Lompat ke konten

7 Manfaat Memiliki Partner Bisnis

Manfaat memiliki partner bisnis

Dunia bisnis saat ini tidak hanya menghargai kompetisi untuk mendapatkan label sebagai perusahaan nomor 1 di industri terkait tetapi juga mulai menghargai kolaborasi dalam proses operasi di dalam masing-masing perusahaan. Apalagi saat ini banyak kompetisi bisnis yang terbuka untuk tim dan bukan hanya individu.

Kolaborasi adalah kerja sama antara dua pihak atau lebih sehingga bisa menghasilkan produk berkualitas maksimum yang bisa dinikmati oleh pelanggan. Kolaborasi ini dalam berbagai kasus sering disebut sebagai partnership. 

Kolaborasi atau partnership dalam satu perusahaan atau industri memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. Meningkatkan Kapabilitas Modal

Modal yang berhasil dikumpulkan dari hasil joint venture antara satu orang atau perusahaan dengan orang atau perusahaan lain tentu akan lebih banyak daripada modal yang dikembangkan secara mandiri. 

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk berekspansi lebih luas meskipun modal yang dimiliki perusahaan tersebut minim. Salah satu contoh perusahaan yang mengembangkan sistem kemitraan ini adalah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang bekerja sama dengan Comeco Gulf W.L.L, sebuah perusahaan asal Bahrain untuk mengembangkan bisnis Agrokimia.

2. Meningkatkan Akuntabilitas

Dengan adanya partner yang memiliki visi dan misi yang sama, Anda dan partner tersebut bisa mendukung satu sama lain baik secara emosional maupun non-emosional. Artinya, jika Anda sedang sibuk, down atau memiliki keahlian lain, partner tersebut bisa menggantikan dan melengkapi Anda. 

Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mencari partner yang punya visi dan misi sama. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui cara mencari partner yang punya tujuan, skill serta visi dan misi yang sama dengan Anda. 

3. Partner Adalah Orang Yang Tepat Untuk Berbagi Ide

Kelebihan lain mendirikan bisnis bersama partner adalah Anda memiliki orang yang bisa bertukar pikiran dengan Anda. Karena tujuan kalian sama yaitu untuk mensukseskan perusahaan, maka apapun ide yang kalian ungkapkan pastilah untuk kemajuan bisnis. 

Partner di sini tidak hanya orang yang turut campur tangan dalam pengelolaan bisnis saja, tetapi juga bisa juga orang yang Anda anggap sebagai mentor dan bisa dimintai pendapat mengenai cara memajukan perusahaan. 

4. Bisa Berbagi Bidang Kerja

Sebagai pemilik bisnis, Anda tidak harus ahli dalam semua bidang. Bahkan banyak pebisnis yang hanya memiliki modal saja. Sebagai gantinya, Anda bisa bekerja sama dengan partner yang memiliki keahlian di bidang terkait. 

Misalnya, Anda pekerjaan utama Anda adalah seorang karyawan swasta dan Anda memiliki modal yang cukup untuk membuka bisnis tapi tidak punya keahlian yang cukup untuk menjadi CEO. 

Solusinya adalah, Anda bisa bekerja sama dengan orang yang Anda anggap memiliki kemampuan menjabat jabatan ini sementara Anda hanya menentukan ide bisnis dan mengawasi perusahaan tersebut dari luar. 

Dalam proses pengambilan keputusan secara umum tentu Anda akan dilibatkan. Hanya saja Anda tidak akan terlibat dalam proses pengambilan keputusan internal. Dalam artikel badan usaha yang telah lalu, sistem kemitraan seperti ini disebut sebagai CV

5. Membantu Pengembangan Perusahaan Lebih Cepat

Partner Anda tentu memiliki relasi lain selain diri Anda atau lingkungan bisnis Anda. Hal ini membuat kemungkinan bisnis bisa berkembang lebih cepat dengan partnership semakin besar. Sebab, partner yang memiliki visi dan misi sama dengan Anda tentu tidak akan segan untuk memasarkan hal-hal terkait dengan perusahaan yang kalian bangun bersama ke relasi lainnya tersebut. 

Bahkan relasi lain tersebut juga bisa menjadi partner baru Anda dalam berbisnis. Hal seperti ini cukup sering terjadi dalam dunia bisnis. Contoh sederhananya adalah bagaimana investor terkemuka asal Amerika Serikat, Warren Buffett bertemu dengan Charlie Munger, rekan bisnis yang hingga kini masih bersama Buffett mengurus Berkshire Hathaway Inc. 

Dilansir dari CNBC, keduanya dipertemukan oleh salah seorang rekan Buffett yang mengenal Munger terlebih dahulu pada tahun 1960. 60 tahun kemudian keduanya masih bekerja sama. 

6. Meningkatkan Produktivitas

Pada akhirnya, memiliki rekan kerja yang bersama sama membangun sebuah bisnis dari 0 mampu meningkatkan produktivitas bisnis. Hal ini karena rekan kerja tersebut memiliki visi dan misi yang sama dengan Anda, mampu menggantikan dan melengkapi Anda dan bersedia turut andil mengembangkan perusahaan tersebut. 

Kalaupun Anda hanya menyumbang modal sebagaimana contoh nomor 2 di atas, Anda tetap berhak mendapatkan keuntungan berupa bagi hasil atau dividen. 

7. Risiko Bisnis Bisa Dibagi

Berbeda dengan usaha yang dibangun dan dikelola sendiri, risiko usaha yang didirikan dan dikelola bersama bisa dibagi dengan masing-masing mitra yang terlibat. Tentunya pembagian risiko ini harus didiskusikan dan ditulis dalam proses penandatanganan kontrak terlebih dahulu supaya jelas. 

Berikut ini beberapa alternatif pembagian risiko dalam bisnis:

  1. 100% vs 0%. Jenis risiko seperti ini umumnya ada dalam kemitraan peminjaman modal dimana pebisnis tetap harus membayar lunas dana pinjaman meskipun sedang rugi. 
  2. 50% vs 50%. Jenis pembagian risiko imbang ini biasanya ada pada badan usaha CV atau firma. Dalam kemitraan jenis ini anggota aktif dan anggota pasif dikenai tanggungan kerugian yang sama. 
  3. Khusus untuk PT, biasanya distribusi risiko ini lebih banyak ditanggung oleh perusahaan daripada investor. Meskipun demikian, apabila perusahaan bangkrut maka investor terancam kehilangan seluruh dana investasi mereka. 

Nah, itu tadi 7 manfaat memiliki partner bisnis. Adapun kelemahan membangun bisnis atas dasar kemitraan adalah:

  1. Anda tidak bisa mengontrol bisnis Anda sendiri. 
  2. Proses pengambilan keputusan cenderung lebih lama. 
  3. Keuntungan yang diperoleh harus dibagi. 
  4. Rahasia bisnis perusahaan yang relatif lebih rawan bocor. 
  5. Setiap pihak harus memiliki skill komunikasi bisnis yang baik supaya komunikasi antar partner bisa terjalin dengan lancar tanpa harus menimbulkan perpecahan. 

Pertimbangkan manfaat serta kekurangan memiliki partner bisnis di atas supaya perusahaan Anda bisa maju dengan baik.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *