Lompat ke konten

6 Tips Mengatasi Usaha Rugi Terus, Pengusaha Wajib Tahu!

cara mengatasi usaha rugi

Seperti halnya roda, sebuah bisnis bisa dalam posisi di atas tapi juga bisa dalam posisi di bawah. Jangankan perusahaan yang baru berdiri, sebuah perusahaan yang sudah IPO di BEI saja bisa mengalami kerugian.

Ini artinya, risiko kerugian pasti akan selalu mengintai sebuah bisnis terlepas dari besar kecilnya skala tersebut. Tinggal bagaimana seorang pengusaha seperti Anda menghadapinya. Tetap teguh mengelola perusahaan tersebut atau keluar dari pasar. Semua tergantung dengan pilihan Anda. 

Jika Anda memilih pilihan yang pertama, maka berikut ini 5 tips mengatasi usaha rugi terus untuk Anda. 

1. Lakukan Evaluasi

Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat bisnis terus menerus mengalami kerugian adalah dengan melakukan evaluasi. Caranya, kumpulkan semua karyawan yang memiliki pengaruh penting dalam bisnis dan kumpulkan dokumen berisi data terkait. 

Periksa dengan hati-hati pernyataan karyawan dan data yang tertera dalam dokumen tersebut. Bisa jadi, Anda akan mendapati hal-hal yang terus merugikan perusahaan seperti:

  1. Ada lini bisnis yang mengeluarkan biaya besar tapi tidak bisa menghasilkan pendapatan yang setimpal. 
  2. Ada kesalahan dalam strategi pemasaran produk perusahaan Anda. 
  3. Inefisiensi dalam penggunaan tenaga kerja. Misalnya, jumlah tenaga kerja yang terlalu banyak, turnover tenaga kerja yang terlalu tinggi atau jam kerja yang membuat karyawan mudah burn out dan hal-hal lain yang mengurangi produktivitas tenaga kerja. 

Setelah data dan keterangan dari karyawan terkumpul dengan baik, baru lakukan pembenahan. 

2. Restrukturisasi Bisnis

Apabila Anda membaca artikel tentang jenis-jenis badan usaha di Indonesia, Anda akan menemukan dua jenis badan usaha yang kini tidak ada lagi di negeri ini yaitu, Perjan dan Perum. Semua perusahaan negara kini telah berubah bentuk dari Perusahaan Jawatan dan Perusahaan Umum menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan lebih dari 51% saham perusahaan tersebut dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. 

Alasan perubahan tipe badan usaha ini cukup sederhana yaitu Perjan dan Perum dinilai kurang efektif dalam mendatangkan keuntungan sehingga alih-alih dapat memberikan pelayanan terbaik untuk publik, perusahaan justru merugi dan menjadi beban APBN. 

Perubahan tipe badan usaha dari Perjan dan Perum ke PT terlepas dari kekurangan dan kelebihan bentuk badan usaha ini adalah salah satu contoh nyata restrukturisasi bisnis. Restrukturisasi seperti ini perlu dilakukan demi efisiensi usaha. Sebab, pastinya setiap sumber daya perusahaan perlu perawatan yang layak untuk bisa memberikan pelayanan terbaik dan mendatangkan keuntungan. 

3. Merubah Pendekatan Komunikasi Bisnis

Bisa jadi perusahaan Anda merugi bukan karena inefisiensi dalam pemanfaatan sumber daya yang ada atau kesalahan dalam pengelolaan keuangan tapi kurang baik dalam mempromosikan bisnis Anda ke konsumen. 

Hal ini umumnya terjadi ketika sebuah perusahaan yang sudah cukup terkenal merilis produk baru dengan strategi komunikasi bisnis yang salah. Strategi komunikasi bisnis ini tidak hanya meliputi promosi dan iklan tapi juga meliputi desain packaging produk dan distribusi produk. 

Coba lihat dan perhatikan apakah ada yang salah dengan cara perusahaan Anda mendekati konsumen sehingga membuat konsumen tidak tertarik membeli produk Anda. Apabila hal ini memang terjadi pada bisnis yang Anda bangun, maka yang harus dilakukan adalah merombak cara komunikasi bisnis seperti, merubah desain packaging produk, membuat iklan dengan pendekatan baru dan lain sebagainya. 

4. Meminta Bantuan Ahli

Jika perusahaan Anda terus mengalami kerugian dan Anda sudah melakukan apapun yang Anda bisa, mungkin kini saatnya Anda meminta bantuan para ahli. Saat ini di Indonesia sudah banyak perusahaan yang menyediakan jasa konsultasi baik itu konsultasi keuangan atau konsultan komunikasi publik. 

Perusahaan konsultan keuangan dapat membantu memeriksa keuangan dan manajemen perusahaan Anda serta menyarankan bagaimana struktur bisnis Anda bisa dirubah. 

Adapun perusahaan konsultan komunikasi dapat membantu merumuskan cara menyelamatkan perusahaan Anda dari kerugian melalui pendekatan bagaimana seharusnya produk Anda dikenalkan ke publik. 

Meminta perusahaan jasa konsultan seperti ini seringkali memang tidak murah. Maka dari itu, pilih perusahaan jasa konsultan yang menawarkan harga jasa yang sesuai dengan anggaran perusahaan Anda. 

5. Adaptasi Dengan Teknologi

Cara mengatasi kerugian dalam usaha selanjutnya adalah dengan mengadaptasi teknologi dengan anggaran keuangan dan sumber daya yang masih tersedia, Adaptasi teknologi ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mendengarkan pendapat konsumen setia di media sosial dan dengan mencari ide cara mengatasi kerugian yang sesuai dengan bidang perusahaan Anda. 

Contohnya, pandemi covid19 memukul mundur perusahaan maskapai penerbangan di seluruh dunia. Maka tidak heran jika kini banyak ditemukan di internet perusahaan penerbangan yang merubah pesawat mereka menjadi restoran dan cabin crew yang mereka miliki menjadi pelayan 

Contoh lainnya, banyak restoran yang merugi akibat konsumen sekarang tidak bisa dine in akibat pandemi. Strategi adaptasi teknologi yang bisa dikembangkan adalah mulai membuka restoran online di aplikasi layanan pesan antar atau membuka jasa catering rumahan. 

Bisa jadi perubahan tipe bisnis ini tidak akan menutupi kerugian yang diderita. Namun, perubahan ini bisa membangkitkan ide-ide bisnis baru yang dapat Anda pertahankan sampai pandemi ini benar-benar selesai di seluruh dunia. 

6. Punya Asuransi

Kerugian bisa terjadi karena adanya kecelakaan dalam proses bisnis seperti, kebakaran gedung atau kecelakaan lalu lintas. Dengan memiliki asuransi yang mencakup asuransi untuk bangunan gedung perusahaan Anda, perusahaan bisa sedikit tertolong apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada aset perusahaan. 

Sebaiknya Anda juga menyediakan fasilitas asuransi (minimal BPJS) untuk karyawan Anda. Tujuannya adalah supaya karyawan tersebut bisa memberikan performa terbaik untuk perusahaan dengan tanpa takut akan kondisi kesehatan mereka.

Memang pembayaran premi asuransi bisa menjadi beban keuangan perusahaan dalam jangka pendek. Oleh sebab itu, saat perusahaan berdiri silahkan pilih asuransi yang menyediakan premi yang sesuai dengan anggaran bulanan perusahaan Anda. 

Ada orang bijak mengatakan bahwa mendirikan sebuah perusahaan itu layaknya membesarkan seorang anak. Ada kalanya menyenangkan, tetapi sering juga menjengkelkan dan menguras emosi. 

Kerugian dan kegagalan tetap menjadi bagian penting dari sebuah siklus bisnis. Sebab, tanpa kerugian, kegagalan,kejengkelan, seorang pengusaha tidak akan menjadi dewasa dan belajar dari kesalahan yang telah lalu untuk menjadi pengusaha yang lebih baik.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *