Lompat ke konten

Mengenal Jasa Endorsement dan Tips Memulainya

Jasa Endorsement

Endorsement merupakan salah satu jenis promosi/iklan yang dilakukan oleh selebriti ataupun influencer atas dasar kerjasama dengan pihak pemilik produk (perusahaan). Sering disebut sebagai influencer marketing, eknik promosi ini termasuk paling efektif dalam meningkatkan penjualan.

Banyak orang menganggap ini adalah pekerjaan yang mudah dilakukan karena hanya perlu beriklan dan memposting produk di sosial media. Apakah benar seperti itu? Daripada berasumsi, yuk cari tahu seperti apa jasa endorsement serta tips memulainya, terutama bagi pemula.

Apa itu Jasa Endorsement?

Jasa endorsement adalah pekerjaan yang dilakukan oleh publik figur (influencer) untuk melakukan promosi produk dari suatu brand maupun perusahaan. Tujuan memanfaatkan jasa endorse untuk membantu meningkatkan penjualan sekaligus awareness dari brand/perusahaan tersebut.

Tujuan melakukan endorsement itu sendiri, yaitu mempengaruhi orang lain agar ikut menggunakan produk yang sedang dipromosikan. Ini termasuk strategi pemasaran paling efektif, sebab kebanyakan pengikut merasa percaya dengan apa yang diucapkan oleh influencer kemudian ikut membelinya.

Tarif jasa endorsement berbeda-beda pada setiap orang, tetapi dinilai lebih menghemat biaya pemasaran karena tak perlu membayar iklan di media maupun dalam bentuk cetak. Perusahaan hanya perlu membayar sang influencer, yang dampaknya bahkan dapat melebihi dari beriklan di media lain, mulai dari engagement, followers brand/perusahaan, awareness, hingga penjualan terus naik.

Penghasilan dari endorse pun tidak main-main, apalagi jika banyak orang menggunakan jasanya. Manfaat lainnya, dapat memperluas networking sekaligus memperoleh popularitas lebih tinggi.

Tips Memulai Jasa Endorsement

Membuka jasa endorsement bukan hanya beriklan dan membuat konten saja, beberapa hal perlu diperhatikan agar audiens tertarik melirik produk yang dipromosikan. Selain itu, pembuatan kontennya pun tidak bisa asal-asalan karena nantinya pasti terikat dengan perusahaan yang melakukan kerjasama.

Apabila Anda tertarik membuka jasa endorsement, ini tentu dapat menjadi penghasilan tambahan yang menarik. Simak tips memulai jasa endorsement berikut, terutama bagi pemula agar sukses besar.

1. Perhatikan jumlah pengikut

Tips memulai jasa endorsement bagi pemula, hal paling penting diperhatikan adalah jumlah pengikut. Biasanya agar bisa diendorse, setidaknya Anda mempunyai pengikut minimal 1000 followers. Ini menunjukkan seberapa terkenal Anda di mata publik, jika followers yang dimiliki hanya sedikit tentu pihak brand ragu untuk bekerjasama.

Banyaknya jumlah pengikut bukan semata-mata menunjukkan ketenaran, tetapi juga mempengaruhi engagement perusahaan. Sebab tujuan perusahaan menggunakan jasa endorsement adalah untuk menjangkau lebih banyak konsumen guna meningkatkan penjualan produk. Itulah mengapa, perusahaan membutuhkan kredibilitas akun influencer untuk memastikan keefektifan promosi.

Jika ingin memperoleh banyak followers, sebaiknya hindari membeli followers bot hanya demi meningkatkan angka pengikut sosial media, justru ini nantinya mempengaruhi engagement Anda saat membuat konten promosi. Followers bot tidak benar-benar aktif, sehingga engagement konten tetap rendah.

2. Tentukan niche dan tema konten

Apabila berencana membuka jasa endorsement selain pentingnya punya pengikut banyak, Anda juga harus menentukan niche (target pasar) dan tema konten yang hendak dibuat. Tentukanlah untuk siapa konten tersebut dibuat, apakah khusus anak muda, orang tua, atau umum.

Setelah menentukan niche yang tepat, tentukan pula tema kontennya. Contoh tema konten yang bisa digunakan untuk jangka panjang, antara lain kecantikan, gaya hidup, rutinitas sehari-hari, traveling, kuliner, musik, story telling, konsultasi, tips dan trik, otomotif, gadget, serta game.

Tujuan membuat niche serta tema konten, yakni untuk membantu meningkatkan awareness akun Anda di media sosial. Contohnya jika Anda senang berburu kuliner kemudian rajin memposting konten sedang berwisata kuliner, ada kemungkinan perusahaan makanan dan pemilik brand makanan akan meminta Anda mempromosikan jualan mereka.

3. Rajin membuat konten untuk portofolio

Memulai endorse harus bisa menjemput bola, artinya Anda perlu memperbanyak portofolio konten guna meningkatkan kredibilitas akun. Ketika kredibilitas akun media sosial tinggi, perusahaan/brand pasti tak ragu menggunakan jasa endorsement Anda.

Buatlah portofolio konten yang menarik dan berkualitas. Dalam hal ini, perlu memperhatikan metrik-metrik sosial media untuk memperoleh awareness dan engagement lebih besar kemudian lakukan secara konsisten.

Gunakan perlengkapan pendukung untuk membantu membuat konten lebih berkualitas. Perlengkapan dasar untuk membuat konten, yaitu tripod, kamera/HP, lighting/pencahayaan. Maksimalkan dengan mengeditnya sebelum diunggah ke sosmed.

Tidak asal membuat konten, tapi tentukan pula jadwal untuk mengunggahnya ke internet. Buatlah timeline perkontenan agar semakin terorganisir. Misalnya menjadwalkan upload 1 hari 1 konten, dan sebagainya.

4. Bangun reputasi yang baik

Meskipun bukan seorang selebriti papan atas, Anda tetap bisa membuka jasa endorsement. Salah satu caranya dengan membangun reputasi positif. Gunanya untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap akun Anda.

Reputasi yang baik akan berdampak pada reputasi perusahaan. Tentunya tidak ada perusahaan ingin menjalin kerjasama dengan publik figur bermasalah karena nantinya berpengaruh pada penjualannya. 

Membangun citra baik di publik sebenarnya hal mudah dilakukan, tetapi juga harus mampu mempertahankannya. Usahakan tidak membuat kontroversi, apalagi ketika nama Anda sedang naik daun. Daripada menjadi kontroversial, membangun personal branding jauh lebih penting, bukan?

5. Bangun interaksi dengan pengikut

Membangun reputasi yang baik bisa dimulai dari membangun interaksi terlebih dahulu dengan para followers. Misalnya menjawab komentar, membalas DM, hingga melakukan repost ketika di-tag.

Rajin membangun interaksi secara efektif membantu meningkatkan awareness akun. Dengan begitu, Anda akan memperoleh engagement tinggi yang ditandai dengan kenaikan jumlah followers aktif, sehingga akun semakin dikenal luas oleh publik.

Apabila menerima komentar negatif dari publik, kita pasti susah mengontrolnya. Tak perlu langsung down, balas cibiran mereka dengan menjadi lebih baik. Terima masukan-masukan dari publik yang benar-benar membantu memperbaiki kualitas konten, kemudian terapkan mana yang benar-benar sesuai.

6. Masuk lewat agensi

Cara membuka jasa endorsement daripada memulainya sendiri, paling mudah masuk lewat agensi. Saat ini sudah banyak agensi yang membuka lowongan untuk publik yang mau menjadi influencer. 

Tidak ada ruginya mencoba opsi ini. Setiap agensi tentu berbeda-beda persyaratannya, cobalah mencarinya di sosial media untuk menemukan informasi lebih lengkapnya. Pilih agensi terpercaya guna meminimalisir risiko penipuan serta pencurian data.

7. Cantumkan kontak di bio

Bila benar-benar berniat memulai endorse, jangan pernah lupa mencantumkan kontak di bio sosial media. Cara membuat bio di sosial media untuk endorse tak perlu bertele-tele, cukup tuliskan tema konten (misalnya beauty, traveling, dan lain-lain) kemudian cantumkan kontak aktif yang bisa dihubungi.

Mencantumkan kontak di bio bisa melalui dua cara, yaitu langsung meletakkan email dan nomor HP di bio, atau bisa juga menggunakan tautan/link khusus, seperti Linktree, Milkshake, dan sejenisnya. Supaya pesan yang masuk tidak tercampur, pisahkan kontak khusus endorse dan pribadi.

8. Buat rate card atau tarif endorsement

Tiap endorser punya rate card atau tarif endorse berbeda-beda. Kebanyakan influencer besar memasang tarif tergolong tinggi karena sesuai dengan popularitas mereka. Sedangkan jika masih pemula, cara menentukan rate card cobalah mempertimbangkannya berdasarkan impact yang akan didapatkan oleh perusahaan/brand serta kualitas konten Anda.

Perlu diketahui, ada dua jenis endorsement, yaitu berbayar dan tidak berbayar. Ini penjelasannya masing-masing:

  • Jasa endorsement berbayar: brand/perusahaan menjalin kontrak dan membayar influencer untuk melakukan promosi. Kontrak tersebut berisi hak serta kewajiban yang harus dipenuhi oleh influencer. Sedangkan tarif (rate card) menyesuaikan isi perjanjiannya.
  • Jasa endorsement tidak berbayar: brand/perusahaan tidak memberikan bayaran berupa uang kepada influencer, melainkan sampel produk untuk kemudian di-review. Ini juga disebut endorse terselubung ataupun iklan gratis. Influencer tidak mempunyai kewajiban khusus untuk mengiklankannya, tetapi jika menyukai produknya boleh mempromosikannya kepada followers namun jangka waktunya tidak ditentukan.

Sebagai pemula, Anda boleh mencoba jasa endorsement tidak berbayar terlebih dahulu. Meskipun tidak memperoleh uang, namun melakukan endorse dari sampel produk yang diberikan oleh perusahaan sangat membantu untuk membuat portofolio konten. Sehingga seiring berjalannya waktu jika kualitas kontennya semakin baik, pasti ada waktunya diajak perusahaan untuk menjalin kerjasama terkait pemasaran produk mereka.

Mulailah bangun personal branding kuat serta konten yang menarik dan berkualitas dari sekarang. Lakukan secara konsisten hingga akun semakin dikenal oleh publik. Selamat mencobanya!

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma

Zahrah Firyal Salma adalah sarjana pertanian yang tertarik menulis di bidang entrepreneurship, tips seputar keuangan, dan gaya hidup.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *