Lompat ke konten

Working Holiday Visa: Fungsi, Syarat, dan Cara Membuatnya

working holiday visa

Setiap tahun, ribuan kaum muda dari berbagai penjuru dunia memiliki kesempatan unik untuk menggali pengalaman hidup yang tak terlupakan melalui program Working Holiday Visa (WHV). Visa ini bukan sekadar dokumen perjalanan, melainkan kunci yang membuka pintu petualangan, pengembangan diri, dan peluang pekerjaan sementara di negara asing. Dengan batasan usia tertentu, para pemegang WHV memiliki kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari di luar negeri, meresapi budaya lokal, dan mendapatkan penghasilan sambil berpetualang.

Tak hanya tentang bekerja dan mengumpulkan pengalaman kerja, WHV sebenarnya adalah bentuk pertukaran budaya yang memungkinkan pemuda dari berbagai negara berbagi cerita, tradisi, dan keunikan masing-masing. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu Working Holiday Visa, fungsi, manfaat syarat dan cara membuatnya. Simak selengkapnya berikut ini!

Pengertian Working Holiday Visa

Working Holiday Visa (WHV) adalah bentuk izin tinggal sementara yang memungkinkan pemegangnya untuk menjelajahi dan bekerja di negara tertentu selama periode tertentu. Program ini umumnya diatur melalui kesepakatan bilateral antara dua negara atau lebih, dengan tujuan memberikan peluang kepada kaum muda untuk mengalami kehidupan di luar negeri. 

Salah satu ciri khas utama dari WHV adalah adanya izin untuk bekerja secara sementara, memungkinkan pemegang visa mencari pekerjaan untuk mendukung biaya hidup dan petualangan mereka. Biasanya, program ini memiliki batasan usia, seringkali antara 18 hingga 30 atau 35 tahun, dan dapat berlangsung selama beberapa bulan hingga setahun, tergantung pada perjanjian antarnegara.

Selain memberikan akses ke pasar kerja lokal, WHV juga bertujuan untuk mendorong pertukaran budaya. Pemegang visa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, memahami nilai-nilai budaya, dan memperdalam pemahaman tentang gaya hidup lokal. 

Dengan demikian, Working Holiday Visa tidak hanya menjadi sarana untuk mendapatkan pengalaman kerja, tetapi juga sebuah jendela peluang bagi pemuda untuk terlibat dalam pertukaran global, memperkaya pengetahuan budaya mereka, dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan.

Program Working Holiday Visa (WHV) dapat berbeda-beda tergantung pada perjanjian antarnegara. Beberapa negara yang menawarkan program ini diantaranya adalah Australia, kanada, Jepang, Spanyol, Prancis dan Singapura. 

Fungsi Working Holiday Visa

Working Holiday Visa (WHV) memiliki beberapa fungsi utama yang dirancang untuk memberikan manfaat baik bagi pemegang visa maupun negara yang mengadakan program tersebut. Berikut adalah beberapa fungsi utama Working Holiday Visa.

  1. Pertukaran Budaya: Salah satu fungsi utama WHV adalah mendorong pertukaran budaya antara pemuda dari berbagai negara. Pemegang visa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, belajar tentang tradisi, dan mendalami pemahaman tentang kehidupan di negara yang dikunjungi.
  2. Peluang Pengalaman Hidup: WHV memberikan pemuda kesempatan untuk tinggal dan bekerja di luar negeri, membuka pintu petualangan dan pengalaman hidup yang tak terlupakan. Program ini memungkinkan mereka menjelajahi tempat baru, mengatasi tantangan, dan mengembangkan keterampilan pribadi dan profesional.
  3. Pendanaan Perjalanan: Visa ini memungkinkan pemegangnya untuk bekerja sementara di negara yang dikunjungi, memberikan sumber pendapatan tambahan untuk mendukung biaya hidup dan perjalanan. Ini membuat perjalanan lintas negara menjadi lebih terjangkau bagi pemuda yang ingin menjelajahi dunia.
  4. Penguatan Hubungan Bilateral: Program WHV sering kali merupakan hasil dari perjanjian bilateral antara dua negara atau lebih. Ini dapat memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi antara negara-negara yang terlibat, menciptakan keuntungan jangka panjang dalam hal pertukaran sumber daya manusia dan kolaborasi antarbudaya.
  5. Tenaga Kerja Sementara: Bagi negara yang menerapkan program WHV, ini dapat menjadi cara untuk mendapatkan tenaga kerja sementara, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan banyak pekerjaan fisik atau pekerjaan jangka pendek.

Manfaat Working Holiday Visa

Working Holiday Visa (WHV) memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi pemegang visa, negara tujuan, dan hubungan antarnegara. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari Working Holiday Visa.

1. Pengalaman Budaya

Working Holiday Visa bermanfaat untuk pengalaman budaya seseorang. WHV memberikan pemegang visa kesempatan untuk terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Mereka dapat merasakan budaya, tradisi, dan gaya hidup yang berbeda, yang dapat menjadi pengalaman berharga untuk memperdalam pemahaman antarbudaya.

2. Pengembangan Keterampilan

WHV juga bermanfaat untuk pengembangan keterampilan. Pemegang WHV dapat mengembangkan berbagai keterampilan pribadi dan profesional saat bekerja di luar negeri. Pengalaman ini dapat meningkatkan fleksibilitas, ketahanan, serta keterampilan komunikasi dan adaptasi.

3. Pendanaan Perjalanan 

WHV memungkinkan pemegangnya untuk bekerja sementara di negara tujuan, memberikan sumber pendapatan tambahan. Ini membantu mereka mendukung biaya hidup, akomodasi, dan perjalanan, sehingga membuat perjalanan lintas negara lebih terjangkau.

4. Pertukaran Sumber Daya Manusia 

Program WHV mempromosikan pertukaran sumber daya manusia antar negara. Pemuda yang mengambil bagian dalam program ini membawa berbagai latar belakang, keterampilan, dan ide ke tempat-tempat yang mereka kunjungi, yang dapat memperkaya budaya dan perspektif lokal.

5. Penguatan Hubungan Bilateral

Terakhir, manfaat WVH yaitu sebagai penguatan hubungan bilateral. Program WHV sering kali merupakan hasil dari perjanjian bilateral antara negara-negara yang terlibat. Ini dapat memperkuat hubungan diplomatik, ekonomi, dan sosial antara negara-negara tersebut.

Syarat Pengajuan Working Holiday Visa

Syarat pengajuan Working Holiday Visa (WHV) dapat bervariasi tergantung pada negara tujuan dan persyaratan masing-masing program. Berikut adalah contoh syarat WHV yang sering diterapkan.

  1. Usia: Program WHV biasanya memiliki batasan usia. Pemohon harus berada dalam rentang usia tertentu, yang biasanya antara 18 hingga 30 atau 35 tahun. Ini dapat bervariasi tergantung pada perjanjian antarnegara.
  2. Kewarganegaraan: Pemohon harus menjadi warga negara dari negara yang berpartisipasi dalam program WHV atau memenuhi persyaratan kewarganegaraan yang ditentukan.
  3. Pemegang Paspor: Pemohon harus memiliki paspor yang berlaku dan biasanya memiliki masa berlaku yang cukup selama periode tinggal yang diizinkan.
  4. Tujuan Perjalanan: WHV diberikan untuk tujuan liburan dan pekerjaan sementara. Pemohon diharapkan untuk menjelaskan maksud perjalanan mereka dan merinci rencana mereka selama tinggal di negara tujuan.
  5. Dukungan Keuangan: Pemohon biasanya harus membuktikan bahwa mereka memiliki cukup dana untuk mendukung diri mereka sendiri selama beberapa bulan awal tinggal mereka. Ini dapat melibatkan menyertakan rekening bank atau surat pernyataan keuangan.
  6. Biaya Visa: Beberapa negara memerlukan pemohon membayar biaya pengajuan visa. Besaran biaya ini dapat bervariasi tergantung pada negara dan jenis visa. Contoh biaya pengajuan visa Australia sebesar AUD$635. 
  7. Bukti Pulang: Pemohon mungkin diminta menyediakan bukti perjalanan pulang, seperti tiket pesawat kembali ke negara asal, untuk menunjukkan niat kembali setelah masa tinggal selesai.

Cara Membuat Working Holiday Visa

Berikut adalah langkah-langkah singkat untuk membuat Working Holiday Visa (WHV) di imigrasi:

  1. Pelajari persyaratan WHV untuk negara tujuan Anda, termasuk batasan usia, kewarganegaraan, dan persyaratan kesehatan.
  2. Unduh formulir aplikasi WHV dari situs web otoritas imigrasi negara tujuan. Isi formulir dengan lengkap dan akurat.
  3. Persiapkan dokumen seperti paspor yang berlaku, foto identitas, dan surat referensi jika diperlukan.
  4. Lakukan pembayaran biaya aplikasi sesuai petunjuk yang diberikan.
  5. Kirim formulir aplikasi dan dokumen pendukung ke kantor imigrasi negara tujuan.
  6. Tunggu keputusan dari otoritas imigrasi. Proses ini dapat memakan waktu, jadi bersabarlah.
  7. Jika aplikasi Anda disetujui, Anda akan menerima Working Holiday Visa.

Nah, berikut di atas merupakan pengertian, fungsi, manfaat, syarat dan cara membuat Working Holiday Visa. Anda bisa mulai terapkan dan dapatkan pengalaman bekerja dan tinggal di luar negeri.

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun

Clean Qurrota Ayun adalah mahasiswa ekonomi tingkat akhir di UPN Veteran Yogyakarta yang tertarik menulis dengan tema ekonomi dan finansial.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *