Warung makan ramai pembeli adalah keinginan bagi setiap para pelaku usaha kuliner. Terutama saat ini, tingginya persaingan bisnis memaksa para pengusaha tempat kuliner untuk memberikan inovasi terbaru seperti promo diskon, ataupun variasi produk agar tidak sepi.
Melakukan strategi marketing yang tepat dapat membantu warung makan jadi laris manis. Apalagi dengan mempertahankan cita rasa enak, harga terjangkau, dan banyak promo tentu membuat banyak orang berminat untuk datang.
Adanya kecanggihan teknologi juga dapat membantu para pemilik usaha kuliner meningkatkan omset penjualannya. Salah satunya adalah bergabung dengan kemitraan ojek online dan mempromosikan warung makan ke berbagai platform sosial media agar semakin ramai pembeli. Hal ini karena teknologi juga memiliki peran besar dalam promosi bisnis dan banyak orang suka mencari informasi melalui internet di ponsel pintar mereka.
Apabila Anda tetap ingin bertahan meski persaingan bisnis kuliner semakin ketat, ketahuilah tips agar warung makan bisa ramai pembeli melalui berbagai cara di bawah ini.
1. Perhatikan Penataan dan Konsep Warung Makan
Hal pertama yang wajib diperhatikan agar warung makan ramai pembeli, yaitu perihal penataan dan konsep pada warung makan atau warteg. Hal ini tentu penting karena menyangkut kenyamanan para pembeli untuk betah berada di dalamnya sekaligus menyantap hidangan.
Tata letak perabotan perlu diperhatikan, supaya ruangan terkesan lebih luas dan tidak terasa panas. Tak hanya itu, perihal pemilihan warna sekaligus pencahayaan juga memegang peran penting untuk menggugah selera makan. Misalnya warna-warna terang dan pencahayaan yang kalem bisa meningkatkan selera dan memberikan kenyamanan saat menyantap hidangan.
Konsep tempat makan menentukan ramai atau tidaknya pelanggan. Selain cita rasa, orang-orang juga menyukai kepraktisan dan suasana di suatu tempat kuliner. Konsep yang disajikan bisa berupa modern minimalis, lesehan, rumahan, dan lain-lain.
Khususnya anak muda terutama mahasiswa, mereka lebih menyukai tempat makan yang juga bisa dipakai untuk berlama-lama mengobrol dengan teman-temannya. Tak harus modern minimalis, bisa juga berupa warmindo atau warteg dengan konsep nongkrong.
Jadi, jangan lupa untuk selalu memperhatikan penataan dan konsep agar lebih ramai pembeli. Sesuaikan dengan modal, apabila memiliki dana sedikit, terapkan saja konsep lesehan, tenda, gerobak, atau rumahan. Namun apabila memiliki modal lebih banyak, Anda dapat mencoba menyajikan gaya warung makan lebih modern.
2. Bekerjasama dengan Aplikasi Ojek Online atau Melakukan Promosi di Sosial Media
Tips selanjutnya agar warung makan ramai pembeli yaitu melakukan kerjasama dengan aplikasi ojek online, salah satunya adalah bergabung bersama Shopee Food untuk mempromosikannya ke masyarakat lebih luas. Selain itu, memperkenalkan usaha kuliner ke sosial media juga tak ada salahnya supaya lebih dikenal oleh banyak orang.
Akhir-akhir ini, banyak orang semakin mengenal adanya aplikasi pesan makanan secara online karena di dalamnya ditawarkan banyak bonus atau cashback setiap pembelian. Sehingga, mereka lebih memilih memesan berbagai makanan melalui aplikasi tanpa perlu ikut mengantri karena tak membuang-buang waktu juga tenaga.
Promosikan juga usaha kuliner warung makan Anda melalui sosial media, sebab mayoritas orang memanfaatkan internet untuk mencari berbagai macam hal. Buatlah konten gambar maupun video secara menarik dan profesional supaya orang-orang tertarik untuk membeli produk Anda. Bagaimanapun juga, ketepatan strategi marketing juga berpengaruh terhadap minat masyarakat.
3. Ciptakan Berbagai Variasi Menu Baru
Sepinya pengunjung di warung makan, bisa jadi karena mereka bosan dengan menu pada tempat kuliner tersebut. Terutama pada kondisi persaingan bisnis kuliner saat ini, banyak sekali dikenalkan berbagai produk makanan baru. Sehingga, banyak orang jadi tertarik untuk mencobanya.
Jadi, cobalah untuk membuat variasi menu baru di warung makan Anda. Pada saat awal launching produk baru tersebut, cobalah untuk memberikan promo diskon agar semakin menarik minat masyarakat untuk membelinya. Sebab, orang-orang pasti sangat menyukai adanya diskon ketika berbelanja.
Adanya variasi menu baru, selain dapat menarik pengunjung supaya tidak sepi, juga sebagai upaya mengikuti tren kuliner kekinian agar bisa bersaing dengan kompetitor lainnya. Tak hanya itu, selalu jaga kualitas dan cita rasa produk kuliner supaya tak kalah saing.
4. Tingkatkan Kualitas Produk dan Pelayanan
Warung makan ramai pembeli biasanya memiliki kualitas produk dan pelayanan yang sangat baik. Sehingga, konsumen tidak kapok meskipun ke tempat tersebut berulang kali.
Apabila saat ini Anda merasa usaha kuliner sepi pengunjung, cobalah untuk melakukan evaluasi terhadap kualitas produk sekaligus pelayanan. Sering melakukan hal ini membuat Anda sebagai pengusaha mengerti mengenai pentingnya melayani konsumen dengan baik.
Salah satu cara mengetahui kualitas pelayanan dan produk kuliner adalah dengan melihat ulasan tempat dari para pengunjung di Google Maps. Sebab, dari sanalah orang-orang mencari tahu kualitas tempat kuliner tujuan agar tidak ragu sebelum mencobanya.
Dalam usaha warung makan, selalu pastikan juga bahan yang digunakan masih segar dan tidak basi. Selain itu, jangan lupa untuk meningkatkan pelayanan seperti sikap ramah, kesopanan, dan lain-lain kepada konsumen agar mereka betah dan memberikan ulasan baik pada bisnis Anda.
5. Berikan Harga Terjangkau agar Bisa Dinikmati oleh Semua Kalangan
Harga murah menjadi incaran masyarakat di semua kalangan saat membeli suatu barang. Khususnya bidang kuliner, banyak orang lebih memilih makanan dengan harga terjangkau namun berkualitas, baik dengan diskon ataupun tanpa diskon karena dinilai dapat menghemat pengeluaran.
Misalnya dalam satu lingkungan ada dua warung makan yang menyajikan menu serupa, namun salah satunya mematok harga lebih mahal. Pada kasus ini, sebagian besar orang pasti memilih makan di tempat lebih murah.
Meskipun memasang harga murah, pastikan untuk selalu memperhatikan kualitas makanan yang disajikan. Pentingnya mempertahankan kualitas baik tersebut dapat membantu meningkatkan kunjungan konsumen di warung makan.
Cita rasa memang penting supaya membuat pembeli senang melakukan pemesanan berulang kali. Namun, mematok harga murah bisa menjadi nilai tambah asalkan kualitas makanan dan cita rasa tetap dipertahankan dengan baik.
6. Selalu Perhatikan Kebersihan di Warung Makan
Selanjutnya, hal paling penting dalam berbisnis yaitu memperhatikan kebersihan di warung makan. Sesederhana apapun bisnis kuliner Anda, kebersihan dapat menjadi salah satu daya tarik di tempat makan tersebut agar konsumen dapat memutuskan untuk melakukan pemesanan kembali di lain waktu atau tidak.
Orang-orang pasti sangat senang apabila makan di tempat bersih dan pencahayaannya baik. Sebab hal ini juga berkaitan dengan kenyamanan para pembeli. Tempat bersih dan nyaman tersebut tentunya tak pernah sepi karena sudah mendapatkan penilaian baik dari banyak orang.
7. Pasang Spanduk atau Banner yang Jelas sebagai Penanda Lokasi Warung Makan
Hal penting berikutnya demi mencegah warung makan sepi pengunjung yaitu wajib memasang spanduk atau banner yang jelas sebagai penanda lokasi usaha milik Anda. Apabila diperlukan, boleh juga jika ingin menambahkan lokasi usaha di Google Maps supaya orang-orang lebih mudah dalam mencarinya.
Pasanglah banner atau spanduk lebih tinggi sedikit di atas pintu dan di depan lokasi usaha supaya orang lain mudah mengetahui lokasinya. Berikan tambahan lampu pada penanda lokasi agar tetap terlihat meskipun malam hari.
Selaku pengusaha kuliner, cobalah menerapkan ketujuh tips tersebut agar warung makan ramai pembeli. Pastikan lokasinya terlihat serta selalu pertahankan kualitas pelayanan dan cita rasa demi menarik banyak pelanggan dan tidak sepi pengunjung.