Lompat ke konten

Analisis SWOT Seblak untuk Jualan

Analisis SWOT Seblak

Seblak adalah makanan ringan khas Bandung yang beberapa tahun belakangan ini sangat populer, terutama di kalangan anak muda. Apalagi saat ini makanan khas Bandung tersebut dijual dengan modifikasi isian tak hanya kerupuk basah saja, terkadang diganti mie kuning, bakso, lalu diberi topping bermacam-macam. Produk kuliner satu ini biasa disajikan dengan kuah merah pedas, sehingga tak heran mengapa banyak orang menyukainya untuk memanjakan lidah mereka.

Melihat bagusnya peluang untuk menjual makanan khas Bandung tersebut, sebaiknya lakukanlah analisis SWOT seblak terlebih dahulu. Berikut ini kami jelaskan mengenai contoh analisis SWOT usaha makanan seblak disertai tujuan dan manfaatnya.

Tujuan Analisis SWOT Jualan Seblak

Perencanaan matang sebelum memulai usaha kuliner merupakan hal yang tak boleh dilewatkan, misalnya dengan membuat analisisnya terlebih dahulu. Maka dari itu, pada poin ini kami berikan penjelasan mengenai tujuan mengapa pentingnya melakukan analisis SWOT seblak untuk jualan. Terutama jika melihat peluangnya saat ini bisa dibilang lumayan bagus, berikut penjelasan lengkapnya.

  • Mengetahui seberapa besar peluang jika berjualan seblak di suatu tempat. Terutama jika di daerah tersebut bukanlah tempat asal makanan ringan pedas khas Bandung tersebut.
  • Membaca kelemahan jika menjalankan usaha jualan seblak.
  • Menganalisa kompetitor lainnya supaya dapat membuat produk makanan yang berbeda sekaligus lebih enak dibandingkan pesaing, misalnya dari segi harga, varian rasa, topping, hingga tempat.
  • Menargetkan pasar secara tepat agar jualan laku keras.
  • Melihat peluang bagus sekaligus mencoba menemukan cara supaya jualan seblak selalu laris dan tidak dianggap membosankan dari segi rasa, maupun pelayanan.
  • Mempelajari bagaimana caranya membuat seblak yang enak dan otentik khas daerah Bandung, supaya pelanggan tetap betah.

Itulah tujuan analisis SWOT seblak yang dapat dijadikan sebagai alasan mengapa Anda harus melakukannya sebelum benar-benar memulai usaha kuliner pedas tersebut. Bukan berarti meskipun peluangnya terlihat menarik, lalu malah tidak membuat perencanaan matang sebelum eksekusi. Justru hal ini sewaktu-waktu dapat menjadi bumerang tersendiri karena sejak awal tak membaca kelebihan, kelemahan, peluang, bahkan persaingannya.

Kesimpulan dari membuat tujuan analisis jualan seblak, yaitu supaya Anda bisa mengembangkan bisnis secara lebih baik sekaligus terarah. Sehingga nantinya dalam melakukan perencanaan bisnis tahu apa yang harus dilakukan agar tetap berkembang dan bertahan di tengah persaingan.

Manfaat Analisis SWOT Jualan Seblak

Selain tujuan, analisis SWOT seblak memiliki manfaat jika dilakukan dan dibuat perencanaannya sebaik mungkin. Ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila melakukan analisis usaha terlebih dahulu sebelum mulai berjualan seblak.

  • Lebih tahu bagaimana cara mengatasi segala kemungkinan buruk yang terjadi selama berjualan seblak.
  • Mengetahui bagaimana cara menarik pelanggan dengan mengandalkan beberapa komponen secara konsisten, antara lain rasa, pelayanan, kebersihan, dan lain-lainnya.
  • Mampu mengidentifikasi kelemahan pesaing untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi agar usaha seblak milik sendiri lebih baik dibanding pesaing.
  • Dapat merencanakan strategi pemasaran yang tepat agar bisa menarik lebih banyak pembeli.
  • Membuat inovasi baru sesuai kebutuhan pasar, misalnya dengan jualan seblak online maupun versi frozen ke marketplace dan sosial media.
  • Menjadikan usaha seblak milik sendiri lebih baik daripada kompetitor karena mempunyai keunggulan yang tak dimiliki oleh para kompetitor.

Bagi penjual seblak, membuat analisis SWOT sangat membantu mengetahui kelebihan dan kekurangan kompetitor. Apalagi saat ini persaingan jualan makanan serupa lumayan ketat, sehingga harus memperhatikan bagaimana cara mengubah kelemahan kompetitor menjadi keunggulan untuk bisnis Anda.

Setiap bisnis terutama kuliner pasti mempunyai keunggulan dan kekurangannya sendiri. Maksimalkan keunggulannya, lalu pelajarilah pula bagaimana cara mengatasi kelemahan bisnis makanan seblak agar tetap bisa berkembang di tengah-tengah persaingan.

Contoh Analisis SWOT Jualan Seblak

Analisis SWOT penting sekali dilakukan sebelum memulai suatu usaha, sebab gunanya adalah untuk membantu pebisnis mengidentifikasi apa saja kelebihan, kekurangan, peluang, sampai ancaman bagi usahanya. Terutama untuk makanan seblak yang belakangan ini populer dan selalu banyak peminat serta penjualnya.

Membuat contoh analisis SWOT usaha makanan seblak bisa melihat seperti di bawah ini. Misalnya Anda merupakan penjual cemilan khas Bandung tersebut di daerah Yogyakarta yang notabene sudah banyak orang menjual cemilan serupa. Ini contoh analisis untuk kasus tersebut.

Strength (kekuatan)

  • Seblak saat ini termasuk cemilan populer yang berasal dari Bandung. Hampir setiap hari selalu ramai karena banyak orang menyukainya, terutama kalangan muda mudi.
  • Di daerah sekitar belum banyak orang menjual seblak dengan rasa otentik. Cara penyajiannya pun mudah.
  • Lokasi strategis dekat dengan keramaian, di lingkungan kampus dan kos-kosan padat.
  • Dalam radius 2 kilometer belum ditemukan kompetitor yang juga menjual seblak.
  • Kecanggihan internet mempermudah untuk mencari inspirasi tentang inovasi seblak mulai dari topping, varian rasa, sampai jenis isiannya.
  • Tidak jauh dari pasar, sehingga bahan-bahan membuat seblak mudah diperoleh dengan harga murah.
  • Seblak memiliki harga jual terjangkau dan sangat ramah di kantong pelajar maupun mahasiswa. 

Weakness (kelemahan)

  • Persaingan usaha sangat ketat karena banyak orang menjual produk serupa tidak jauh dari lokasi saat ini.
  • Seblak cukup susah divariasikan dengan produk makanan lain.
  • Perubahan harga bahan baku terutama cabai dan bumbu-bumbu tidak menentu (bisa turun drastis tetapi kadang melonjak).
  • Resepnya gampang ditiru oleh pihak lain karena proses memasaknya sangat sederhana.
  • Tidak setiap hari orang memakannya.
  • Rasa seblak dapat mempengaruhi minat konsumen, jika tidak cocok maka mereka tak akan datang membeli lagi.
  • Membuat rasa otentik seblak khas Bandung tidak benar-benar mudah dilakukan.

Opportunity (peluang)

  • Ciri khas seblak adalah rasanya pedas, menjualnya bersama minuman dingin adalah peluang menarik.
  • Memanfaatkan aplikasi ojek online untuk layanan pesan antar.
  • Kecanggihan teknologi dapat membantu perihal masalah penyebarluasan informasi produk. Sehingga memasarkannya lewat media sosial dan membuat konten menarik adalah cara menarik lebih banyak pembeli.
  • Membuat produk frozen supaya tahan lama dan dapat dijual di marketplace.
  • Menyajikan dengan berbagai macam topping, misalnya mie, odeng, bakso, gurilem, dan sebagainya untuk menarik lebih banyak pembeli.
  • Menjual sesuai kantong mahasiswa, terjangkau tapi tetap balik modal.

Threat (ancaman)

  • Banyak pesaing di luar sana yang menjual seblak dengan rasa lebih enak, harga lebih murah, topping lebih bervariasi. Bahkan beberapa pesaing sudah memiliki nama brand besar, atau mungkin franchise.
  • Bahan baku terkadang susah didapat (sering habis) mengingat mulai menjamurnya pedagang seblak hampir di setiap lokasi.
  • Lonjakan harga bahan baku yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
  • Kurang diketahui banyak orang jika promosinya kurang gencar.
  • Kecanggihan internet memudahkan pesaing menemukan resep yang sama untuk ditiru.

Strategi yang Dapat Diterapkan dari Analisis SWOT Jualan Seblak

Beberapa strategi berdasarkan contoh analisis SWOT usaha makanan seblak di atas dapat diterapkan dengan cara memanfaatkan hasil SWOT seperti ini supaya dapat berkembang sekaligus bertahan di era persaingan kuliner.

  1. Manfaatkan kecanggihan teknologi untuk menyediakan layanan pesan antar ojek online. Baca tentang cara memulai usaha rumahan di GoFood dan cara menjual makanan di ShopeeFood pada website Magnate.
  2. Pasarkan melalui media sosial, dan gencar pula mengenalkan produk seblak Anda dari mulut ke mulut (strategi the words of mouth).
  3. Mengembangkan usaha dengan menambahkan menu minuman dingin sebagai penghalau rasa pedas.
  4. Mencari supplier bahan baku termurah namun berkualitas.
  5. Menerima masukan dari pembeli, serta menyediakan pelayanan terbaik kepada mereka.
  6. Memodifikasi resep dengan menambah varian topping maupun isian. Sediakan pula level pedas yang bervariasi karena setiap orang belum tentu suka pedas atau merasa kurang.
  7. Mengembangkan kelemahan kompetitor supaya bisa menjadi kelebihan bagi brand Anda.

Contoh analisis SWOT usaha makanan di atas dapat diterapkan untuk jualan seblak. Anda bisa memodifikasinya lagi sesuai dengan versi sendiri yang sesuai keadaan di lapangan saat ini.

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *