Lompat ke konten

8 Strategi Peluncuran Produk Baru Agar Cepat Diterima Pasar

Strategi Peluncuran Produk Baru

Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaan dengan berbagai skala bisnis adalah memperkenalkan produk baru mereka ke pasar. Strategi pemasaran produk baru yang tepat tidak hanya akan membantu pasar untuk mengenal produk tersebut, tetapi juga membelinya. 

Berikut ini 8 strategi peluncuran produk baru agar cepat diterima oleh pasar dan cara menentukannya:

8 Strategi Peluncuran Produk Baru

1. Tentukan Tanggal yang Tepat

Tanggal peluncuran merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan, khususnya untuk produk-produk yang sifatnya cenderung musiman, seperti film, makanan tertentu dan lain sebagainya. Misalnya, pakaian muslim desain terbaru dirilis menjelang hari raya idul fitri atau film anak-anak baru dirilis menjelang liburan sekolah. 

Penting juga untuk memperhatikan tanggal perilisan produk baru dari pesaing. Hal ini karena perilisan produk yang mirip pada tanggal yang berdekatan tidak menutup kemungkinan akan memecah pasar. Bahkan jika kualitas barang yang Anda tawarkan kurang baik, bukan berarti barang tersebut akan kalah di pasaran. 

2. Membuat Teaser 

Salah satu keuntungan perkembangan media sosial saat ini adalah Anda bisa memasarkan produk baru Anda dengan cara membangun antusiasme dari follower media sosial perusahaan Anda terlebih dahulu. Caranya adalah dengan mengunggah teaser produk tersebut.

Anda bisa membuat teaser ini dalam bentuk poster di Instagram atau dengan membuat video singkat di YouTube atau TikTok. Pastikan konten yang ditampilkan dalam kedua platform tersebut mampu menggugah rasa penasaran penonton. Jika Anda menggunakan strategi influencer marketing, maka Anda bisa juga meminta sang influencer untuk mengunggah konten tersebut di media sosial mereka. 

3. Melakukan Press Conference

Melakukan press conference adalah salah satu strategi peluncuran produk cepat (rapid penetration). Anda bisa mengundang stakeholder dari beberapa kalangan, seperti media massa, influencer yang Anda gunakan jasanya untuk influencer marketing, investor, perwakilan konsumen dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa menayangkan acara ini di akun YouTube atau Instagram perusahaan Anda. 

Dalam acara ini, Anda bisa memberi penjelasan secara lengkap mengenai apa produk yang diluncurkan, apa keunggulannya, dan bagaimana produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Selain ajang untuk memperkenalkan produk tersebut kepada konsumen, acara ini juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan penilaian investor terhadap perusahaan Anda. 

4. Memberikan Tester Produk

Strategi peluncuran produk baru yang selanjutnya adalah dengan memberikan tester secara gratis kepada pelanggan. Hal ini khususnya apabila produk yang Anda jual adalah makanan atau kosmetik. 

Tester ini bisa Anda berikan kepada pelanggan yang mengunjungi tempat penjualan produk tersebut terdekat atau mengunjungi lokasi-lokasi tertentu, misalnya ke lokasi bazar tempat stand Anda berada atau ke tempat Anda menyelenggarakan press conference di atas. Jangan lupa untuk memberikan brosur yang berisi informasi lengkap mengenai barang tersebut kepada para pelanggan. 

5. Berikan Diskon Harga

Cara yang paling umum dilakukan untuk merilis launching produk baru adalah dengan memberikan diskon harga menarik. Tujuannya adalah supaya membuat target pelanggan terkait tertarik untuk mencoba produk tersebut. 

Anda bisa mendesain diskon harga tersebut terbatas sampai tanggal tertentu, memberikan diskon dengan nominal khusus kepada follower dan member (jika perusahaan Anda membuka sistem membership), atau memberikan diskon untuk pembelian jumlah tertentu. Diskon harga untuk barang baru ini harus diatur secara hati-hati supaya bisa meningkatkan brand awareness terhadap produk tersebut sekaligus tetap meningkatkan pendapatan perusahaan. 

6. Tentukan Market Positioning Produk

Seringkali, produk-produk baru adalah barang hasil inovasi tim research and development perusahaan. Meskipun inovasi dalam perusahaan ini adalah suatu hal yang bagus, namun tidak jarang produk hasil inovasi tersebut gagal di pasaran karena salah dalam menentukan market positioning

Market positioning adalah persepsi konsumen terhadap produk baru perusahaan relatif terhadap barang lain dari pesaing. Perusahaan penting menentukan market positioning ini terlebih dahulu sebelum sebuah produk baru resmi diluncurkan. Hal ini karena market positioning akan mempengaruhi metode dan bahan komunikasi yang ditentukan oleh tim marketing untuk mengenalkan produk baru tersebut kepada konsumen. 

7. Influencer Marketing

Ada banyak cara seorang influencer untuk mengenalkan sebuah produk baru kepada para pengikutnya. Perusahaan Anda bisa meminta influencer terkait untuk memasukkan berita mengenai produk terbaru tersebut ke dalam konten atau secara eksklusif meliput produk tersebut dan cara pembuatannya.

Namun sebelum menggunakan mekanisme ini untuk mengenalkan produk baru perusahaan Anda kepada masyarakat luas, pastikan Anda memilih seorang influencer yang tepat dan sesuai dengan nilai-nilai yang dibawa perusahaan. 

8. Social Media Advertising

Saat ini berbagai media sosial menyediakan layanan advertising untuk pengguna. Keunikan dari pemasaran menggunakan alat ini adalah Anda dapat menjangkau target konsumen yang tepat sesuai dengan yang Anda inginkan. Selain itu, nominal anggaran yang dibutuhkan juga bervariasi sesuai dengan jumlah jangkauan akun.

Anda dapat mengiklankan barang tersebut jauh-jauh hari dengan menggunakan teaser dan trailer sebagai bahan iklan atau dengan memasarkan produk tersebut besar-besaran ketika produknya sudah resmi rilis. 

Cara Menentukan Strategi Pemasaran yang Tepat

Tidak semua strategi pemasaran produk baru di atas harus Anda lakukan. Ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk produk tersebut, yaitu:

1. Market positioning

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwasanya market positioning menentukan cara komunikasi untuk memasarkan produk baru. Misalnya, jika produk baru Anda adalah produk premium dibandingkan produk sejenis dari pesaing, maka iklan yang harus Anda tampilkan juga harus mengesankan sifat premium tersebut. Tujuannya adalah supaya calon konsumen percaya bahwa kelas produk tersebut memang premium, sehingga cocok dengan harga beli yang ditawarkan. 

2. Target konsumen

Sederhananya, strategi pemasaran apapun akan gagal kalau produk tersebut dipasarkan kepada orang yang salah. Contohnya, produk yang Anda tawarkan adalah baju muslim, namun iklan Anda bisa dilihat oleh masyarakat non muslim yang jelas-jelas tidak akan membeli baju tersebut. 

Apalagi jika Anda berniat untuk menggunakan digital marketing. Fitur ads di media sosial, entah itu Facebook, Instagram atau YouTube menuntut Anda untuk menentukan target konsumen tertentu. 

3. Tentukan target pemasaran

Target pemasaran ini umumnya ada tiga yaitu, meningkatkan brand awareness, pertimbangan (seperti jumlah like atau subscribe) dan penjualan (leads). Target ini bermanfaat untuk menentukan strategi pemasaran apa yang akan Anda gunakan dan bermanfaat sebagai bahan evaluasi efektivitas strategi pemasaran tersebut. 

4. Anggaran

Seringkali anggaran untuk pemasaran terbatas, sehingga tidak semua strategi pemasaran bisa dilakukan. Dalam hal ini, tim pemasaran perusahaan Anda dituntut untuk mampu mengalokasikan anggaran tersebut seefektif dan seefisien mungkin.

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif.View Author posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *