Lompat ke konten

Prospek Kerja Jurusan Akuntansi yang Paling Menjanjikan

Prospek kerja jurusan akuntansi

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan jurusan akuntansi. Maklum, akuntansi adalah salah satu pelajaran yang tidak hanya diajarkan di kampus, tetapi juga di SMA dan SMK meskipun tentunya dalam porsi pembelajaran yang berbeda. Hal ini karena akuntansi merupakan salah satu ilmu yang paling dibutuhkan oleh perusahaan sehingga diharapkan siswa siswi yang lulus SMA dan SMK Akuntansi bisa langsung mendapatkan pekerjaan.

Meskipun banyak lowongan tenaga keuangan dan akuntansi yang membutuhkan tenaga kerja dengan latar belakang pendidikan SMA, namun pastinya akan lebih banyak lagi peluang yang terbuka untuk lulusan diploma atau sarjana akuntansi. Berikut ini prospek kerja jurusan akuntansi yang paling menjanjikan.

1. Staff Administrasi

Prospek kerja jurusan akuntansi yang pertama adalah staf administrasi. Staff administrasi ini bisa berkutat pada pekerjaan spesifik yang berbeda, seperti administrasi operasional, administrasi produksi atau administrasi keuangan. Tenaga kerja lulusan akuntansi bisa masuk ke dalam ketiga lowongan tersebut, akan tetapi pasti memiliki kemungkinan besar lolos untuk jenis tenaga administrasi yang ketiga. 

Lowongan staff administrasi biasanya tidak menuntut pelamar untuk memiliki gelar sarjana atau diploma. Lulusan SMA atau SMK bisa masuk ke lowongan kerja ini. Namun biasanya, lulusan diploma atau sarjana akuntansi akan lebih diutamakan. 

Staff administrasi menjadi salah satu peluang kerja jurusan akuntansi paling menjanjikan karena banyak dibutuhkan di berbagai industri dan berbagai level perusahaan. Perusahaan multinasional hingga UMKM pasti membutuhkan tenaga kerja untuk job desk ini.

2. Staff Akuntansi

Sedikit berbeda dengan staff administrasi, staff akuntansi adalah karyawan yang benar-benar fokus hanya mengerjakan aspek keuangan perusahaan saja. Selain dengan nama accounting staff, lowongan ini biasanya juga diiklankan dengan nama finance staff.

Umumnya, lowongan kerja staff akuntansi juga menuntut kandidat untuk memiliki gelar sarjana atau diploma akuntansi terlebih dahulu. Bahkan tidak jarang perusahaan juga menuntut kandidat untuk memiliki sertifikat brevet baik brevet A, B maupun C. 

Hal ini karena staff akuntansi tidak hanya akan dituntut untuk mengelola data keuangan perusahaan, tetapi juga akan berurusan dengan pajak, manajemen keuangan hingga penggajian tenaga kerja. 

Sama seperti staff administrasi, staff akuntansi menjadi salah satu prospek pekerjaan jurusan akuntansi yang paling menjanjikan karena dibutuhkan oleh banyak perusahaan dari berbagai industri dan skala bisnis. 

3. Konsultan Pajak

Pajak adalah adalah kewajiban yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada Pemerintah Negara Indonesia. Tidak hanya masalah keuangan, pajak juga acap kali menyangkut masalah peraturan mulai dari cara menghitung sampai masalah hukum lainnya. Karena hal ini pulalah banyak perusahaan yang tidak sempat menghitung dan membayar pajaknya secara mandiri dan membutuhkan jasa konsultan pajak. 

Konsultan pajak adalah orang yang membantu klien (baik itu individu maupun perusahaan) dalam mengurus hal-hal terkait pembayaran pajak, mulai dari menghitung besaran objek pajak sampai mendampingi klien saat melakukan proses tersebut. 

Untuk membuka jasa praktik konsultan pajak, Anda harus terdaftar di Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dan lulus Ujian Sertifikat Konsultan Pajak (USKP). Meskipun berliku, memiliki sertifikasi ini worth it adanya mengingat sebagai konsultan pajak, Anda bisa membuka praktek sendiri di rumah maupun menjadi bagian dari perusahaan keuangan besar seperti EY dan Deloitte dan menjadi tax specialist di perusahaan swasta lainnya. 

4. Auditor Publik

Pekerjaan lain yang bisa digeluti oleh lulusan sarjana akuntansi adalah adalah menjadi auditor publik atau akuntan publik. Sebagai akuntan publik, Anda bisa bergabung menjadi salah satu partner di Kantor Akuntan Publik (KAP) atau mendirikan firma milik Anda sendiri. 

Pekerjaan seorang akuntan publik ada banyak. Sederhananya, tugas mereka adalah memeriksa dan memberikan opini terhadap laporan keuangan klien sehingga laporan keuangan tersebut dinyatakan tidak menyalahi aturan akuntansi yang berlaku. Selain itu, jasa auditor publik juga dibutuhkan oleh perusahaan yang ingin melakukan IPO sebagai lembaga penunjang pasar modal. 

Sama seperti tenaga profesional lainnya, untuk menjadi seorang akuntan publik Anda juga harus tergabung ke dalam asosiasi profesi, memiliki surat izin praktek dan lulus ujian sertifikasi. Dalam hal ini, Anda harus lulus ujian CPA atau certified public accountant

5. Financial Analyst

Prospek kerja jurusan akuntansi yang ke-5 adalah menjadi financial analyst. Secara sederhana, tugas seorang financial analyst adalah membantu perusahaan merencanakan, menganalisis dan mengevaluasi keuangan perusahaan. Biasanya selain jurusan akuntansi, pekerjaan ini juga terbuka untuk lulusan jurusan manajemen keuangan. 

Untuk memperluas potensi kerja di bidang ini, setelah lulus S1 Akuntansi Anda bisa mengambil ujian sertifikasi financial analyst yang bernama chartered financial analyst (CFA). Meskipun membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, memiliki sertifikat CFA akan menjadi keunggulan kompetitif untuk Anda sebab, saat ini di Indonesia masih sedikit orang yang memiliki sertifikasi ini. 

6. Financial Planner

Pekerjaan lulusan akuntansi yang tidak kalah menggiurkan adalah menjadi seorang financial planner atau perencana keuangan. Beberapa perusahaan juga menggunakan istilah lain, seperti financial consultant.

Sederhananya, tugas seorang financial planner adalah memeriksa dan mengevaluasi keuangan klien sehingga klien tersebut bisa memperbaiki aspek keuangan tersebut dan mencapai target keuangan yang diinginkan. 

Adapun yang dimaksud dengan klien disini bisa jadi perusahaan maupun individu. Adapun untuk klien individu, tidak menutup kemungkinan Anda tidak hanya akan diminta untuk mengevaluasi keuangan klien tersebut tetapi juga mempromosikan produk perusahaan. Beberapa iklan lowongan pekerjaan untuk posisi ini juga tidak menuntut adanya latar belakang pendidikan tertentu. 

Lain halnya apabila yang dimaksud dengan klien adalah perusahaan. Tugas tambahan seorang financial planner di sini adalah mempresentasikan analisis keuangan dan bisnis kepada klien tersebut sehingga mereka bisa memperbaiki kondisi keuangannya secara mandiri. Untuk posisi ini, beberapa perusahaan menuntut kandidat untuk memiliki latar belakang pendidikan akuntansi, pengalaman yang serupa serta sertifikasi perencana keuangan (CFP).

7. Tenaga Pendidik

Peluang untuk menjadi tenaga pendidik bagi jurusan akuntansi sangatlah luas. Berikut ini beberapa jenis tenaga pendidik yang bisa dimasuki oleh lulusan jurusan ini:

  • Dosen. 
  • Guru akuntansi di SMA, SMK dan MA. 
  • Guru kursus akuntansi level SMA baik yang mengajar secara online maupun offline. 
  • Tutor kursus. Untuk lulus ujian sertifikasi seperti, Brevet A,B dan C, ujian CFA dan CFP banyak orang yang mengambil kursus tambahan fokus pada bidang yang diujikan tersebut. Akibatnya, pihak penyelenggara kursus membutuhkan tenaga tutor yang berpengalaman. Biaya untuk kursus seperti ini seringkali cukup mahal loh…

Selain menjadi tenaga profesional, tenaga pendidik dan karyawan, banyak lowongan aparatur sipil negara yang terbuka untuk lulusan jurusan akuntansi. Maka dari itu, tidak heran jika jurusan ini merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati di Indonesia.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *