Lompat ke konten

7 Tugas Manajer Produksi dan Tanggung Jawabnya

Tugas Manajer Produksi

Manajer produksi mempunyai peranan penting dalam perusahaan industri barang maupun jasa, sebab departemen produksi merupakan inti perusahaan. Sebab departemen tersebut berkaitan dengan proses pembuatan, pengelolaan, sampai kualitas barang ataupun jasa.

Tanpa adanya campur tangan manajemen produksi di suatu industri, perusahaan penyedia layanan jasa maupun barang pasti kesusahan dalam pelaksanaan bisnisnya. Oleh karena itu, mari kita mencari tahu apa saja tugas manajer produksi dan tanggung jawabnya pada bahasan berikut ini.

Pengertian Manajer Produksi

Manajer produksi adalah salah satu posisi penting di suatu perusahaan barang maupun jasa, sebab kaitannya dengan proses pembuatan dan kontrol produk perusahaan tersebut. Oleh karena itu, pimpinan atau manajer dalam departemen tersebut haruslah mampu bertanggung jawab, mampu memimpin tim dengan baik, serta melakukan tugas-tugas sesuai prosedur.

Tugas manajemen produksi di perusahaan, harus mampu melibatkan diri dalam urusan mulai perencanaan, pengawasan, sampai mengontrol segala proses pengadaan barang maupun penyediaan jasa. Tujuannya supaya segala prosesnya lebih efisien, sesuai anggaran yang direncanakan, dan haruslah berkualitas. Hal ini mengapa banyaknya tanggung jawab dan tugas manajer produksi sebanding dengan gaji yang diperoleh, sebab posisinya sangat penting bagi jalannya perusahaan tersebut.

Tugas Manajer Produksi

Tugas manajemen produksi berkaitan dengan proses perencanaan hingga pengadaan barang maupun jasa sesuai standar kualitas perusahaan. Berikut ini rincian tugas manajemen produksi yang perlu Anda ketahui supaya lebih jelas.

1. Melakukan perencanaan sekaligus pengorganisasian

Tak hanya terlibat dalam pengadaan barang dan jasa, tugas manajer produksi juga perlu melakukan perencanaan sekaligus pengorganisasian. Artinya, sebelum kegiatan operasional tersebut berlangsung, seorang manajer perlu melakukan penjadwalan terlebih dahulu secara detail supaya bisa mencapai target yang sudah ditentukan.

Proses perencanaan serta pengorganisasian, meliputi penjadwalan (scheduling), routing, dispatching, sampai follow up. Jika semuanya proses tersebut dilakukan secara terorganisir, maka dalam mencapai target jadi lebih efisien sekaligus menghasilkan produk berkualitas baik.

2. Pengendalian dan pengadaan persediaan bahan

Tugas manajer produksi selanjutnya yaitu melakukan pengendalian dan pengadaan persediaan bahan maupun peralatan. Jadi, seorang manajer harus memperhatikan apakah bahan baku tersebut tersedia atau tidak, hal ini demi kelancaran prosesnya.

Selain itu, seorang manajer juga perlu memperhatikan bahan baku dari segi jumlah, kualitas, serta waktu atau jadwal sesuai perencanaan yang telah dibuat. Maka dari itu, seorang manajer harus mengetahui hal-hal detail terkait barang ataupun jasa yang hendak dibuat dan diberikan kepada konsumen (klien).

3. Melakukan pemeliharaan sekaligus perawatan mesin dan peralatan

Sebagai seorang manajer produksi, tugas yang harus dilakukan lainnya yaitu melakukan pemeliharaan sekaligus perawatan mesin dan peralatan di departemennya. Jadi, selain harus mengetahui fungsi atau kegunaan mesin serta peralatannya, harus paham pula tentang bagaimana perawatannya supaya awet dan bisa beroperasi dengan baik untuk jangka panjang.

Memperhatikan perawatan sekaligus pemeliharaan mesin bertujuan supaya kegiatan operasional berlangsung baik sekaligus efisien sesuai standar operasional. Sehingga dapat dihasilkan barang atau jasa dengan kualitas terbaik.

4. Menentukan sekaligus mengontrol standar kualitas produk

Tugas manajer produksi harus mampu menentukan serta mengontrol standar kualitas barang, sehingga tak heran jika pada posisi tersebut harus dipilih orang yang memang memiliki sikap tegas, teliti, dan paham bidang pekerjaannya. Seorang manajer pun harus paham bagaimana proses pembuatan produk, mulai dari perencanaan, pengendalian, hingga menentukan standar kualitas.

Maka dari itu, dalam tugas manajemen produksi tersebut harus mampu mengkomunikasikan dengan baik kepada pimpinan perusahaan, supaya standarnya sesuai dengan perusahaan maupun konsumen. Selain itu, manajer juga harus bisa memastikan bahwa timnya bekerja dengan baik sesuai standar operasional.

5. Menentukan jadwal proses produksi

Manajer sebagai pimpinan pasti punya tim yang isinya beberapa anak buah. Maka dari itu, manajer harus mampu mengatur timnya dengan baik supaya bisa bekerja dan mencapai tujuan bersama.

Pembuatan jadwal proses produksi harus diatur sebaik mungkin dan terstruktur, sehingga manajer harus mampu membaca situasi sebelum menentukan jadwalnya. Tujuannya supaya ketika menjalankan kegiatan tidak kacau, anggota tim mampu bekerja secara lebih efisien, cepat, serta tepat.

6. Negosiasi

Tugas manajer produksi lainnya sekaligus kemampuan dasar yang harus dimiliki yaitu negosiasi. Kemampuan negosiasi dibutuhkan karena nantinya sebelum melaksanakan kegiatan, harus ada komunikasi bersama pimpinan perusahaan maupun klien. Sehingga tanpa adanya kemampuan tersebut, akan kesusahan dalam melakukan pekerjaan.

Bertugas untuk melakukan negosiasi juga diperlukan apabila ada sesuatu yang tak sejalan atau sesuai keinginan antara beberapa pihak. Tujuannya supaya bisa menemukan solusi dan kesepakatan bersama, lalu menginstruksikan kepada anak buah untuk melaksanakan kegiatan sesuai kesepakatan yang telah dibuat bersama perusahaan.

7. Melakukan pengawasan pada setiap proses produksi

Tugas manajemen produksi lainnya yaitu melakukan pengawasan terhadap segala proses produksi. Tujuan dilakukannya pengawasan adalah supaya semua kegiatan berjalan dengan lancar, efisien, sekaligus tepat waktu sesuai target dan standar kualitas.

Selain itu, manajer juga wajib memperhatikan kondisi anak buahnya, apakah membutuhkan pelatihan tambahan atau tidak. Hal ini penting dilakukan karena teknologi semakin berkembang, maka para karyawan pun harus mampu menyesuaikan kemampuannya dengan teknologi yang ada.

Tanggung Jawab Manajer Produksi

Selain tugas, adapun tanggung jawab manajer produksi yang wajib Anda ketahui sebelum melamar posisi tersebut. Berikut ini daftar tanggung jawabnya.

1. Memastikan segala proses produksi berjalan dengan baik

Sesuai pada tugas manajer produksi untuk mengawasi segala kegiatan yang dilakukan oleh timnya, maka juga harus memastikan bahwa kegiatan operasional juga berjalan dengan baik sesuai instruksi. Dalam hal ini tanggung jawabnya meliputi ketersediaan alat atau mesin, perbandingan jumlah sumber daya manusia dengan beban kerja, serta waktu harus tercapainya target.

2. Memimpin dan mengawasi tim produksi

Tanggung jawab lainnya tentu saja sebagai manajer, harus mampu memimpin sekaligus mengawasi kinerja anak buah. Ketika ada anggota yang melakukan kesalahan, harus segera menegurnya karena nantinya pasti berkaitan dengan proses pencapaian target produksi.

Selain itu, seorang manajer juga harus tahu bagaimana kegiatan operasional tersebut berlangsung, apakah terdapat kendala atau tidak, serta apakah ada kecurangan antar pegawai atau tidak. Jika terdapat kendala atau suatu permasalahan, juga harus tahu caranya mengambil keputusan secara tepat sekaligus bijaksana.

3. Bertanggung jawab terhadap semua alat produksi

Manajer produksi bertanggung jawab pula terhadap semua alat dan mesin produksi yang ada di perusahaan. Maka dari itu, ketika ada mesin rusak harus bisa menemukan solusinya supaya kegiatan tetap bisa berjalan, misalnya melaporkannya kepada pimpinan perusahaan agar diganti yang baru, melakukan servis maupun perawatan tambahan, dan lain-lain.

Atau mungkin jika mempunyai mesin yang sudah tua dan kurang efisien untuk pelaksanaan kegiatan, maka manajer harus mempunyai pikiran untuk berinovasi, misalnya meminta penggantian mesin yang lebih modern demi kelancaran kegiatan produksi. Sebab teknologi yang berkembang kini menuntut agar perusahaan melakukan inovasi terbaru guna mengembangkan produknya secara lebih efisien.

Keahlian yang Dibutuhkan Seorang Manajer Produksi

Tertarik mengambil posisi sebagai seorang manajer produksi dan sudah siap mengemban tugas serta tanggung jawabnya? Cari tahu terlebih dahulu syarat keahlian manajer produksi yang harus dimiliki!

  • Keterampilan teknis (sesuai kriteria perusahaan)
  • Leadership (kepemimpinan)
  • Interpersonal baik
  • Mampu melakukan kerjasama tim
  • Manajemen waktu baik
  • Mampu melakukan pengambilan keputusan secara bijak dan tepat
  • Manajemen proyek
  • Negosiasi dan komunikasi
  • Jujur dan bertanggung jawab
  • Selalu punya inovasi baru

Gaji Manajer Produksi

Mengingat banyaknya tugas dan tanggung jawab manajer produksi, gajinya bisa dikatakan lumayan besar sesuai jobdesk yang dilakukannya. Dikutip dari situs Indeed, gaji manajer produksi rata-rata sebesar Rp10.068.209 per bulan di Indonesia.

Itulah rincian tugas manajer produksi dan tanggung jawabnya. Sudah siapkah Anda menempati posisi tersebut di perusahaan?

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *