Lompat ke konten

Prospek Kerja Jurusan Agribisnis dan Gajinya

Prospek Kerja Jurusan Agribisnis

Salah satu diantara sekian banyak jurusan di dunia perkuliahan yang menggabungkan ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial adalah jurusan agribisnis atau agronomi. Sesuai dengan namanya, jurusan ini membahas mengenai aspek bisnis atau ekonomi dari dunia pertanian. 

Jadi, saat kuliah di jurusan ini Anda tidak hanya akan mendapat kuliah mengenai tanah dan tanaman, tetapi juga bagaimana hasil pertanian tersebut bisa sampai dengan aman ke tangan konsumen. Menarik bukan? Lantas, bagaimana dengan prospek kerja jurusan agribisnis dan berapa gajinya? Simak pembahasannya berikut ini.

Keahlian Yang Dipelajari Dalam Agribisnis

Di beberapa kampus, agribisnis atau agronomi menjadi jurusan tersendiri di bawah fakultas pertanian, namun di beberapa kampus lain, agribisnis menjadi program studi atau peminatan di bawah sebuah jurusan.

Terlepas dari perbedaan tersebut, keahlian dan mata kuliah yang diajarkan kurang lebih sama saja yaitu:

  • Mata kuliah umum, seperti kewarganegaraan, pendidikan agama dan metodologi penelitian. 
  • Mata kuliah sosial, seperti dasar-dasar manajemen, manajemen usaha pertanian, ekonomi pedesaan.
  • Mata kuliah pertanian, seperti dasar-dasar genetika, biokimia, dasar-dasar ilmu penyakit tumbuhan dan lain sebagainya.

Nantinya Anda juga akan mendapatkan mata kuliah praktikum sebagaimana mahasiswa fakultas pertanian lainnya (yang tidak jarang juga harus ke lapangan) untuk mendapatkan pembelajaran secara praktik dan tidak hanya teori saja. 

Prospek Kerja Jurusan Agribisnis dan Gajinya

Prospek kerja jurusan agribisnis atau agronomi cukup luas. Tidak hanya ASN maupun petani, lulusan agribisnis juga bisa menjadi karyawan perusahaan swasta khususnya perusahaan yang bergerak di bidang pertanian atau memiliki lahan pertanian sendiri untuk produksi. Berikut ini beberapa prospek kerja jurusan agribisnis dan gajinya:

1. Agronomist

Adapun tugas utama seorang agronomist di perusahaan swasta adalah menjaga komunikasi antara perusahaan dan petani terkait.

Apabila dirinci lagi, job desk jabatan ini termasuk:

  1. Memberikan penyuluhan kepada petani mengenai bagaimana cara mendapatkan dan mengolah benih terbaik untuk perusahaan. 
  2. Mengawasi proses produksi yang dilakukan oleh petani. 
  3. Melakukan tugas manajerial, seperti menulis laporan kepada perusahaan. 
  4. Memilah dan memastikan produk yang dihasilkan oleh petani sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. 

2. Farm relation

Lulusan agribisnis juga banyak dicari oleh startup khususnya startup yang bergerak di bidang P2P Lending pertanian maupun quick commerce.

Adapun tugas dari tim farm relation adalah:

  • Mencari mitra berupa petani atau pemilik lahan untuk bekerja sama dengan perusahaan. 
  • Melaksanakan studi kelayakan usaha mengenai lahan, tanaman dan daerah yang akan dijadikan tempat produksi. 
  • Mengawasi proses produksi yang dilakukan oleh petani. 
  • Memastikan bahwa hasil produksi tidak hanya dikirimkan tepat waktu, tetapi juga memiliki kualitas yang telah sesuai dengan standar perusahaan. 
  • Membuat laporan mingguan dan bulanan.
  • Memberikan penyuluhan kepada petani tentang standar-standar yang ditetapkan oleh perusahaan serta bagaimana cara supaya standar tersebut bisa diterapkan dengan baik. 

3. Asisten kepala kebun

Lowongan lain untuk jurusan agribisnis atau agronomi adalah sebagai asisten kepala kebun. Akan tetapi, umumnya level jabatan ini masuk ke dalam level supervisor sehingga diperlukan pengalaman sebagai staf pengelola kebun terlebih dahulu.

Adapun rincian dari tugas asisten kepala kebun adalah:

  • Membantu manager kebun mengelola kompleks perkebunan. Termasuk di antaranya adalah mengelola karyawan, sumber daya yang ada serta kegiatan lain yang diselenggarakan dalam kebun tersebut. 
  • Mempersiapkan hal-hal administratif seperti, laporan mingguan dan bulanan serta perencanaan anggaran bulanan dan tahunan. 

Oleh karena jabatan ini berada dalam level supervisor, Anda tidak hanya harus memahami kondisi lapangan tetapi juga harus memiliki skill komunikasi yang bagus sebab, yang Anda hadapi bukan hanya bawahan Anda saja, melainkan juga termasuk petani, LSM dan stakeholder lainnya. 

4. Internal audit staff pada perusahaan pertanian

Peluang kerja lain yang bisa diisi oleh lulusan agribisnis adalah internal audit staff pada perusahaan pertanian. Ada banyak perusahaan pertanian dan perkebunan yang beroperasi di Indonesia. 

Umumnya perusahaan tersebut bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, karet, coklat dan kopi. Perusahaan-perusahaan ini biasanya juga tidak hanya mengelola 1 lahan saja, melainkan beberapa lahan sekaligus yang tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dan tidak jarang mereka berkantor pusat di kota-kota besar, seperti Medan atau Jakarta. Karena letak lokasi kantor dan lahan yang jauh inilah staf internal audit dari jurusan agribisnis diperlukan oleh perusahaan ini.

Tugas internal audit staff adalah:

  • Memeriksa dan mengawasi proses produksi dan administrasi di kebun supaya sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
  • Mencari temuan apabila ada kejanggalan mengenai prosedur kerja maupun hasil kerja. 
  • Membuat laporan audit untuk kemudian diserahkan kepada kantor pusat. 
  • Melakukan inspeksi lapangan baik itu mendadak maupun inspeksi terjadwal. 

5. Environment sustainability staff

Selain dituntut untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, perusahaan pertanian dan perkebunan sawit umumnya juga dituntut untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan (sustainable and environment friendly). Maka dari itu, perusahaan ini membutuhkan staff yang khusus bekerja di bidang penyiapan beberapa dokumen yang terkait dengan hal ini.

Adapun tugas dari environment dan sustainability staff adalah:

  • Mengumpulkan informasi yang dibutuhkan mengenai peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta sertifikasi ramah lingkungan yang terbaru. 
  • Membantu perusahaan dalam menyiapkan dokumen dan presentasi sertifikasi perusahaan ramah lingkungan khususnya RSPO, ISPO, ISCC and RA.
  • Memantau kinerja perusahaan secara terus menerus sehingga bisa memenuhi peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta kriteria dalam sertifikasi lingkungan yang berlaku. 

6. Peneliti

Peluang kerja jurusan pertanian agribisnis selanjutnya adalah dengan menjadi peneliti. Enaknya menjadi peneliti adalah Anda bisa bekerja di bawah lembaga pemerintahan (baik menjadi ASN maupun tenaga kerja tidak tetap) sekaligus bisa menjadi peneliti pertanian di perusahaan perkebunan swasta. 

Jika penelitian dalam lembaga pemerintahan bertujuan untuk mendapatkan solusi dari masalah-masalah pertanian yang ada di Indonesia, maka peneliti di perusahaan swasta umumnya bertujuan untuk menemukan produk baru atau membuat penemuan sehingga produksi yang dihasilkan perusahaan tidak hanya maksimal secara kuantitas, tetapi juga kualitas. 

7. Asisten afdeling

Satu lagi jabatan di dalam perkebunan sawit yang bisa diisi oleh lulusan agribisnis, yaitu menjadi asisten afdeling. Afdeling adalah satuan administratif terkecil dalam manajemen perkebunan sawit. Luas afdeling bisa sekitar 500 sampai 1000 hektar. 

Tugas utama asisten afdeling adalah membantu kepala afdeling dalam,merencanakan program kerja afdeling dan mengawasi dan mengevaluasi proses pelaksanaan rencana kerja. Asisten afdeling juga akan membawahi para mandor dan petani kebun sawit dan mengawasi kinerja mereka. Ini artinya, petugas ini tidak hanya harus memiliki pengetahuan tentang pertanian yang baik, tetapi juga dituntut untuk memiliki skill komunikasi dan leadership yang kuat.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *