Area kampus merupakan salah satu area yang cukup menjanjikan untuk membuka bisnis. Pasalnya, mahasiswa kampus tersebut bisa menjadi konsumen potensial sebuah bisnis. Hanya saja untuk membuka usaha di sekitar area ini, ide bisnis Anda harus sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Berikut ini 10 ide usaha dekat kampus yang patut Anda coba:
1. Angkringan
Siapa sih yang masih asing dengan ide usaha ini? Angkringan adalah salah satu ide jualan di kampus yang tidak hanya bisa dibuka oleh masyarakat umum, tetapi juga mahasiswa di kala senggang. Usaha ini banyak digemari karena modalnya yang relatif sedikit dan banyak dijadikan rujukan oleh mahasiswa yang membutuhkan makanan dengan harga terjangkau.
Menu yang disajikan dalam angkringan bervariasi mulai dari sate-satean, gorengan, nasi kucing (nasi bungkus dengan porsi kecil), hingga minuman sachet. Harganya juga tidak menguras kantong. Biasanya, untuk satu porsi nasi atau 1 minuman hanya dipatok dengan harga 3.000. Tentu angkringan adalah tempat yang cocok bagi mahasiswa yang ingin tetap kenyang walau tanggal tua.
2. Warmindo
Berbeda dengan angkringan, Warmindo atau Warung Makan Indomie biasanya tidak hanya berupa gerobak, tetapi berupa warung dengan menu mayoritas berupa olahan Indomie, seperti Mie Goreng, Mie Kuah, Mie dokdok dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, usaha Warmindo juga menyajikan makanan berat lainnya, seperti nasi telur atau nasi sayur.
Tidak jarang warmino buka 24 jam setiap hari dengan karyawan yang tinggal di dalam warung tersebut. Hal ini membuat warmindo cocok untuk menjadi rujukan mahasiswa yang kelaparan di tengah malam.
3. Print dan Fotocopy
Ide usaha dekat kampus yang selanjutnya adalah usaha print dan fotocopy. Dibandingkan dengan dua bisnis yang sebelumnya, modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini memang terbilang lebih besar, mengingat Anda harus membeli mesin fotocopy, komputer dan berbagai etalase sekaligus. Namun, potensi bisnis ini juga terbilang besar.
Hal ini karena setiap mahasiswa tentu membutuhkan tempat print dan fotocopy untuk menyalin dan mencetak tugas kuliahnya setiap hari. Belum lagi pada dasarnya bisnis print dan fotocopy ini juga tidak hanya menargetkan mahasiswa, tetapi juga staff kampus dan masyarakat umum lainnya.
4. Laundry
Dengan banyaknya tugas dan kegiatan yang dimiliki, maka tidak heran jika banyak mahasiswa yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencuci dan menyetrika baju. Padahal, baju yang bersih dan rapi sangat mempengaruhi kepercayaan diri mereka di kampus. Maka dari itu, tidak heran jika di sekitar kampus dan perkantoran ada banyak usaha laundry.
Siapapun bisa membuka bisnis ini. Untuk membuka bisnis laundry, Anda bisa ikut franchise laundry atau membuka laundry atas nama diri Anda sendiri. Modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis ini juga tidak mahal. Hanya dengan 5 jutaan rupiah, Anda sudah bisa membuka bisnis laundry secara mandiri di rumah.
5. Jasa Service Laptop dan Handphone
Ide usaha dekat kampus yang ke-5 adalah jasa service laptop dan handphone. Laptop dan handphone merupakan dua gawai yang penting bagi mahasiswa supaya bisa mengerjakan tugas dari dosen dan berkomunikasi dengan teman-temannya. Oleh sebab itu, jika gawai ini rusak, mereka segera membutuhkan jasa service laptop dan handphone.
Tidak hanya permintaan yang tinggi. Bisnis ini juga bisa diintegrasikan dengan ide jualan di kampus lainnya, seperti jualan pulsa dan paket data, serta layanan jual beli PPOB. Dengan demikian, revenue stream bisnis Anda tidak hanya dari jasa service saja, melainkan juga cabang bisnis lainnya.
6. Catering Mahasiswa
Ide jualan di kampus yang keenam adalah bisnis catering mahasiswa. Mahasiswa seringkali mengadakan berbagai acara komunitas dan organisasi yang tentunya membutuhkan konsumsi, seperti nasi bungkus, hingga berbagai snack khas Indonesia, seperti lemper, apem atau kue basah lainnya.
Jika Anda memiliki skill memasak yang mumpuni, tidak ada salahnya Anda membuka bisnis ini. Apalagi kue basah yang Anda buat tidak hanya bisa dijual kepada mahasiswa ketika membutuhkan, tetapi juga bisa dititipkan ke kantin-kantin kampus terdekat.
7. Jasa Jahit Tas, Sepatu dan Baju
Mahasiswa tentu ingin berhemat. Oleh karena itu, ketika ada tas, sepatu atau baju yang rusak, mereka akan segera memperbaikinya alih-alih membeli tas, sepatu dan baju yang baru. Maka, tidak heran jika peluang bisnis jahit sepatu, baju dan tas cukup menjanjikan di kalangan mahasiswa. Apalagi seringkali sepatu dan baju tersebut memiliki bahan khusus yang harus dijahit dengan lebih hati-hati.
Biaya jahit yang bisa Anda terapkan ini bervariasi tergantung dengan tingkat kesulitan mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000 per baju, tas atau sepatu. Coba bayangkan jika dalam satu hari saja Anda mendapatkan 5 order saja. Tentunya pendapatan Anda bisa sebesar Rp50.000-Rp500.000 per hari.
8. Minimarket
Jika Anda ingin mendirikan bisnis yang memiliki cash flow yang terus ada setiap harinya, ide jualan di kampus yang cocok untuk Anda adalah usaha minimarket. Hal ini karena tentu setiap mahasiswa perlu memenuhi kebutuhan hariannya, mulai dari sabun mandi, sabun cuci hingga snack dan make up.
Agar usaha Anda lebih ramai, jangan lupa juga untuk menambahkan POM Mini di depan toko Anda, supaya ketika mahasiswa membutuhkan bensin mereka bisa mampir sekaligus memberi satu atau dua snack dari toko Anda.
9. Cafe
Anda memiliki modal yang lumayan untuk membuka sebuah bisnis? Maka tidak ada salahnya Anda membuka bisnis cafe atau coffee shop di dekat kampus. Pasalnya meskipun sama-sama menjajakan makanan dan minuman, cafe terkesan lebih modern dibandingkan dengan warmindo atau angkringan. Oleh karena itu, tempat ini dibutuhkan oleh mahasiswa yang perlu berdiskusi dengan teman-temannya atau mengerjakan tugas dengan damai.
Namun membuka bisnis ini juga membutuhkan modal yang lumayan besar, khususnya jika Anda tidak memiliki ruang usaha di dekat kampus. Sebab, Anda harus membeli berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk membuka sebuah cafe yang mana seringkali harga peralatan tersebut tidak murah.
10. Bisnis Rumah Kos
Anda memiliki hunian kosong di dekat kampus? Maka, Anda bisa mengubah hunian tersebut menjadi rumah kos yang disewakan per kamar. Anda bisa menyewakan kamar di rumah tersebut dengan sistem isian (sudah ada perabotan) maupun kosongan (belum ada perabotan). Passive income yang bisa diperoleh dari bisnis ini lumayan besar loh. Katakanlah Anda hanya menyewakan 3 kamar isian dengan biaya sewa Rp500.000 per bulan. Maka, dalam 1 bulan saja Anda akan mendapatkan pendapatan pasif sebesar Rp1.500.000. Tentu pendapatan ini cukup untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan sehari-hari ya.
