Lompat ke konten

Strategi Pemasaran Jasa Fotografi Yang Efektif

strategi pemasaran jasa fotografi

Meskipun saat ini semua orang memiliki kamera di handphone-nya masing-masing, namun tidak dapat dipungkiri bahwasannya masih banyak orang yang membutuhkan jasa fotografi untuk menangkap momen-momen penting dalam kehidupan mereka. Alasannya adalah tidak semua orang memiliki kemampuan fotografi dan editing gambar selayaknya fotografer profesional. 

Akan tetapi di sisi lain, ini artinya tantangan untuk menjadi seorang fotografer sukses juga semakin besar sebab setiap orang bisa menggunakan handphone mereka sendiri. Lantas, bagaimana cara untuk memasarkan jasa fotografi secara efektif? Berikut ini beberapa ide strategi pemasaran jasa fotografi untuk Anda:

1. Menjadi Kontributor Microstock

Microstock adalah website yang berisi gambar dan foto yang bisa diunduh oleh pengunjung baik secara gratis maupun berbayar. Contoh website seperti ini adalah Pexels, iStock, Unsplash, Canva dan lain-lain.

Anda bisa membagi foto hasil karya Anda menjadi dua kategori yaitu gratis dan berbayar. Foto gratis berguna untuk memperkenalkan brand dan kualitas jepretan Anda kepada khalayak banyak sehingga mereka mau membeli foto yang berbayar. 

Kelebihan dari daftar microstock adalah:

  1. Foto bisa diunduh ribuan hingga jutaan kali sehingga untuk satu foto yang sama, Anda bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan besar. 
  2. Bisa menjangkau calon pelanggan dari seluruh dunia. Pelanggan-pelanggan dari luar negeri tersebut lantas bisa menyewa jasa Anda untuk memotret lingkungan di Indonesia apabila memang sedang perlu. 
  3. BIsa dijadikan portofolio. 

Kekurangannya adalah uang hasil download berbayar harus dibagi dengan pihak aplikasi sehingga kemungkinan besar uang yang akan Anda dapatkan sebagai fotografer pemula tidak begitu banyak. 

2. Menjadikan Instagram Sebagai Katalog Hasil Kerja

Adanya media berbasis visual seperti Instagram adalah kesempatan yang bagus untuk Anda membangun portofolio digital. Anda bisa mengunggah hasil jepretan Anda selama perjalanan bisnis, wisata atau testimoni pelanggan jasa fotografi. 

Selain bisa menjadi katalog hasil kerja, Anda juga bisa menggunakan instagram ads untuk memasarkan hasil jepretan Anda. Cantumkan nomor handphone dan link akun microstock Anda supaya calon pelanggan bisa menghubungi Anda secara langsung dan melihat hasil kinerja tangan Anda yang lainnya. 

3. Bekerjasama Dengan Mitra Potensial

Seiring dengan perkembangan industri digital, semakin banyak pula mitra potensial yang bisa Anda ajak kerja sama. Sebab, mitra potensial ini tentunya membutuhkan fotografer profesional untuk membuat konten terbaik. Berikut ini beberapa mitra potensial yang bisa Anda ajak kerja sama:

  1. Wedding organizer atau pemilik penyewaan tenda pernikahan. Dengan bekerja sama dengan WO, Anda bisa mendapatkan client ketika WO tersebut mendapatkan konsumen potensial
  2. UMKM. Seperti yang telah disebutkan di atas, saat ini banyak UMKM yang membutuhkan jasa fotografer profesional karena mereka perlu mengunggah produknya secara online. Belum lagi kalau UMKM tersebut membutuhkan konten untuk instagram dan marketplace mereka.
  3. Jasa fotocopy dan print. Anda bisa bekerja sama dengan rekan yang membuka jasa fotocopy dengan cara meletakkan flyer bisnis fotografi Anda di tempat mereka. Tujuannya adalah supaya apabila ada pelanggan mereka yang membutuhkan foto entah itu untuk undangan, pengurusan SIM atau dokumen lain bisa langsung menghubungi Anda. 
  4. Sekolah-sekolah. Tidak hanya UMKM, saat ini banyak sekolah khususnya sekolah swasta mulai membangun portofolio digital mereka untuk bisa menggaet siswa yang lebih banyak. Jadikan fenomena ini sebagai ladang bisnis Anda. Tidak hanya itu, sekolah juga membutuhkan fotografer profesional untuk menangkap moment-moment tertentu seperti, perpisahan, kejuaraan, event lomba dan lain sebagainya. 
  5. Media lokal seperti, koran lokal, website dan lain-lain. Umumnya kerja sama dengan media lokal ini tidak sesulit menjalin kerja sama dengan media kelas nasional. Anda bisa bekerja sama dengan media lokal dengan cara menjadi fotografer lepas yang siap dihubungi jika ada berita khusus dan tidak ada kameramen perusahaan yang tersedia. 
  6. Selebgram lokal. Ada tetangga atau saudara Anda yang memiliki follower instagram dan tiktok lebih dari 5.000 orang? Manfaatkan kesempatan tersebut dengan bekerja sama dengan mereka. Bentuk kerja sama ini bisa bermacam-macam mulai dari endorsement sampai Anda memotret mereka ketika mereka ada tawaran iklan untuk sebuah produk.

Tentu untuk membangun bisnis dengan mitra tersebut di atas dibutuhkan kemampuan komunikasi bisnis yang baik, tapi jika Anda berhasil maka bisnis fotografi yang Anda bangun bisa sukses. 

4. Membagikan Kartu Nama

Strategi promosi bisnis fotografi yang selanjutnya adalah dengan membagikan kartu nama kepada pelanggan dan mitra. Tujuan dari pembagian kartu nama ini adalah supaya pelanggan dan mitra bisa langsung tahu nomor dan alamat studio Anda ketika membutuhkan jasa fotografi. 

Selain kartu nama, Anda juga bisa membagikan flyer. Hal ini mengingat bahwasanya flyer bisa memuat informasi lebih banyak dibandingkan dengan kartu nama. Jangan lupa cantumkan nomor handphone, alamat, akun instagram dan akun microstock yang Anda miliki supaya pelanggan tahu portofolio hasil pekerjaan Anda terlebih dahulu. 

5. Ikut Kompetisi dan Pameran

Strategi pemasaran bisnis fotografi selanjutnya adalah dengan ikut kompetisi fotografi. Informasi mengenai kompetisi ini bisa Anda peroleh di media sosial berbagai komunitas fotografi. Biasanya, koran-koran besar seperti Jawa Pos juga rutin menyelenggarakan lomba fotografi. 

Kompetisi-kompetisi seperti ini bisa Anda jadikan sebagai bahan pemasaran di media sosial maupun offline khususnya apabila Anda berhasil menyabet juara entah itu juara harapan atau juara 1. Dengan demikian, calon pelanggan akan lebih yakin kalau kualitas hasil jepretan Anda bagus. 

Biasanya lomba fotografi besar juga akan diikuti dengan event fotografi baik itu berupa pameran foto maupun seminar. Manfaatkan kesempatan seperti ini untuk memasarkan hasil karya Anda sekaligus belajar dengan para ahli.

6. Menjaga Komunikasi Dengan Konsumen

Kepuasan konsumen adalah faktor penting yang harus dipelihara apapun jenis produk yang Anda jual, terutama jika Anda menjual jasa. Dengan menjaga hubungan baik dengan pelanggan, mereka bisa menyebarkan bisnis Anda dari mulut ke mulut dan terus menerus menggunakan jasa Anda ketika membutuhkan. Ini artinya, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya pemasaran tambahan. 

Berikut ini beberapa cara untuk menjaga komunikasi dengan konsumen:

  1. Pastikan kalimat yang digunakan dalam promosi baik itu di instagram, flyer maupun kartu nama tidak kaku. 
  2. Menawarkan diskon untuk pelanggan setia. 
  3. Menawarkan bonus foto pada event-event khusus dan lain-lain. 

Nah, itu tadi beberapa ide strategi promosi dan pemasaran bisnis fotografi yang efektif. Pilih mana strategi yang ingin Anda gunakan sesuai dengan modal dan kemampuan yang Anda miliki.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *