebihan, clickbait juga memiliki kekurangan. Apa saja? Simak berikut ini!

  • Strategi konten belum berhasil. Kekurangan yang perlu Anda tahu adalah ketika banyak yang mengklik konten Anda, belum tentu terjadi transaksi. Ini berlaku apabila Anda sedang melakukan iklan, dengan menyertakan judul umpan klik, orang mungkin akan menyimak konten Anda, namun belum tentu ada pembelian. Ada beberapa hal yang bisa membuat hal tersebut terjadi, seperti waktu yang tidak tepat, atau memang belum membutuhkan saja. Anda mungkin bisa mencobanya di lain waktu.
  • Mengurangi brand image. Selain menemukan kegagalan, kekurangan dari clickbait adalah brand image yang berkurang. Misalnya, Anda membuat iklan marketing dengan iming-iming produk bisa menghilangkan noda membandel sekejap mata. Tentu hal tersebut akan mudah dipatahkan apabila ada konsumen yang memberikan ulasan pada produk kecantikan Anda. Atau orang yang sudah membeli duluan dan merasa tertipu. Tentu hal ini berakibat buruk pada brand image.
  • Meningkatkan bounce rate. Bagi yang berkecimpung didunia website tentu sudah tahu apa itu bounce rate. Ketika tingkat bounce rate tinggi, hal ini akan membuat Google tidak merekomendasikan artikel atau konten Anda pada penggunanya.

Cara Penggunaan Clickbait yang Tepat untuk Marketing

Tertarik untuk menggunakan upan klik dalam konten Anda? Simak cara penggunaannya yang tepat untuk marketing berikut ini!

Judul adalah bagian paling menarik dari konten 

Cara penggunaan clickbait yang tepat untuk marketing adalah menjadikan bagian paling menarik sebagai judul. Misalnya, Anda membuat artikel mengenai keindahan di Golden Sunrise Sikunir kemudian bagian paling menariknya adalah posisinya berada di negeri atas awan. 

Maka Anda bisa membuat judul menarik “Berada di Negeri Atas Awan, Berikut Deretan Keindahan Golden Sunrise Sikunir”. Banyak orang akan penasaran dengan judul Negeri di Atas Awan.

Memberikan tebakan

Selain mencantumkan bagian paling menarik, Anda juga bisa membuat umpan klik dengan memberikan tebakan. Misalnya Anda hendak membuat konten mengenai produk oven, Anda bisa membuat judul clickbait “Perbandingan Oven dan Microwave, Mana yang Lebih Baik?”.

Nah, berikut di atas merupakan pengertian, contoh, kelebihan dan kekurangan penggunaan umpan klik dalam konten. Anda bisa mempraktekannya pada konten yang hendak dibuat. Yang terpenting adalah jangan menjadikan judul clickbait sebagai konten utama. Seba merusak reputasi Anda. Bijak-bijak dalam menggunakannya!

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun adalah mahasiswa ekonomi tingkat akhir di UPN Veteran Yogyakarta yang tertarik menulis dengan tema ekonomi dan finansial.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *