Lompat ke konten

Pengertian dan Tugas Financial Consultant

Tugas Financial Consultant

Permasalahan keuangan pribadi memang termasuk susah dilepaskan dari kehidupan, apalagi mengenai cara mengelolanya agar tidak boros, kebingungan harus investasi ke mana, bagaimana tips dalam mengatur uang untuk ditabung, dan lain sebagainya. Solusi guna menjawab permasalahan tersebut mungkin tak dapat dilakukan seorang diri, sehingga membutuhkan jasa dari finance consultant yang nantinya sangat membantu perihal perencanaan keuangan, baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Pekerjaan konsultan keuangan mungkin cukup familiar di telinga sebagian orang, jadi apa itu financial consultant sebenarnya dan apa saja tugasnya? Mari kita bahas secara lengkap mengenai pekerjaan tersebut beserta informasi gajinya.

Apa Itu Financial Consultant?

Financial consultant adalah orang yang memiliki peran untuk memberikan layanan konsultasi, perencanaan, serta solusi terhadap permasalahan keuangan para klien. Mereka juga bertugas  melakukan analisa mengenai kebutuhan finansial dan investasi yang tepat bagi kliennya, sehingga profesi ini sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai permasalahan finansial tersebut.

Seorang financial consultant biasanya bekerja di bank dan penyedia jasa asuransi, seperti BNI, BRI, Mandiri, BCA, dan lain. Mereka biasanya memiliki tugas menawarkan produk keuangan berupa asuransi dan investasi masa depan seperti hari tua dan jaminan pensiun kepada para nasabah. Bahkan membantu nasabahnya untuk mengelola keuangan agar mempunyai tabungan jangka panjang.

Menjadi seorang finance consultant professional dan terpercaya tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang, hal ini karena membantu nasabah melakukan perencanaan terkait keuangan merupakan hal yang membutuhkan ketelitian, kehati-hatian, dan tak bisa sembarangan. Sehingga harus memiliki sertifikat khusus agar dipercaya, yaitu Certified Financial Planner (CFP) dengan cara mengikuti program pelatihan. Lembaga yang memegang sertifikasi tersebut adalah Financial Planning Standard Boards (LPSB).

Mengapa harus memegang sertifikat dan mengikuti pelatihan khusus? Sebab masih banyak orang di luar sana tertipu oleh finance consultant abal-abal lalu membawa lari uang mereka secara tidak bertanggung jawab, misalnya menawarkan investasi dan jasa asuransi bodong.

Financial consultant adalah pekerjaan menarik apabila Anda senang bekerja di lapangan dan langsung berhadapan dengan orang. Jadi, memang diharuskan memiliki kemampuan komunikasi baik supaya mereka dapat memahami apa maksud penjelasan Anda.

Tugas Financial Consultant

Setelah mengetahui apa itu financial consultant beserta penjabaran mengenai perannya secara umum, maka selanjutnya mari kita membahas mengenai apa saja tugas mereka ketika melakukan pekerjaannya. Berikut ini merupakan pembahasan mengenai rincian tugas financial consultant yang perlu diketahui.

1. Merencanakan dan menetapkan tujuan finansial klien

Tugas financial consultant adalah membantu klien dalam merencanakan sekaligus menetapkan tujuan finansialnya supaya mengetahui apa saja yang perlu dipertimbangkan perihal keuangannya di masa depan. Sebelum melakukan perencanaan ini, finance consultant perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai alasan dan tujuan klien ingin melakukan financial planning.

Pada tahap perencanaan keuangan, seorang finance consultant melakukan wawancara terlebih dahulu kepada kliennya agar tahu bagaimana harus menetapkan tujuannya, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Hal penting yang perlu diketahui oleh konsultan tersebut, antara lain pekerjaan saat ini, pendapatan atau gaji bulanan, jumlah pengeluaran pada periode waktu tertentu, dan lainnya. Maka dari itu, klien pun harus terbuka supaya tujuan finansial bisa ditetapkan dengan mudah ketika membuat timelinenya.

2. Membantu mengelola keuangan klien

Finance consultant memiliki tugas dalam membantu keuangan klien, terutama jika memiliki permasalahan seputar finansial di kehidupan sehari-hari, misalnya cenderung memiliki tabiat konsumtif, susah menabung, kesusahan mengelola gaji bulanan, dan sebagainya. Semua permasalahan tersebut dapat diatasi apabila memiliki konsultan khusus keuangan profesional.

Setiap orang pasti memiliki tujuannya tersendiri perihal uang yang dimilikinya, namun mungkin memiliki kendala perihal perencanaannya. Jadi, finance consultant perlu membantu mengelolanya, dilihat dari pendapatan rutin klien, prioritas kebutuhan sehari-hari, sampai jumlah uang yang perlu ditabung supaya dapat mencapai tujuan tersebut.

Tugas perihal pengelolaan pendapatan atau gaji ini pun tak boleh dilakukan secara asal-asalan, bahkan harus mendapatkan pendapat serta pertimbangan dari klien untuk menemukan solusi terbaik. Apabila klien merasa kurang memahami dan menyerahkan keputusannya pada konsultannya, maka sebaiknya diberikan solusi terbaik dan paling aman tetapi juga tidak memberatkan.

3. Memantau rencana keuangan

Pemantauan rencana keuangan merupakan tugas dari finance consultant, bukan hanya dari nasabah atau kliennya saja. Pemantauan ini dilakukan setelah menetapkan tujuan dan solusi untuk mengelola pemasukan, jadi harus diketahui berapa besar pengeluarannya dan untuk apa saja. Hal ini karena untuk memastikan bahwa rencana keuangan telah dilakukan dengan baik agar bisa mencapai tujuan nasabah tersebut.

Klien sebelumnya pasti telah melaksanakan konsultasi terlebih dahulu kepada financial consultant, jadi harus memberikan laporan mengenai rincian pengeluaran dan pemasukannya pada periode waktu tertentu. Gunanya supaya konsultannya tahu bagaimana perkembangan untuk mencapai tujuan, sekaligus memberikan saran apabila mengalami kendala selama proses tersebut.

Adanya pemantauan ini pun dilakukan secara berkala, kemudian hasil dari pemantauan rencana keuangan nasabah tersebut dibuat analisa. Analisa tersebut digunakan untuk melakukan perencanaan lainnya sesuai timeline yang telah disepakati bersama nasabah.

4. Memberi solusi klien jika ada masalah keuangan

Tak jarang nasabah memiliki kendala ketika sedang melaksanakan pengelolaan keuangannya, sehingga membutuhkan penasehat finansial profesional untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut. Penasehat profesional tentu harus memiliki sertifikat khusus untuk menjalankan tugasnya, supaya bisa dipercaya jasanya.

Masalah yang biasa dihadapi nasabah misalnya kesusahan membagi persentase antara kebutuhan pokok, cicilan, sampai jumlah dana yang harus ditabung. Adapun kendala lainnya yaitu ingin melakukan investasi secara aman namun dananya minim, atau perihal lainnya. Maka, finance consultant harus siap memberikan solusi kepada klien mengenai permasalahan mereka.

Finance consultant perlu memberikan solusi berdasarkan tujuan dari nasabah dan timeline sesuai kesepakatan. Kemudian merekomendasikan beberapa hal yang mungkin menjadi solusi terbaik dan paling aman, dilihat pula dari pendapatan rutin, profil investasi, serta instrumen investasi yang bisa digunakan. Bahkan tugas konsultan juga perlu menjabarkan mengenai keuntungan dan kerugiannya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

5. Merekomendasikan kebutuhan investasi untuk klien

Saat ini sudah banyak orang mulai melek investasi karena ingin memiliki perencanaan jangka panjang. Bahkan tak jarang pula sebagian orang membutuhkan konsultan keuangan untuk membantunya dalam merekomendasikan soal investasi terbaik sesuai pendapatan dan tujuan keuangan mereka.

Tugas financial consultant adalah merekomendasikan kebutuhan investasi terbaik untuk klien, dilihat berdasarkan kondisi klien itu sendiri. Kemudian memberikan alternatif terbaik beserta penjelasan tentang kelebihan juga kekurangannya agar bisa dijadikan pertimbangan.

Adapun kondisi di mana seseorang mungkin baru pertama kali melakukan perencanaan masa depan, jadi masih kurang memahami perihal apa saja yang harus disiapkan dan bagaimana perencanaan sampai pengelolaannya. Apabila menemui klien dengan kondisi demikian dan termasuk sangat awam perihal investasi jenis apapun, maka tugas finance consultant adalah membantu menjelaskan mengenai masing-masing jenis-jenis investasi.

Gaji Financial Consultant

Tugas konsultan keuangan memang menarik untuk disimak. Lalu, kira-kira berapa rata-rata gajinya? Rata-rata gaji financial consultant di Indonesia, yaitu sebesar Rp3.808.767 per bulannya, namun jumlahnya bisa berbeda di setiap daerah maupun perusahaan.

Setelah mengetahui apa itu financial consultant beserta tugas-tugasnya, apakah tertarik mendapatkan posisi pekerjaan ini? Pekerjaan ini selain diharuskan memiliki sertifikat khusus, juga dituntut pandai berkomunikasi supaya bisa memberikan penjelasan yang mudah dimengerti kepada klien atau nasabah. 

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *